Nabil & Nabila

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
(Dialihkan dari Nabil dan Nabila)

Nabil & Nabila
GenreDrama
PembuatTripar Multivision Plus
Ditulis olehTeam MVP
SutradaraSridhar Jetty
PemeranNaufal Ho
Amira Mabel Topliss
Cut Tari
Zidane Khalid
Farras Fatik
Rasyid Albuqhari
Lenny Charlotte
Lagu pembukaAbatasa, Wali
Lagu penutupAbatasa, Wali
Negara asalIndonesia
Bahasa asliBahasa Indonesia
Jmlh. musim1
Jmlh. episode12
Produksi
Produser eksekutifRaakhee Punjabi
Gobind Punjabi
ProduserRaam Punjabi
Lokasi produksiJakarta, Indonesia
Durasi60 menit (16.30 - 17.30 WIB)
Rumah produksiTripar Multivision Plus
DistributorVIVA & ANTV Pictures
Rilis asli
JaringanANTV
Rilis24 November (2017-11-24) –
5 Desember 2017 (2017-12-5)
Acara terkait
Nathan & Nadia

Nabil & Nabila merupakan sebuah sinetron yang ditayangkan perdana pada tanggal 24 November 2017 dan sekarang disiarkan ANTV. sinetron ini diproduksi oleh Tripar Multivision Plus. sinetron ini disiarkan pada hari Senin-Minggu pukul 16:30 WIB.[1][2]

Sinopsis[sunting | sunting sumber]

Nabil (Naufal Ho) adalah seorang anak dari Dewi (Cut Tari), wanita ambisius yang bersedia melakukan apapun untuk memperoleh kesuksesan dalam bisnisnya. Dalam usahanya memperoleh kesuksesan, Dewi diberikan petunjuk oleh Nyai Wowok (Lenny Charlotte) yang berperan sebagai sosok guru spriritualnya yang rela mengorbankan anaknya dalam sebuah upacara ritual gunung merapi. Tanpa sengaja Sidik (Johan Jehan) (pria berusia 50 tahun) bersama warga desa penambang emas menyaksikan upacara ritual tersebut. Melihat seorang anak dijadikan korban dalam upacara ritual pengusaha gunung merapi, Sidik bergegas untuk menyelamatkannya, bersamaan dengan itu gunung merapi meletus. Tidak ada warga desa yang selamat setelah kejadian gunung meletus. Tim penanggulangan bencana hanya menemukan Sidik dan seorang anak yang selamat. Sidik pun menjadikan bayi tersebut cucu angkatnya dan diberi nama Nabil.

10 Tahun Kemudian[sunting | sunting sumber]

Sepuluh tahun kemudian Nabil tumbuh menjadi pria tampan, cerdas dan berakhlak baik serta patuh kepada orang tua, sementara Dewi ibu kandungnya sudah menjadi pengusaha perkebunan yang sukses. Nabil dengan rutinitasnya, usai pulang sekolah kerja di perkebunan bersama para buruh lainnya, ia tidak mengetahui kalau Dewi adalah ibu kandungnya, begitupun sebaliknya. Dewi sebagai pemilik perkebunan sudah beberapa hari dibuat jengkel oleh ulah Nabil karena selalu membela pekerja yang diperlakukan tidak baik oleh mandor. Suatu ketika Nabil mendengar percakapan Dewi dengan Nyai Wowok, ia ingin menguasai tanah adat untuk dijadikan lahan perkebunan. Mengetahui Nabil mendengar pembicaraanya Dewi berusaha menyingkirkan Nabil dan menjadikannya sebagai korban dalam upacara ritual. Nabila (Mira Tapliss) bersama ayahnya Fauzi (Rendi Bragi) datang dari Jakarta ke perkebunan untuk mengunjungi Dewi (ibunya). Nabila merupakan anak angkat dari Dewi dan Fauzi yang di adopsi sejak sembilan tahun yang lalu sebagai pancingan agar kelak mereka bisa memiliki anak kandung, tetapi hingga kini belum juga dikaruniai seorang anak. Kedatangan Nabila justru tidak disambut baik oleh Dewi. Karena sikap Dewi yang kasar membuat Nabila pergi dari rumah dan berniat untuk kembali ke Jakarta. Di tempat yang lain Dewi bersama para pengawalnya bersiap melaksanakan ritual ilmu hitam atas arahan Nyai Wowok guna mendapatkan kekuatan. Para pengawal Dewi berhasil menculik Nabil dan siap menjadikannya sebagai korban, bersamaan dengan turunnya malam Lailathul Qadar. Seketika kening Nabil terlihat ada sebuah tanda yang membuat para makhluk ghaib terusir dari tempat itu. Mengetahui rencananya gagal, Dewi menjadi semakin marah dan khawatir bisnisnya jatuh ke tangan seorang wanita cantik seperti ramalan Nyai Wowok. Setelah peristiwa tersebut Nabil menjadi memilliki kekuatan lebih, ia dapat berkomunikasi dengan makhluk ghaib dan dapat berkomunikasi dengan makhluk ciptaan Tuhan lainnya.

Pemeran[sunting | sunting sumber]

Pemeran Peran
Naufal Ho Nabil
Amira Mabel Topliss Nabila
Cut Tari Mbak Dewi
Johan Jehan Pak Sidik
Randy Bragi Mas Fauzi
Zidane Khalid Namrut
Farras Fatik Ghozali
Rasyid Albuqhari Jin Caplin
Lenny Charlotte Nyai Wowok
Barbie Kumalasari Komala
Reyhan Salman Alfon
Nizam Bimbim
Juliana Moechtar Charly
Denino Pak Bakrie

Referensi[sunting | sunting sumber]

Pranala luar[sunting | sunting sumber]