Pandoravirus

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Pandoravirus

Taksonomi
SuperdomainBiota
DomainVirus
FamiliPandoraviridae
GenusPandoravirus
Spesies

Pandoravirus adalah genus virus yang sangat besar, dengan genom yang jauh lebih besar bila dibandingkan dengan virus-virus lainnya. Seperti virus sangat besar lainnya (Mimivirus dan Megavirus), Pandoravirus menginfeksi ameba, tetapi genomnya, yang terdiri dari 1,9 hingga 2,5 megabasa DNA, dua kali lebih besar dari Megavirus, dan penampilan serta struktur genomnya sangat berbeda dengan virus besar lainnya.[1]

Penemuan[sunting | sunting sumber]

Penemuan pandoravirus oleh kelompok ilmuwan Prancis yang dipimpin oleh Jean-Michel Claverie dan istrinya Chantal Abergel diumumkan dalam sebuah laporan di jurnal Science pada Juli 2013.[2]

Mimivirus, megavirus dengan ukuran genom sebesar 1,1 megabasa, telah ditemukan pada tahun 1992 namun belum dikenali sebagai virus hingga tahun 2003.[3] Megavirus, yang ditemukan di air laut di pantai Chili pada tahun 2011, memiliki ukuran genom sekitar 1,3 megabasa.[4]

Penemuan megavirus tersebut memicu pencarian virus besar penginfeksi amoeba lainnya. Dua spesies kemudian ditemukan, yaitu Pandoravirus salinus di air laut di pantai Chili dengan ukuran genom 1,9 megabasa, dan Pandoravirus dulcis di kolam air tawar di Australia dengan ukuran genom 2,5 megabasa.[2]

Deskripsi[sunting | sunting sumber]

Pandoravirus memiliki ukuran sekitar 1 mikron dan bentuk yang seperti gumpalan yang menyerupai beberapa jenis bakteri. Genom varian yang lebih besar, yaitu Pandoravirus salinus, dilaporkan mengandung 2556 urutan penyandian protein, dengan hanya 6% di antaranya yang berhubungan dengan organisme lain.[5] Ketidakmiripan gen yang lain diduga merupakan contoh dari cabang pohon filogenetik yang sebelumnya belum diketahui. Namun, ahli yang tak terlibat dalam penelitian tersebut menganggap asumsi tersebut prematur karena tidak didukung cukup bukti.[6]

Referensi[sunting | sunting sumber]

  1. ^ Brumfiel, Geoff (18 July 2013). "World's Biggest Virus May Have Ancient Roots". National Public Radio. Diakses tanggal 18 July 2013. 
  2. ^ a b Nadège Philippe, Matthieu Legendre, Gabriel Doutre; et al. (2013). "Pandoraviruses: Amoeba Viruses with Genomes Up to 2.5 Mb Reaching That of Parasitic Eukaryotes". Science. 341 (6143): 281–286. doi:10.1126/science.1239181. 
  3. ^ La Scola B, Audic S, Robert C, Jungang L, de Lamballerie X, Drancourt M, Birtles R, Claverie JM, Raoult D. (2003). "A giant virus in amoebae". Science. 299 (5615): 2033. doi:10.1126/science.1081867. PMID 12663918. 
  4. ^ Arslan, D.; Legendre, M.; Seltzer, V.; Abergel, C.; Claverie, J.-M. (2011). "Distant Mimivirus relative with a larger genome highlights the fundamental features of Megaviridae". Proceedings of the National Academy of Sciences. 108 (42): 17486. doi:10.1073/pnas.1110889108. PMC 3198346alt=Dapat diakses gratis. PMID 21987820. 
  5. ^ Pennisi, Elizabeth (2013). "Ever-Bigger Viruses Shake Tree of Life". Science. 341 (6143): 226–227. doi:10.1126/science.341.6143.226. 
  6. ^ Zimmer, Carl (18 July 2013). "Changing View on Viruses: Not So Small After All". New York Times. Diakses tanggal 18 July 2013.