Mukjizat Matahari

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas

Mujizat Matahari (Portugis: O Milagre do Sol) adalah sebuah peristiwa yang terjadi pada tengah hari pada hari Minggu 13 Oktober 1917, yang dihadiri oleh sekitar 30,000 sampai 100,000 orang yang berkumpul di dekat Fátima, Portugal. Beberapa wartawan surat kabar juga hadir dan mereka menanyai beberapa orang yang mengklaim menyaksikan aktivitas matahari yang luar biasa.

Menurut laporan tersebut, peristiwa tersebut berlangsung sekitar sepuluh menit. Tiga anak (Lúcia dos Santos, Jacinta Marto dan Francisco Marto) yang aslinya mengklaim melihat Bunda dari Fátima juga dikabarkan menyaksikan panorama penglihatan tersebut, yang penampakan Yesus, Bunda Kesedihan, Bunda dari Gunung Karmel, dan Santo Yusuf memberkati orang-orang.[1]

Peristiwa tersebut secara resmi disahkan sebagai mujizat oleh Gereja Katolik Roma pada 13 Oktober 1930. Pada 13 Oktober 1951, legatus kepausan, Kardinal Tedeschini, berkata bahwa jutaan orang berkumpul di Fátima pada 30 Oktober, 31 Oktober, 1 November, dan 8 November 1950, Paus Pius XII sendiri menyaksikan mujizat matahari tersebut dari taman Vatikan.[2][3]

Referensi[sunting | sunting sumber]

  1. ^ (De Marchi 1952b:151–166)
  2. ^ Joseph Pelletier. (1983). The Sun Danced at Fátima. Doubleday, New York. p. 147–151.
  3. ^ Gaspari, Antonio. "Pius XII Saw 'Miracle of the Sun'", Zenit, November 4, 2008

Daftar pustaka[sunting | sunting sumber]

Pranala luar[sunting | sunting sumber]