Lompat ke isi

Nur Rofiah

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Infobox orangNur Rofiah
Biografi
Kelahiran6 September 1971 Edit nilai pada Wikidata (53 tahun)
Pemalang Edit nilai pada Wikidata
Kegiatan
Pekerjaanlektor, dosen (Eropa), pegawai negeri sipil Edit nilai pada Wikidata
Bekerja diUniversitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta Edit nilai pada Wikidata

X: n_rofiah Instagram: nrofiah Modifica els identificadors a Wikidata


Nur Rofiah (lahir di Randudongkal, Pemalang, Jawa Tengah, 6 September 1971) adalah akademisi dan tokoh perempuan muslim asal Indonesia. Rofiah saat ini berstatus dosen PNS Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah yang diperbantukan sebagai pengajar di Pascasarjana Perguruan Tinggi Ilmu Al-Quran (PTIQ) Jakarta. Ia mendapatkan gelar doktor dalam bidang Ilmu Tafsir Alquran dari Universitas Ankara, Turki.[1] Bukunya yang berjudul "Kajian tentang Hukum dan Penghukuman dalam Islam: Konsep Ideal Hudud dan Praktiknya" diterbitkan oleh Komnas Perempuan pada 2018.[2] Rofiah juga menulis prolog untuk buku "Qiraah Mubadalah: Tafsir Progresif untuk Keadilan Gender dalam Islam" (2019) yang ditulis oleh Faqihuddin Abdul Kodir.[3]

Rofiah dikenal sebagai salah satu pegiat kajian keadilan gender dalam Islam yang secara teratur mengadakan kegiatan kajian, baik secara daring maupun luring. Kajian Rofiah yang telah dimulai sejak pertengahan 2019 ini diberi nama Ngaji Keadilan Gender Islam (Ngaji KGI). Ia juga menjadi salah satu pemateri utama dalam Kongres Ulama Perempuan Indonesia (KUPI) pertama pada 2017 yang diselenggarakan di Pesantren Kebon Jambu, Babakan, Cirebon, Jawa Barat. Dalam konferensi tersebut, ia membawakan materi berjudul "Metodologi Studi Islam Perspektif Ulama Perempuan".[4]

Kehidupan awal

[sunting | sunting sumber]

Nur Rofiah adalah putri dari pasangan Qusyaeri (ayah) dan Seha (ibu). Sejak kecil, Rofiah dididik dalam kultur keluarga Nahdlatul Ulama. Ibunya meninggal saat Rofiah masih duduk di kelas 2 SD. Beberapa tahun setelahnya, ayahnya juga meninggal dunia pada saat Rofiah berada di kelas 6 SD. Pendidikan SD diselesaikannya di tanah kelahirannya di Randudongkal, Pemalang. Setelah lulus SD, Rofiah melanjutkan pendidikan MTs dan MA di Jombang, Jawa Timur, tepatnya di Madrasah Salafiyah Syafi'iyah (MASS) Yayasan Khoiriyah Hasyim.[5][6]

Nur Rofiah pernah mendalami ilmu agama di dua pondok pesantren, yaitu Pondok Yayasan Khoiriyah Hasyim Seblak Jombang Jawa Timur (1984-1990) dan Komplek Hindun Yayasan Ali Ma’shum Krapyak Yogyakarta (1993-1996).[7] Ia mendapatkan gelar sarjana dari program S1 jurusan Tafsir-Hadis Fakultas Ushuluddin Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Sunan Kalijaga Yogyakarta (kini menjadi Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga) pada 1995. Ketertarikannya untuk mendalami topik seputar gender dalam Islam mulai menguat saat ia membaca novel "Perempuan di Titik Nol" (1975) karya penulis dan aktivis perempuan Mesir, Nawal El Sadawi.[1] Saat itu, Rofiah juga sempat menjadi anggota PMII (Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia) dan mengetuai Korpri (Korps Putri) Fakultas Ushuluddin. Korpri kemudian dibubarkan karena adanya pandangan bahwa Korpri hanya mendomestifikasi peran perempuan dan membuat anggotanya terhambat untuk berkiprah secara aktif dan sehat di PMII. Selama berkuliah di Yogyakarta, Rofiah bersinggungan dengan pemikiran para tokoh yang turut mewarnai cara pandangnya terhadap isu-isu Islam dan perempuan, yaitu KH. Abdurrahman Wahid, Nurcholish Madjid, Ahmad Wahib, Fazlur Rahman, Hasan Hanafi, Riffat Hassan, Amina Wadud, dan tokoh-tokoh lainnya.[5]

Setelah lulus S1, Rofiah mendapatkan beasiswa ke Turki dan melanjutkan pendidikan magister dan doktoralnya di Universitas Ankara, Turki, yang masing-masing diselesaikannya pada 1999 dan 2001.[1][5] Selain mengajar di PTIQ, Nur Rofiah juga aktif dalam beberapa organisasi, yaitu Fatayat NU, LKK NU, Rahima, dan Alimat.[7]

Referensi

[sunting | sunting sumber]
  1. ^ a b c Adisya, Elma (2020-01-29). "Nur Rofiah Dorong Kajian Gender dalam Islam yang Lebih Inklusif". magdalene.co (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2020-07-19. 
  2. ^ "Dr. Nur Rofiah, Bil Uzm". pascasarjana-ptiq.ac.id. Diakses tanggal 2020-07-20. 
  3. ^ Muhtarom, Ali (2019-03-25). "Nur Rofiah sampaikan 3 tingkat kesadaran kemanusiaan perempuan". Amanat.id. Diakses tanggal 2020-07-20. 
  4. ^ Waluyo, Andylala (2017-04-27). "Keadilan dan kesetaraan perempuan, salah satu topik bahasan KUPI". VOA Indonesia. Diakses tanggal 2020-07-20. 
  5. ^ a b c "Mengenal Nyai Nur Rofi'ah, Tokoh Muda NU Penggerak Pemberdayaan Perempuan • BangkitMedia". BangkitMedia (dalam bahasa Inggris). 2019-11-04. Diakses tanggal 2020-07-20. [pranala nonaktif permanen]
  6. ^ "Nur Rofiah". mubaadalahnews.com. Diakses tanggal 2020-07-20. [pranala nonaktif permanen]
  7. ^ a b "Profil Ustadz Dr. Nur Rofiah, Bil. Uzm". cariustadz.id. Diakses tanggal 2020-07-20. 

Pranala luar

[sunting | sunting sumber]