Musik Hati (film)
| Musik Hati | |
|---|---|
 Poster film | |
| Index card | |
| Sutradara | Angga Dwimas Sasongko |
| Protagonis | |
| Performing arts production | Jasinta J. Omo Angga Dwimas Sasongko Ichwan Prsada Bagus Pratama |
| Distributor | Sano Entertainment |
| Penampilan perdana | 22 Februari 2008 |
| Durasi | 80 menit |
| Bahasa asli (film atau acara televisi) | Indonesia |
| Lokasi pemfilman | Indonesia |
| Deskripsi | |
| Latar tempat | Indonesia |
 | |
Musik Hati merupakan film drama Indonesia yang dirilis pada tahun 2008 yang disutradarai oleh Angga Dwimas Sasongko. Film ini dibintangi antara lain oleh Risty Tagor, Annisa Hadju, Ben Kasyafani, dan Arswendi Nasution.
Sinopsis[sunting | sunting sumber]
Sastro (Arswendi Nasution) seorang ayah yang tidak memberi kepercayaan kepada kedua putrinya untuk tumbuh dewasa. Airin (Risty Tagor) dan Tisa (Annisa Hadju) sejak ditinggal mati oleh istrinya. Airin yang masih berusia 18 tahun bersikap manja, kekanak-kanakan, dan emosional diam-diam jatuh cinta pada Ray (Ben Kasyafani) di suatu diskotik. Tisa kakak tirinya yang mandiri, takut mengenal laki-laki serta sangat mencintai musik, tiba-tiba menaruh hati pada laki-laki yang sama dengan Airin.
Suatu ketika Airin diterima di ITB (Institut Teknologi Bandung) dan secara bersamaan, ia juga mendapat beasiswa untuk melanjutkan studi ke Tokyo. Namun Airin memilih untuk tidak memberitahukan ayah dan kakak tirinya Tisa perihal beasiswanya itu lantaran tidak ingin jauh dari Ray yang dicintainya.[1]
Referensi[sunting | sunting sumber]
- ^ Resensi Film Musik Hati, diakses pada 7 Juli 2009
Pranala luar[sunting | sunting sumber]
- Musik Hati di IMDb (dalam bahasa Inggris)
- (Indonesia) Musik Hati di Filmindonesia.or.id
- Ulasan di Kroscek
 | Artikel bertopik film Indonesia ini adalah sebuah rintisan. Anda dapat membantu Wikipedia dengan mengembangkannya. |