Operasi Burung Besar

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas

"Operasi Burung Besar" adalah upaya Pemerintah Filipina pada masa kepresidenan Corazon Aquino untuk mengungkap akun-akun dan aset-aset tersembunyi sebesar US$7.5 miliar dari Presiden Ferdinand Marcos dan keluarganya di bank-bank Swiss.[1][2] Diungkap oleh banker Filipina Michael de Guzman, operasi tersebut dilakukan tak lama setelah Maros terpaksa mencari suaka di Amerika Serikat.[3] Pada awalnya, Operasi Burung Besar tidak menemukan uang sepeser pun pada dua laporan berbeda dari Anggota DPR Victorio Chaves dan Senator Jovito Salonga.

Latar belakang[sunting | sunting sumber]

  Negara-negara yang menyimpan kekayaan dan aset Marcos
  Republik Filipina

Bank-bank, lembaga-lembaga keuangan dan perusahaan lainnya yang menyimpan kekayaan dan aset Marcos tersebar di berbagai negara, yakni:[4][5]

Referensi[sunting | sunting sumber]

  1. ^ "Manila Standard Today - Latest News in the Philippines". Diakses tanggal 19 April 2015. 
  2. ^ Kesalahan pengutipan: Tag <ref> tidak sah; tidak ditemukan teks untuk ref bernama Joker
  3. ^ Kesalahan pengutipan: Tag <ref> tidak sah; tidak ditemukan teks untuk ref bernama googlebooksOperationBigBird
  4. ^ Kesalahan pengutipan: Tag <ref> tidak sah; tidak ditemukan teks untuk ref bernama Chrono
  5. ^ Dunlap, David W. (13 Januari 1991). "Commercial Property: The Bernstein Brothers; A Tangled Tale of Americas Towers and the Crown". The New York Times. Diakses tanggal 12 Juni 2010. 

Pranala luar[sunting | sunting sumber]