Pangan vs. pakan
 | Artikel ini sebatang kara, artinya tidak ada artikel lain yang memiliki pranala balik ke halaman ini. Bantulah menambah pranala ke artikel ini dari artikel yang berhubungan atau coba peralatan pencari pranala. Tag ini diberikan pada Februari 2023. |
Kompetisi makanan vs. pakan merujuk kepada kompetisi antara penanaman tanaman untuk manusia dan menanam tanaman untuk para hewan.[1][2]
Produksi protein[sunting | sunting sumber]
Istilah kompetisi makanan vs pakan sering kali dipakai dalam industri peternakan, untuk perbandingan pemasukan tanaman vs pengeluaran protein. Contohnya, tanaman dianggap lebih efisien untuk disantap manusia ketimbang ditanam untuk disantap para hewan, yang kemudian juga dipakai untuk santapan manusia.[3]
Dalam sistem pertanian melingkar[sunting | sunting sumber]
Dalam sistem pertanian melingkar, sampah makanan (yang tak lagi layak disantap manusia) dapat diberikan kepada para hewan yang kemudian malah disantap manusia. Dalam rangkaian tersebut, tidak ada lahan yang layak untuk pertanian khususnya dipakai untuk membesarkan para hewan.[4][5]
Referensi[sunting | sunting sumber]
- ^ Feeding proteins to livestock: Global land use and food vs.feed competition
- ^ The availability of feeds for livestock: Competition with humanconsumption in present world
- ^ More Fuel for the Food/Feed Debate
- ^ The role of farm animals in a circular food system by Hannah Van Zanten
- ^ New Scientist, september 2019