Model sosial disabilitas

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas

Model sosial disabilitas adalah reaksi terhadap model medis disabilitas individu yang dominan, yang merupakan analisis fungsional tubuh sebagai mesin yang harus diperbaiki agar sesuai dengan nilai-nilai normatif.[1] Model sosial disabilitas mengidentifikasi hambatan sistemik, sikap negatif, dan pengucilan oleh masyarakat (sengaja atau tidak sengaja) yang berarti bahwa masyarakat merupakan faktor utama dalam membuat penyandang cacat tidak dapat berpartisipasi penuh dalam masyarakat. Meskipun variasi fisik, sensorik, intelektual, atau psikologis dapat menyebabkan keterbatasan atau gangguan fungsional pada suatu individu, ini tidak harus menyebabkan disabilitas kecuali masyarakat gagal memperhitungkan dan memasukkan orang terlepas dari perbedaan individual mereka.

Model sosial disabilitas didasarkan pada perbedaan antara istilah impairment dan disability. Dalam model ini, kata impairment digunakan untuk merujuk pada atribut aktual (atau ketiadaan atribut) yang memengaruhi seseorang, seperti ketidakmampuan berjalan atau bernapas secara mandiri. Kata disability digunakan untuk merujuk pada batasan-batasan yang disebabkan oleh masyarakat ketika masyarakat tidak memberikan perhatian dan akomodasi yang setara untuk kebutuhan individu-individu penyandang cacat.[2]

Sebagai contoh sederhana, jika seseorang tidak dapat menaiki tangga, model medis berfokus pada membuat individu secara fisik dapat menaiki tangga. Model sosial mencoba membuat menaiki tangga tidak perlu, seperti dengan mengganti tangga dengan jalan yang dapat diakses kursi roda. Menurut model sosial, orang tersebut tetap mengalami impairment sehubungan dengan naik tangga, tetapi impairment tersebut tidak boleh lagi dianggap sebagai disability dalam skenario itu, karena orang tersebut dapat mencapai lokasi yang sama tanpa menaiki tangga.

Asal usul pendekatan ini dapat ditelusuri ke tahun 1960-an, dan istilah khusus ini muncul dari Britania Raya pada 1980-an. Menurut Mike Oliver, model sosial disabilitas tidak pernah dimaksudkan sebagai penjelasan menyeluruh tentang segala sesuatu yang dialami oleh seorang penyandang cacat.[3]

Lihat pula[sunting | sunting sumber]

Bacaan lanjutan[sunting | sunting sumber]

  • Oliver, Michael, 1945-2019. (2012). The new politics of disablement. Barnes, Colin, 1946-, Oliver, Michael, 1945-2019. Houndmills, Basingstoke: Palgrave Macmillan. ISBN 9780230392441. OCLC 963741473. 

Referensi[sunting | sunting sumber]

  1. ^ Paley, John (1 October 2002). "The Cartesian melodrama in nursing". Nursing Philosophy. 3 (3): 189–192. doi:10.1046/j.1466-769X.2002.00113.x. 
  2. ^ Pam Thomas; Lorraine Gradwell; Natalie Markham. "Defining Impairment within the Social Model of Disability" (PDF). leeds.ac.uk. Diakses tanggal 2012-11-10. 
  3. ^ Oliver, Mike (October 2013). "The social model of disability: thirty years on". Disability & Society (dalam bahasa Inggris). 28 (7): 1024–1026. doi:10.1080/09687599.2013.818773. ISSN 0968-7599. 

Pranala luar[sunting | sunting sumber]