Mos maiorum
Mos maiorum diturunkan dari satu generasi ke generasi lainnya salah satunya lewat keluarga Romawi atau domus.
Mos maiorum (Latin Klasik: [mɔs majˈjoː.rũ]; "adat nenek moyang"[1] atau "kebiasaan nenek moyang", bentuk jamak mores; maiorum adalah bentuk jamak genitivus yang berarti "lebih besar" atau "lebih tua") adalah aturan tak tertulis yang menjadi asal mula norma sosial dalam masyarakat Romawi kuno. Mos maiorum tidak sama dengan hukum tertulis Romawi, tetapi keduanya saling melengkapi.
Catatan kaki[sunting | sunting sumber]