Pantai Nampu

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas

Pantai Nampu adalah objek wisata pantai yang berada di pesisir selatan Kabupaten Wonogiri, Jawa Tengah. Sebuah Pantai yang terletak didusun Dringo, desa Kecamatan Paranggupito, Kabupaten Wonogiri ini menjadi destinasi wisata bagi warga setempat maupun mancanegara. Dengan pasir pantainya yang putih serta dihiasi dengan karang yang indah membuat pantai ini menjadi salah satu objek wisata primadona di Wonogiri. Pantai yang menjadi ikonya Kota wonogiri lokasi berada di wilayah perbatasan antara tiga provinsi, DIY, Jawa Tengah, dan Jawa Timur Pengguna kursi roda sangat tidak disarankan ke sini karena akses dari tempat parkir ke pantai adalah jalan tangga yang cukup curam

Sejarah[sunting | sunting sumber]

Cerita tentang Batik Keris di pantai Nampu[sunting | sunting sumber]

Ada cerita menarik dari sesepuh Dusun Dringo Kelurahan Gunturharjo, tentang wilayah pantai Nampu terkait mengapa hingga saat ini, belum ada perkembangan yang menarik dari objek wisata pantai Nampu. Wilayah sekitar pantai Nampu susah untuk dikembangkan untuk mendukung keberadaan pantai Nampu karena tanah di wilayah Nampu dimiliki oleh perusahaan Batik Keris pada tahun 1979.

“Lahan yang dibeli Batik Keris itu mulai dari pantai Nampu hingga pantai Sembukan sepanjang sepuluh kilometer. Jadi mungkin pemerintah mau bangun fasilitas pendukung pantai Nampu kesulitan,”

Pada waktu itu, pembelian tanah oleh Batik Keris tersebut dilakukan dengan paksaan, tidak dengan cara tawar- menawar harga tanah seperti biasanya jual beli tanah.

“Tur dipekso. Mboten enten istilahe duweke si A dituku piro. Nek adol kan wonten sistem nyang-nyangan (pakai dipaksa.Tidak ada istilahnya tanah milik si A dibeli berapa. Kalau jual tanah harusnya ada sistem tawar-menawar).Waktu itu dilakukan aparat keamanan.” Pada awal proses pembeliah tanah tersebut, masyarakat diberitahu bahwa pemerintah yang akan membeli lahan tanah tersebut.

“Pas di tengah-tengah proses pembayaran tanah kepada masyarakat, diberi tahu kalau yang membeli lahan mereka itu Batik Keris, bukan pemerintah karena pemerintah tidak mampu (tidak punya dana).[1]

Permasalahan[sunting | sunting sumber]

Pantai Nampu terlihat belum dikelola secara maksimal jika dikelola dan dikembangkan Pantai Nampu akan menjadi tempat wisata yang bisa menjadi andalan di wonogiri, yang bisa juga membantu memberikan pekerjaan bagi penduduk setempat yang mayoritas berpencaharian sebagai petani.

Akses Jalan[sunting | sunting sumber]

Pantai Nampu dapat dicapai menggunakan bis atau kendaraan pribadi. Ada beberapa alternatif akses untuk menuju pantai ini. Pantai ini berada di antara perbatasan Jawa Tengah dan Jawa Timur. Pantai yang masih alami menjadikan tempat pilihan untuk berwisata pada hari-hari biasa dan hari libur bagi wisatawan lokal maupun wisatawan domestik.[2]

Dari arah Solo[sunting | sunting sumber]

Jarak tempuh dari Solo ke Pantai Nampu sekitar 92 km dapat melalui jalan Raya Solo-Wonogiri-Giritontro. Begini rute nya : Solo-Wonogiri-Baturetno-Giriwoyo-Giritontro-Giribelah-Paranggupito-Gunturharjo-Dringo-Pantai Nampu

Dari arah Pacitan[sunting | sunting sumber]

Ambil arah Donorojo masuk Kalak -> Dringo->Pantai Nampu atau bisa juga dari arah Punung->Sendang->Kalak->Dringo->Pantai Nampu

Lihat pula[sunting | sunting sumber]

Referensi[sunting | sunting sumber]

  1. ^ [[[Sumber]]:https://soloraya.com/2015/08/08/pantai-nampu-keindahan-alam-nan-luar-biasa-di-wonogiri/ Diarsipkan 2016-10-12 di Wayback Machine. Solo Raya: Pantai Nampu. Keindahan Alam Nan Luar Biasa di Wonogiri]
  2. ^ "Sumber: Hey Membaca - Destinasi Wisata Indah di Wonogiri - Pantai Nampu". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2021-01-07. Diakses tanggal 2021-01-04. 

Pantai Nampu Diarsipkan 2021-01-07 di Wayback Machine.