Panjat cepat

Panjat cepat merupakan nomor cabor panjat tebing yang sasaran utamanya adalah menjadi yang tercepat.[1]
Wujud utama dari panjat cepat adalah panjat cepat kejuaraan yang dilaksanakan pada dinding panjat cepat khusus yang berstandar. Namun, panjat cepat juga dapat dilakukan di luar ruangan seperti pada bebatuan, tebing, serta tiang batu, dan kegiatan panjat cepat tersebut hanya disarankan bagi pemanjat yang mumpuni dan berpengalaman.[2]
Panjat cepat kejuaraan
[sunting | sunting sumber]Panjat cepat kejuaraan, sebagaimana yang telah diatur oleh Federasi Olahraga Panjat Tebing Internasional (IFSC), dipertandingkan pada dinding khusus panjat cepat dengan tinggi 15 meter (49 ft), kemiringan sebesar 5 derajat, dan dilengkapi sistem penancang otomatis pada puncak dinding.[3] Para peserta bertanding dengan rute yang sama, bersebelahan, dan peserta yang mencapai puncak terlebih dahululah yang memenangkan pertandingan.[4] Bentuk pegangan panjat serta tata letak pegangan panjat sama pada setiap peserta dengan tingkat kesulitan yang dapat dikuasai oleh pemanjat awam sekalipun. IFSC juga berwenang mengatur kejuaraan panjat cepat[5] dan segala kegiatan pemecahan rekor dunia panjat cepat.[6] Pada Olimpiade Musim Panas 2020 di Tokyo, panjat cepat digabung menjadi satu nomor dengan panjat pandu dan panjat dinding. Namun, sejak Olimpiade Musim Panas 2024 di Paris, panjat cepat menjadi nomor yang terpisah dari panjat pandu dan panjat tebing.[7]
Pewaktu mekanis-listrik digunakan untuk menghitung waktu. Penghitungan dimulai setelah peserta meninggalkan landasan start dan berakhir setelah peserta menekan sakelar pewaktu pada puncak dinding. Waktu pemanjatan harus dihitung dan ditampilkan oleh pewaktu dengan ketelitian seperseratus detik. Pada tahun 2018, aturan penggunaan pewaktu manual dicabut, dan pewaktu mekanis-listrik diatur agar harus mampu mencatat waktu dengan ketelitian 1/1000 detik. Namun, ketelitian tersebut hanya digunakan untuk pemeringkatan dan menentukan pemenang apabila terjadi seri. Sistem pewaktuan pada panjat cepat juga harus mencakup penentuan dan pengumuman start yang salah, yaitu start dengan waktu reaksi kurang dari 0,1 detik setelah bel start dibunyikan.[8]
- Dua pemanjat sedang berlomba pada Dinding Panjat Cepat (Chamonix 2018)
- Tampilan lengkap Dinding Panjat Cepat yang terstandar
- Posisi start. Pemanjat berdiri di atas pelat bertekanan, yang digunakan untuk melacak start yang salah.
- Menekan tombol pada puncak dinding akan menghentikan pewaktu. Pendaki diamankan oleh alat penancang otomatis.
- Dua peserta pada Kejuaraan Dunia Panjat Tebing 2018
- Pegangan panjat cepat terstandar berukuran besar.
- Pegangan panjat cepat terstandar berukuran kecil.
Referensi
[sunting | sunting sumber]- ↑ Graydon, Don; Hanson, Kurt; Mountaineers (Society), ed. (1997). Mountaineering: the freedom of the hills (Edisi 6th ed). Seattle, WA: Mountaineers. ISBN 978-0-89886-426-7.
- ↑ "Climbing styles in traditional climbing - speed climbing". TimeOutdoors. Diakses tanggal August 4, 2018.
- ↑ "Project Information: Speed World Record". Diarsipkan dari asli tanggal February 13, 2019.
- ↑ "What the Hell is Speed Climbing?". Climbing Magazine (dalam bahasa American English). Diakses tanggal 2018-08-03.
- ↑ "Event Regulations" (dalam bahasa Inggris (Britania)). Diakses tanggal 2018-08-03.
- ↑ Stadsvold, Jenna (2017-06-08). "What is Speed Climbing? The Basics You Need to Know". Head Rush Tech Blog (dalam bahasa American English). Diakses tanggal 2018-08-03.
- ↑ Walker, Noah (December 23, 2021). "The Paris Olympics – A New Scoring System". Gripped. Diakses tanggal July 7, 2022.
- ↑ "IFSC Rules modification 2018 V1.5, April 2018" (PDF). Diarsipkan dari asli (PDF) tanggal December 30, 2022.