Oksidentalisme

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas

Oksidentalisme adalah sebuah disiplin ilmu yang membahas tentang dunia Barat.[1] Dalam konteks ini Barat menjadi objek, sedangkan Timur adalah subyeknya.[2] Tidak seperti kajian tentang Timur (orientalisme) yang marak dilakukan, kajian tentang Barat (oksidentalisme) masih tidak populer di lingkungan masyarakat umum atau pun kalangan akademisi sekalipun.[1] Barat dalam konteks oksidentalisme bukan mengarah pada Barat dalam arti secara geografis, melainkan kebudayaan atau kultur, terutama meliputi bidang pemikiran, filsafat, sosiologi, antrolpologi, sejarah, agama, dan geografinya.[1]

Tokoh-tokoh Utama Oksidentalisme[sunting | sunting sumber]

Referensi[sunting | sunting sumber]

  1. ^ a b c Burhanuddin Daya, Pergumulan Timur Menyikapi Barat, (Yogyakarta: SUKA Press, 2008), hal. 81.
  2. ^ Zuhairi Misrawi, Pandangan Muslim Moderat, (Jakarta: Penerbit Buku Kompas, 2010), hal. 165.