Neomisin fosfotransferase

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas

Neomisin fosfotransferase (NPTII) merupakan protein enzim disandikan oleh gen nptII yang berfungsi dalam resistensi antibiotik golongan aminoglikosida.[1]

Mekanisme resistensi[sunting | sunting sumber]

Resistensi enzim NPTII dilakukan dengan cara fosforilasi antibiotik. Karena terjadinya fosforilasi antibiotik, maka kerja antibiotik tersebut tidak akan mempengaruhi tanaman yang telah mengandung gen nptII. Antibiotik yang dapat diinaktivasi oleh enzim ini adalah:

Aplikasi[sunting | sunting sumber]

Gen ini ditemukan dalam plasmid pCAMBIA1304 yang berperan dalam rekayasa genetika tanaman atau tanaman hasil rekayasa genetika. Akan tetapi, aplikasinya telah diterapkan pada kultur sel hewan.[2]

Deteksi[sunting | sunting sumber]

Protein NPTII dapat dideteksi menggunakan esei enzim. Substrat yang telah termodifikasi (antibiotik terfosforilasi) dapat diuji menggunakan teknik dot blot, kromatografi lapis tipis (thin layer chromatography), dan elektroforesis poliakrilamida.[2]

Rujukan[sunting | sunting sumber]

  1. ^ Shahidi, Fereidoon. 1990. Canola and Rapeseed: Production, Chemistry, Nutrition, and Processing Technology. Melbourne:Springer P.67-69
  2. ^ a b c d e f (Inggris) Patentlens. Neomycin phosphotransferase (npt) gene [terhubung berkala]. http://www.patentlens.net/daisy/Antibiotic/g3/1127.html Diarsipkan 2012-03-19 di Wayback Machine. [24 Juli 2014].