Muhammad Arsyad al-Banjari

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Syekh Muhammad Arsyad Al-Banjari
Al-'Alamah Syekh
Gelaral-'Aalim al-'Allamah al-'Arifbillah al-Mufti al-Faqih asy-Syaikh; Datuk Kalampayan
NamaSyekh Muhammad Arsyad Al-Banjari
Lahir17 Maret 1710 M (1122 H)
Desa Lok Gabang, Kecamatan Astambul, Kabupaten Banjar, Kesultanan Banjar
Meninggal13 Oktober 1812 M (1227 H)
Dalam Pagar, Martapura Timur, Banjar
Nama lainDatuk Kalampayan
KebangsaanIndonesia
EtnisBanjar
JabatanMufti, fakih
FirkahIslam Sunni
Mazhab FikihMazhab Syafii
Karya yang terkenalKitab Sabilal Muhtadin


Al-Alimul Al-Allamah Al-Arif Billah Asy-Syaikh Muhammad Arsyad Al-Banjari (Arab: العالم العلامة العارف بالله الشيخ محمد أرشد البنجاري) Atau lebih dikenal dengan nama Syekh Muhammad Arsyad al-Banjari, lahir di Lok Gabang, Astambul, Banjar pada 17 Maret 1710 Masehi, wafat di Dalam Pagar, Martapura Timur, Banjar pada 3 Oktober adalah ulama bidang fikih Mazhab Syafi'i yang berasal dari kota serambi mekkah Martapura di Tanah Banjar (Kesultanan Banjar), Kalimantan Selatan. Dia hidup pada masa tahun 1122-1227 hijriyah. Dia disebut juga Tuan Haji Besar dan mendapat julukan anumerta dari Kesultanan Banjar.[1]

Belajar ke Mekkah[sunting | sunting sumber]

Pada waktu dia berumur sekitar 30 tahun, sultan Banjar mengabulkan keinginannya untuk belajar ke Mekkah demi memperdalam ilmunya. Segala perbelanjaanya ditanggung oleh Sultan. Lebih dari 30 tahun kemudian, yaitu setelah gurunya menyatakan telah cukup bekal ilmunya, barulah Syekh Muhammad Arsyad kembali pulang ke Banjarmasin. Akan tetapi, Sultan Tahlilullah seorang yang telah banyak membantunya telah wafat dan digantikan kemudian oleh Sultan Tahmidullah II bin Sultan Tamjidullah I, yaitu cucu Sultan Tahlilullah.

Sabilal Muhtadin[sunting | sunting sumber]

Beliau adalah pengarang kitab fikih agung berjudul Sabilal Muhtadin yang banyak menjadi rujukan bagi pemeluk Agama Islam bermazhab Imam Syafi'i di Asia Tenggara, dan menjadi referensi keilmuan di Universitas Al Azhar Mesir serta pegangan ibadah umat Islam bermazhab Syafii seluruh dunia.[2][3][4]

Makam Syekh Muhammad Arsyad al-Banjary

Sultan Tahmidullah II yang pada ketika itu memerintah Kesultanan Banjar, sangat menaruh perhatian terhadap perkembangan serta kemajuan agama Islam di kerajaannya. Sultan inilah yang meminta kepada Syaikh Muhammad Arsyad agar menulis sebuah kitab hukum ibadat, yang kelak kemudian dikenal dengan nama Kitab Sabilal Muhtadin.

Pengajaran dan bermasyarakat[sunting | sunting sumber]

Syaikh Muhammad Arsyad al-Banjari ialah pelopor pengajaran Hukum Islam di Kalimantan Selatan. Sekembalinya ke kampung halaman dari Mekkah, hal pertama yang dikerjakannya ialah membuka tempat pengajian (semacam pesantren) bernama Dalam Pagar, yang kemudian lama-kelamaan menjadi sebuah kampung yang ramai tempat menuntut ilmu agama Islam. Ulama-ulama yang dikemudian hari menduduki tempat-tempat penting di seluruh Kerajaan Banjar, banyak yang merupakan didikan dari suraunya di Desa Dalam Pagar.

Di samping mendidik, beliau juga menulis beberapa kitab dan risalah untuk keperluan murid-muridnya serta keperluan kerajaan. Salah satu kitabnya yang terkenal adalah Kitab Sabilal Muhtadin yang merupakan kitab Hukum-Fiqh dan menjadi kitab-pegangan pada waktu itu, tidak saja di seluruh Kerajaan Banjar tetapi sampai ke-seluruh Nusantara dan bahkan dipakai pada perguruan-perguruan di luar Nusantara Dan juga dijadikan dasar Negara Brunei Darussalam.

Kompleks Kubah Syekh Muhammad Arsyad al-Banjari
Kitab Sabilal Muhtadin (Juz 1)

Karya-karyanya[sunting | sunting sumber]

Kitab karya Syekh Muhammad Arsyad yang paling terkenal ialah Kitab Sabilal Muhtadin, atau selengkapnya adalah Kitab Sabilal Muhtadin lit-tafaqquh fi amriddin, yang artinya dalam terjemahan bebas adalah "Jalan bagi orang-orang yang mendapat petunjuk untuk mendalami urusan-urusan agama". Syekh Muhammad Arsyad telah menulis untuk keperluan pengajaran serta pendidikan, beberapa kitab serta risalah lainnya, di antaranya ialah:[5][6]

Dari beberapa risalahnya dan beberapa pelajaran penting yang langsung diajarkannya, oleh murid-muridnya kemudian dihimpun dan menjadi semacam Kitab Hukum Syarat, yaitu tentang syarat syahadat, sembahyang, bersuci, puasa dan yang berhubungan dengan itu, dan untuk mana biasa disebut Kitab Parukunan. Selaian itu, dia juga menulis mushaf Al-Qur'an dalam ukuran besar, dimana sekarang disimpan di Museum Lambung Mangkurat, Banjarbaru.[6]

Mesjid Sabilal Muhtadin, namanya diambil dari kitab Sabilal Muhtadin

Beberapa nama kitab karangannya juga menjadi nama beberapa masjid di Kalimantan Selatan, seperti Masjid Raya Sabilal Muhtadin, Masjid Jami Tuhfaturraghibin Alalak atau Masjid Kanas, dan Masjid Tuhfaturraghibin Dalam Pagar, Martapura.

Zuriyat dan Keturunan[sunting | sunting sumber]

Muhammad Arsyad Al-Banjari bin Abdullah Al-Hindi bin Abu Bakar Al-Hindi menikah dengan 11 perempuan, yaitu :

Makam Datu Bajut, Datu Bidur, dan Syekh Abdul Wahab Bugis di Tungkaran, Martapura
  • Dari istri Tuan Bajut, mempunyai anak :
  • Dari istri Tuan Bidur, mempunyai anak :
    • 3- Qadhi H.Abu Su'ud Al- Banjari
      • Shafiah
      • Aisyah
      • Aminah
      • H.M. Said Jazuli Nambau
        • Aisyah
        • Hafsah
        • M.Ramli
        • Anang Acil ( Anang Jemain )
        • Diang Kembar
        • Diang Kacil
          • H. Abdul Wahab
          • H. Abdussamad, Qadhi Kandangan
          • H. Abdul Karim Mekkah
      • H. Mas'ud
        • H.M.Thoyib
          • H.M. Nashir
          • H. Abdullah
            • H.M. Sholeh
          • Ramlah
          • Yaslan
          • Ruslan
          • Idman
            • Syarkawi
              • Zainuri
          • Tinah
          • Isnah
          • Masnah
        • Sairah
        • H.M. Zein Halim Kedah
        • H. Bahauddin
    • 4-Sayyidah Al-Banjari
    • 5-Syekh Qadhi H.Abu Na'im Al-Banjari
    • ♂ 6-Khalifah H.Syihabuddin Al-Banjari
      • ♂ H. Abdul Jalil
        • ♂ H. Abbas Kandangan
      • ♂ H. Muhammad Thahir
  • Dari istri Tuan Lipur, mempunyai anak :
    • ♂ 7-Abdul Manan Al-Banjari
    • ♂ 8-H.Abu Najib Al-Banjari
    • ♂ 9-Al Alim Al Fadhil H.Abdullah Al-Banjari
    • ♂ 10-Abdurrahman Al-Banjari
    • ♂ 11-Al Alim Al Fadhil H.Abdurrahim Al-Banjari
  • Dari istri Tuan Guwat,Istri Dari Keturunan China Tuan Go Hwat Nio mempunyai anak :
    • 12-Asiyah Al-Banjari
      • H. Mahmud
        • Syekh Abdullah Wujud Mekkah
          • Syekh Ali Al-Banjari Mekkah
            • Abuya H. Husein Martapura
        • Aisyah
          • H. Muhammad Balimau
        • H. M Nur
        • H. Abdullah
          • H. Ali Mekkah
            • H. Atha
            • H. Husein
        • H. M Amin
        • H. Salman Al Farisi
    • 13-Khalifah H.Hasanuddin Al-Banjari
      • H. Muhammad Sholeh
        • H. Abdullah Khotib
          • H.Muhammad Amin
            • H. Muhammad Ramli
              • KH. Mahfudz Amin
              • KH. Abdul Aziz
      • H.M Khalid
        • H. M. Yusuf
          • Iyang
        • H. Abdullah
    • 14-Khalifah H.Zainuddin Al-Banjari
    • 15-Rayhanah Al-Banjari
    • 16-Hafshah Al-Banjari
    • 17-Mufti H.Jamaluddin Al-Banjari
  • Dari istri Tuan Turiyah, mempunyai anak :
    • 18-Nur'aini Al-Banjari
    • 19-Rahmah Al-Banjari
    • 20-Hawa Al-Banjari
  • Dari istri Ratu Aminah binti Pangeran Thaha, mempunyai anak :
    • 21-Mufti Pangeran H. Ahmad (Mufti H. Ahmad)
    • 22-Shafiyyah Al-Banjari
    • 23-Shafura Al-Banjari
    • 24-Maimun Al-Banjari
    • 25-Sholehah Al-Banjari
    • ♂ 26-Pangeran H.Muhammad Al-Banjari
      • ♂ H. Jalaluddin
        • ♂ H. Syamsuddin
          • ♂ H. Abdullah (Haji Legher Pontianak) + ♀Hj. Maimunah binti M.Tarif
            • ♂ H. Sanusi + ♀Hj. Hasnah binti Abdullah bin M.Tarif
              • ♂ Ahmad
              • ♂ H. Rahmat
              • ♀ Zubaidah
              • ♀ Hj. Salmah
              • ♀ Rajenah
              • ♀ Halimah
    • 27-Maryam Al-Banjari
  • Dari istri Tuan Palung, mempunyai anak :
    • 28-Salman Al-Farizi Al-Banjari
    • 29-Salamah Al-Banjari
    • 30-Salim Al-Banjari
      • Siti Khadijah
        • H. M Sa'ad
          • H. M Said
      • H. M Thoyib
      • H. Muhammad
  • Dari istri Tuan Kadarmanik, Tuan Markidah, Tuan Liyyuhi dan Tuan Dayi tidak mempunyai anak.
  1. Haji Mohamed Sanusi Bin Mahmood, mantan mufti pertama Singapura tahun 1969-1972, mantan Presiden Mahkamah Syariah Singapura, mantan ketua penasihat ehwal agama Persekutuan Seruan Islam Singapura.[7][8]
  2. Husein Kedah al-Banjari, mufti kerajaan negeri Kedah, Malaysia.
  3. Djazouly Seman, ulama Banjar, Kalimantan Selatan

Bagan Silsilah Muhammad Arsyad al-Banjari[sunting | sunting sumber]

Silsilah:
1.Nabi Muhammad Shallallahu Alaihi Wasallam
↓ (berputri)
2.Fatimah Az-Zahra
↓ (berputra)
3.Husain Asy-Syahid
↓ (berputra)
4.Ali Zainal Abidin As-Sajjad
↓ (berputra)
5.Muhammad Al-Baqir
↓ (berputra)
6.Ja'far Ash-Shadiq
↓ (berputra)
7. Ali Al-Uraidhi
↓ (berputra)
8. Muhammad An-Naqib
↓ (berputra)
9. Isa Ar-Rumi
↓ (berputra)
10. Ahmad Al-Muhajir
↓ (berputra)
11. Ubaidillah
↓ (berputra)
12. Alwi Al-Awwal (Alawiyyin) Abi Sa'adah
↓ (berputra)
13. Muhammad Maula Shama'ah
↓ (berputra)
14. Alwi Ats-Tsani
↓ (berputra)
15. Ali Khali' Qasam
↓ (berputra)
16. Muhammad Shahib Mirbath
↓ (berputra)
17. Ali Walidil Faqihi / Ali Faqih Nuruddin Al-'Adham Al-Faqih Al-Muqaddam
↓ (berputra)
18. Muhammad Al-Faqih Muqaddam (+1232 M)
↓ (berputra)
19. Alwi Al-Ghayyur
↓ (berputra)
20. Ali Maula Ad-Dark
↓ (berputra)
21. Muhammad Al-Mauladawilah
↓ (berputra)
22. Abdurrahman Assegaf
↓ (berputra)
23. Syaikh Abu Bakar As-Sakran
↓ (berputra)
24. Abdullah Al-'Aydarus Al-Akbar (Datu Seluruh Keluarga Al-'Aydarus)
↓ (berputra)
25. Syaikh
↓ (berputra)
26. Abdullah
↓ (berputra)
27. Husain
↓ (berputra)
28. Ahmad Ash-Shalabiyah
↓ (berputra)
29. Abdullah
↓ (berputra)
30. Abu Bakar Al-Hindi
↓ (berputra)
31. Abdullah Al-Hindi
↓ (berputra)
32. Al-Imam Asy-Syaikh Muhammad Arsyad Al-Banjari

(Sayyid Ja'far Shodiq Al-Aydarus)

↓ (berputri)
Syarifah diperistri Syekh Abdul Wahab Bugis
↓ (berputri)
Datu Fatimah Abdul Wahab Al-Banjary diperistri Tuan Haji Muhammad Said Bugis

( Al-Banjary)

↓ (berputri)
Ratu Halimah diperistri Pangeran Ratu Sultan Muda Abdur Rahman dari Banjar
↓ (berputra)
Wali sultan banjar Pangeran Mangkoe Boemi Pangeran Wira Kasoema menikahi Ratu Hasiah binti Pangeran Antasari
↓ (berputri)
Ratoe Sjerief Aboe Bakar(RATU SYARIF ABU BAKAR) diperistri Pangeran Sjerief Aboe Bakar(PANGERAN SYARIF ABU BAKAR)
↓ (berputri)
Syarifah Intan
Muhammad Arsyad Al-Banjari menikah dengan 11 perempuan, yaitu :

1. ♂ DARI ISTRI TUAN BAJUT, MEMPUNYAI ANAK

↓ (berputri)

1.1.♀ -SYARIFAH AL-BANJARI

1.2.♀ -Aisyah Al-Banjari

2.DARI ISTRI TUAN BIDURI, MEMPUNYAI ANAK

↓ (berputra)

2.1. Qadhi H.Abu Su'ud Al- Banjari

2.2-Sayyidah Al-Banjari

2.3. -Syekh Qadhi H.Abu Na'im Al-Banjari

2.4. -Khalifah H.Syihabuddin Al-Banjari

3.DARI ISTRI TUAN LIPUR, MEMPUNYAI ANAK

↓ (berputra)

3.1-Abdul Manan Al-Banjari

3.2-H.Abu Najib Al-Banjari

3.3.-Al Alim Al Fadhil H.Abdullah Al-Banjari

3.4-Abdurrahman Al-Banjari

3.5-Al Alim Al Fadhil H.Abdurrahim Al-Banjari

4. DARI ISTRI TUAN GUWAT,ISTRI DARI KETURUNAN CHINA TUAN GO HWAT NIO MEMPUNYAI ANAK

↓ (berputra)

4.1. -Asiyah Al-Banjari

4.2. -Khalifah H.Hasanuddin Al-Banjari

4.3.-Khalifah H.Zainuddin Al-Banjari

4.4.-Rayhanah Al-Banjari

4.5.-Hafshah Al-Banjari

4.6-Mufti H.Jamaluddin Al-Banjari

5. DARI ISTRI TUAN TURIYAH, MEMPUNYAI ANAK :

↓ (berputra)

5.1 -Nur'aini Al-Banjari

5.2.-Rahmah Al-Banjari

5.3-Hawa Al-Banjari

6. DARI ISTRI RATU AMINAH BINTI PANGERAN THAHA, MEMPUNYAI ANAK :

↓ (berputra)

6.1. Mufti Pangeran H. Ahmad (Mufti H. Ahmad)

6.2.-Shafiyyah Al-Banjari

6.3.-Shafura Al-Banjari

6.4.-Maimun Al-Banjari

6.5.-Sholehah Al-Banjari

6.6.-Pangeran H.Muhammad Al-Banjari

6.7.-Maryam Al-Banjari

7. DARI ISTRI TUAN PALUNG, MEMPUNYAI ANAK :

↓ (berputra)

7.1. -Salman Al-Farizi Al-Banjari

7.2.-Salamah Al-Banjari

7.3.-Salim Al-Banjari

8. Dari istri Tuan Kadarmanik, tidak mempunyai anak.

9. Dari istri Tuan Markidah,tidak mempunyai anak.

10.Dari istri Tuan Liyyuhi ,tidak mempunyai anak.

11.Dari istri Tuan Dayi tidak mempunyai anak.

Jalur Silsilah Ratu Halimah
Syekh Muhammad Arsyad al-Banjari menikahi TUAN BAJUT)
↓ (berputri)
SYARIFAH AL-BANJARI diperistri ♂ Syekh Abdul Wahab Bugis Al-Banjary
↓ (berputri)
DATU FATIMAH ABDUL WAHAB AL-BANJARI Diperistri ♂ Tuan Haji Muhammad Said Bugis( Al-Banjary)
↓ (berputri)
RATU HALIMAH AL-BANJARI Diperistri Pangeran Ratu Sultan Muda Abdur Rahman dari Banjar
↓ (berputra)
WALI SULTAN BANJAR PANGERAN MANGKOE BOEMI Pangeran Wira Kasoema menikahi Ratu Hasiah binti Pangeran Antasari
↓ (berputri)
RATOE SJERIEF ABOE BAKAR(RATU SYARIF ABU BAKAR) Diperistri PANGERAN SJERIEF ABOE BAKAR(PANGERAN SYARIF ABU BAKAR)
↓ (berputri)
SYARIFAH INTAN

Kekerabatan Kesultanan Banjar dengan Al-Banjari[sunting | sunting sumber]

Jalur silsilah
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
♂ Rasulullah Muhammad SAW bin Abdullah
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
Fatimah az-Zahra
 
♂ Amirul Mukminin Ali bin Abi Thalib
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
♂ Sayyidina Husein as-Sibt
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
♂ Sayyidina Ali Zainal Abidin
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
♂ Sayyidina Muhammad al-Baqir
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
♂ Sayyidina Ja'far ash-Shadiq
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
♂ Sayyid Ali al-Uraidhi
(Ali al Qaim bin al Basrah)
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
♂ Sayyid Muhammad an-Naqib
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
♂ Sayyid Isa ar-Rumi
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
♂ Imam Ahmad al-Muhajir
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
♂ Imam 'Ubaidillah
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
♂ Imam Alwi (Alawiyyin) Abi Sa'adah
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
♂ Sayyid Muhammad Maula Shama’ah
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
♂ Sayyid Alwi
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
♂ Sayyid Ali Khali' Qasam
(+ 1133 M)
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
♂ Syaikh Sayyid Muhammad Shahib Mirbath
(+ 1161 M)
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
♂ Saudagar Mangkubumi
(Jantam)
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
♂ Sayyid Ali Walidil Faqihi / Ali Faqih Nuruddin
 
 
 
 
 
 
 
 
 
Sayyid Alwi Ammul Faqihi
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
RAJA MAJAPAHIT + 1389 M )
 
RAJA NEGARA DIPA
♂ Ampu Jatmaka
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
♂ Sayyid Muhammad al-Faqih Muqaddam
(+ 1232 M)
 
 
 
 
 
 
 
 
 
Sayyid Abdul Malik Azmatkhan
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
RAJA NEGARA DIPA
♂ Maharaja Suria Nata
(Raden Aria Gegombak Janggala Rajasa)
 
RAJA NEGARA DIPA
♂ Maharaja Suria Nata
(Raden Aria Gegombak Janggala Rajasa)
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
♂ Sayyid Ali
 
Alwi al Ghayyur
 
 
 
 
 
Sayyid Abdullah
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
Pangeran NEGARA DIPA
♂ Pangeran Suria-Wangsa
 
Putri NEGARA DIPA
♀ Putri Huripan
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
♂ Sayyid Hasan al-Turabi
 
Ali Maula Ad Dark
 
 
 
 
 
Sayyid Ahmad Jalal Syah
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
RAJA NEGARA DIPA
♂ Maharaja Carang Laleyan
 
RAJA NEGARA DIPA
♀ Putri Kalungsu
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
PANGERAN MAJAPAHIT
♂ Lembu Sura
(anak Brawijaya V)
 
♂ Sayyid Muhammad Asadillah
 
Muhammad al-Mauladawilah
 
 
 
 
 
Jamaluddin Akbar al-Husaini
(Syekh Jumadil Kubro)
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
RAJA NEGARA DAHA I
♂ Maharaja Sari Kaburungan
Raden Sekar Sungsang
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
RAJA SUKADANA I
 
♂ Sayyid Hasan Mu'allim
 
Abdurrahman Asseqaf
 
 
 
 
 
Sayyid Ali Nurul Alam
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
Pangeran NEGARA DAHA
♂ Raden Bangawan
 
RAJA NEGARA DAHA II
♂ Maharaja Sukarama
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
RAJA SUKADANA II
 
♂ Sayyid Muhammad al-Jamalullail
 
Syaikh Abu Bakar As Sakran
 
 
 
 
 
Syarif Abdullah Umdatuddin
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
Pangeran NEGARA DAHA
♂ Raden Mantri Alu
 
Putri NEGARA DAHA
♀ Putri Galuh Baranakan
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
RAJA SUKADANA III
 
♂ Ali xxxxx ?
 
Ali Shohib Al Wirid Al Sakran
 
Abdullah Al Idrus Al Akbar
(datuk seluruh keluarga Al Aidrus)
 
Syarif Hidayatullah
Sunan Gunung Jati
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
SULTAN BANJAR I 1500-1546
♂ Sultan Suriansyah
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
RAJA SUKADANA IV
 
♂ Sayyid Abdurrahman
 
Abdurrahman
 
Syaikh
 
SULTAN BANTEN
Sabakingkin
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
SULTAN BANJAR II
♂ Sultan Rahmatullah
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
RAJA SUKADANA V
 
♂ Sayyid Muhammad / Ahmad ?
 
Syahabuddin Al-Akbar
 
Abdullah
 
Maulana Yusuf dari Banten
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
SULTAN BANJAR III
♂ Sultan Hidayatullah I
 
Pangeran BANJAR
♂ Pangeran Demang
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
RAJA SUKADANA VI
 
♂ Sayyid Salim
 
Abdurrahman Al Qhodi
 
Husein
 
Maulana Muhammad dari Banten
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
SULTAN BANJAR IV
♂ Sultan Mustain Billah
 
Putri BANJAR
Ratu Agung
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
RAJA SUKADANA VII
 
♂ Sayyid Muhammad
 
Syahabuddin Al-Asghor
 
Ahmad Ash Shalaibiyyah
 
Abu al-Mafakhir dari Banten
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
SULTAN BANJAR V
♂ Sultan Inayatullah
 
 
 
 
 
 
 
 
 
MANGKUBUMI BANJAR
♂ Panembahan di Darat
 
MANGKUBUMI BANJAR
♂ Sultan Rakyatullah
 
 
 
 
 
 
 
RAJA KOTAWARINGIN I
Pangeran Dipati Anta-Kasuma
 
 
 
RAJA SUKADANA VIII
Girie Koesoema
 
♂ Sayyid Abdullah
 
Muhammad
 
Abu Bakar Al Hindi
 
Abu al-Ma'ali Ahmad
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
SULTAN BANJAR VI
♂ Sultan Saidullah
 
PEMANGKU SULTAN BANJAR
Sultan Dipati Anom
 
♀ Gusti Batar
 
RAJA TANAH BUMBU I


♂ Pangeran Dipati Tuha


Raden Halus
 
Pangeran Aria Wiraraja
Raden Surya
(Raden Hangkut)
 
♀ Putri Samut
(Putri Galuh Hasanah)
 
♂ Ratu Amas
Pangeran Mas Dipati
(Raja Kotawaringin II)
 
♀ Putri Gelang
 
RAJA SUKADANA IX
Girie Moestaka
Girie Moestapha
Raden Saradewa
Raden Saradipa
 
♂ Salim
 
Ali
 
Abdullah
 
Tirtayasa dari Banten
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
SULTAN BANJAR VII


♂ Raden Bagus
Pangeran Suria Angsa
Sultan Amarullah Bagus Kasuma


Sultan Tahlillah
 
♀ Gusti Gade
 
♂ Raden Basus


Pangeran Suria Negara


Sultan Saidillah 2
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
Pangeran Putra


Pangeran Muda (Mahkota)
Raden Buyut Kasuma Matan


(Gusti Kesuma Matan)
 
 
 
♂ Habib Muhammad al-Kadrie
 
Muhammad
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
SULTAN BANJAR
Sultan Tahmidullah
(Panembahan Kuning)
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
♂ Husein
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
♂ Pangeran.......
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
SULTAN BANJAR
Sultan Hamidullah
(Sultan Kuning)
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
♂ Ahmad
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
MANGKUBUMI BANJAR
Sultan Tamjidillah I
Sultan Sepuh dari Banjar
 
 
 
 
 
 
 
♂ Pangeran Thoha
 
♀ Ratu Salimah
 
 
 
 
 
 
Kapitan Kodok
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
SULTAN BANJAR
Sultan Muhammad Aliuddin Aminullah
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
♂ Husain
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
♀ Ratu Aminah
 
 
 
Syekh Muhammad Arsyad al-Banjari[9]
 
Tuan Guwat
(Go Hwat Nio)
 
Haji Abdul Latif
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
Datu Kabul
 
 
 
 
 
ADIPATI BANUA LIMA
Kiai Adipati Singasari
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
SULTAN PONTIANAK I
Sultan Syarif Abdurrahman Alkadrie
 
♀ Ratoe Sjerip Banun
Ratu Syahranum
Putri Syara
Utin Kasmiri
 
 
 
 
 
 
 
 
Putri Lawiyah
 
MANGKUBUMI BANJAR
Sunan Nata Alam
Sultan Tahmid Ilah II
(Panembahan Batu)
 
♀ Ratu Syarifah Aminah
binti Syarif Nuh mufti Prambanan
 
♂ Pangeran Mangku Dilaga
 
Pangeran Arya Mangku Negara
 
MUFTI
♂ Pangeran H. Ahmad
 
♂ Hasanuddin
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
♂ Pangeran Amir
 
Kiai Ngabehi Jaya Negara
(Pambakal Karim)
 
Alooh Oengka
 
Tumenggung Dipa Nata
 
Kiai Temenggung Warga Nata
 
Nyai Rika
 
♀ Nyai Srikandi
 
♀ Alooh Amimah
 
Alooh Angool
 
♀ Alooh Noersari
 
Njahi Ratoe Intan Sariebr>(Nyai Ratu Sepuh)
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
SULTAN BANJAR
Sultan Sulaiman Rahmatullah
Sultan Sulaiman Saidullah II
Sultan Sulaiman Al-Mu'tamid 'Alâ Allâh
 
 
 
 
 
♀ Njahi Siti Gading[10]
 
♂ Pangeran Muhammad
 
♂ H.M. Sa'id Khatib
 
♂ H.M. Khalid
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
♂ Pangeran Mas'ud
 
ADIPATI BANUA LIMA
♂ Kiai Adipatie Danoe Radja
 
Nyai Intan
(anak Alooh Oengka binti Kiai Adipati Singasari)
 
Nyai Rami
 
Pangeran Kasirr
 
♀ Njahi Ratoe Koemala Sarie
 
SULTAN BANJAR
Sultan Adam al-Wâthiq billâh
 
MANGKUBUMI BANJAR
Pangeran Mangkoe Boemi Nata
(Pangeran Husin)
 
Nyai Intan
(anak Alooh Oengka binti Kiai Adipati Singasari)
 
♀ Ratoe Sungging Anum
 
♂ Pangeran Perbatasari
 
♀ Ratu Salamah Haji Musa
binti Sultan Sulaiman
 
RAJA KUSAN
Pangeran Haji Musa
 
♀ Nyai ......
 
 
 
Pangeran Singasari
 
♀ Ratoe Sjerief Akil
(Goestie Oemie)
 
♂ Sjerief Akil
(Syarif Husin bin Uwad Bahasyim)
 
♂ Pangeran Ahmad
(Adipati Kandangan)
 
♀ Ummi Kalsum
 
♂ H. Abdullah
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
♂ Pangeran Antasari
 
♀ Nyai Besar Aminah
(Nyai Dawang)
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
SULTAN MUDA BANJAR
Sulthan Moeda Abdoel Rachman
(Pangeran Ratu)
 
 
 
 
 
♀ Ratoe Sulthan Abdoel Rachman
(Goestie Siti)[10]
 
 
 
 
 
♂ Pangeran Kasoema Ningrat
 
♀ Gusti Abun Sari
 
RAJA KUSAN/PULAU LAUT
Pangeran Abdoel Kadir
 
RAJA PULAU LAUT
Pangeran Djaija Samitra
 
♀ Nyai Ambak
(adik Nyai Ratu Kamala Sari)
 
Pangeran Haji Abu Bakar
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
♂ Gusti Kacil
Pangeran Mas Muda
Pangeran Abdul Majid
 
 
 
♂ H. M. Saad
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
MANGKUBUMI/SULTAN BANJAR XVI
♂ Panembahan Muhammad Said
 
 
SULTAN BANJAR
Pangeran Ratu
Sultan Tamjidillah al-Watsiq Billah
 
♂ Pangeran Djaya Kesoema
(Radin Toeyong)
bin Pangeran Amir
bin Pangeran Mangkoe Boemi Nata
 
♀ Ratoe Djaya Kesoema
(Ratoe Rampit)
 
♀ Goestie Sitie Ayer Maas
binti Pangeran Tahhmid
bin Sultan Sulaiman
 
SULTAN BANJAR
Pangeran Mangkubumi
Sultan Hidayatullah Halil-li'llah
(Gusti Andarun)
 
♀ Nyai Rahamah
 
♀ Ratoe Sjerief Oemar
 
♂ Pangeran Sjerief Oemar
 
♂ Goesti Sopie
 
 
 
 
RAJA PULAU LAUT
♂ Pangeran Berangta Kasuma
 
 
 
 
 
Pangeran Kasoema Giri
(Goesti Abdoellah)
 
 
 
Pangeran Umar
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
♂ Gusti Abdul Hamid
 
 
 
♂ H. M. Seman
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
♂ Gusti Muhammad Arsyad
 
 
♂ Pangeran Amin
 
♀ Poetri Boelan
 
 
 
♂ Pangeran Kesoema Indra
bin Pangeran Kassir
bin Sultan Sulaiman
 
♀ Ratoe Kesoema Indra
 
 
♀ Goesti Serief Banoen
 
♂ Pangeran Muhammad
 
 
 
♀ Ratoe Saléha
 
♂ Pangeran Mohhamad Ali Bassa
(Goesti Isa)
 
 
RAJA PULAU LAUT
♂ Pangeran Amir Husin Kasuma
 
RAJA PULAU LAUT
♂ Pangeran Abdurrahman Kasuma
 
♂ H. Gusti Ali
 
♂ Goesti M.Basoe
 
Pangeran Jumberi
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
♂ Gusti Abdul Manaf
 
 
 
♂ Abdul Manaf
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
♂ Gusti Muhammad Hussein
 
 
 
 
♂ Gusti .....
 
 
 
 
 
 
 
♂ Pangeran Mohhamad Hanafia
 
♂ Pangeran Shashra Kesuma
(anak Nyai Noerain)
 
♂ Pangeran Abdullah
 
 
 
 
 
 
 
♀ Ratu Halimah
 
 
 
 
RAJA PULAU LAUT
♂ Pangeran M. Aminullah Kasuma
 
 
 
 
 
♂ H. Gusti Damarmansjah
 
♂ Goesti Abdoellah
 
Sultan Haji Khairul Saleh Al-Mu'tashim Billah.
سلطان المعتصم بالله
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
♂ Gusti Yanto Manaf
 
 
 
♂ Abdul Gani
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
♂ Gusti Abdul Wahab
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
♂ Gusti .....
 
♂ Gusti Dawud
 
♀ R.A. Zakiyah
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
♀ Putri Jahrah Kasoema
 
 
 
 
 
♂ Pangeran Chairiansjah
 
♂ Goesti Moehammad
 
♂ H. Gusti Dhia Hidayat
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
♂ KH. Muhammad Zaini Abdul Ghani
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
♂ Gusti .....
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
♂ Gusti .....
 
 
 
♂ Raden Yusuf Dawud
 
♀ Ning Munifah
 
 
 
 
 
 
 
 
♂ Gusti Chaldoen
 
 
 
 
 
♂ Gusti Rendy Firmansyah
 
♂ Goesti....
 
♂ Gusti .....
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
♂ H. Ahmad Hafi Badaly
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
♂ Gusti .....
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
♂ Gusti .....
 
 
 
 
 
♂ Ismail Hasyim
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
♂ Gusti Helyadi
 
 
 
 
 
♂ Gusti .....
 
♂ Goesti....
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 


Bacaan lanjutan[sunting | sunting sumber]

  • Muslich Shabir. Pemikiran Syekh Muhammad Arsyad al-Banjari tentang zakat: suntingan teks dan analisis intertekstual. Nuansa Aulia, 2005. ISBN 9799966205, ISBN 9789799966209.
  • Ahmad Basuni. Djiwa jang besar (Sjech Muhammad Arsjad Bandjar). 1949
  • Khairil Anwar· Teologi Al Banjari. 2020

Pranala luar[sunting | sunting sumber]

|}

Peringatan: Kunci pengurutan baku "datu kalampayan" mengabaikan kunci pengurutan baku "Al-Banjari, Muhammad Arsyad" sebelumnya.
  1. ^ Radar Banjarmasin - Peninggalan Datu Kalampayan
  2. ^ Mahsun Fuad, Hukum Islam Indonesia: dari nalar partisipatoris hingga emansipatoris, PT LKiS Pelangi Aksara, 2005 ISBN 9798451139, 9789798451133
  3. ^ (Melayu) Abdul Rahman Hj. Abdullah (2016). "Sejarah, Tamadun, Islam, Masihi, Nusantara". Biografi Agung Syaikh Arsyad Al-Banjari. Malaysia: Karya Bestari. hlm. 95. ISBN 9678605945.  ISBN 9789678605946
  4. ^ (Indonesia) A. Suryana Sudrajat (2006). Ulama pejuang dan ulama petualang: belajar kearifan dari Negeri Atas Angin : Seri khazanah kearifan. Indonesia: Erlangga. hlm. 72. ISBN 9797816079.  ISBN 9789797816070
  5. ^ Abdul Rashid Melebek, Amat Juhari Moain (2006). Sejarah bahasa Melayu. Utusan Publications. ISBN 9676118095. ISBN 9789676118097
  6. ^ a b Tim Sahabat (2014). Datu-Datu Terkenal Kalimantan Selatan. Kandangan, Hulu Sungai Selatan: Sahabat. ISBN 9786021988374. 
  7. ^ http://mahmudbanjarmasin.blogspot.co.id/
  8. ^ (Inggris) Zainul Abidin bin Rasheed (2016). Majulah!: 50 Years of Malay/Muslim Community in Singapore. Singapore: World Scientific. hlm. 525. ISBN 9789814759885.  ISBN 9814759880
  9. ^ https://silsilahabdurrasyid.wordpress.com/
  10. ^ a b Willem Adriaan Rees (1867). De bandjermasinsche krijg van 1859-1863: nader toegelicht (dalam bahasa Belanda). Dutch East Indies: D.A. Thieme. hlm. 22.