Metode Qiroati
Metode Qiroati adalah metode belajar membaca dan menulis Al-Qur'an dengan prinsip tartil dengan memperhatikan kaidah ilmu tajwid.
Istilah[sunting | sunting sumber]
Metode Qiroati berasal dari dua kata yaitu metode dan qiroati. Metode sendiri memiliki arti suatu cara yang digunakan untuk meraih tujuan tertentu (dalam hal ini tujuan yang ingin diraih adalah membaca Al-Qur'an), sedangkan qiroati sendiri berasal dari bahasa Arab قراءة memiliki arti suatu bacaan (dalam hal ini adalah bacaan ayat Al-Qur'an). Secara istilah metode qiroati merupakan suatu metode baca tulis Al-Qur'an yang dibaca secara tartil dan dengan memperhatikan kaidah ilmu tajwid dalam pengamalannya.[1]
Penerapan[sunting | sunting sumber]
Metode Qiroati banyak digunakan di taman pendidikan Al-Qur'an karena dianggap sebagai salah satu metode baca tulis Al-Qur'an yang paling praktis dan efektif. Dengan menggunakan metode qiroati, maka pembelajaran baca tulis Al-Qur'an bisa dilakukan dengan mudah. Penerapan metode qiroati dalam membaca Al-Qur'an harus diterapkan secara tartil dan dengan memperhatikan kaidah ilmu tajwid.[2]
Referensi[sunting | sunting sumber]
- ^ Hasan, Sholeh; Wahyuni, Tri (2018-02-01). "Kontribusi Penerapan Metode Qiroati Dalam Pembelajaran Membaca Al-Qur'an Secara Tartil". Al-I'tibar : Jurnal Pendidikan Islam (dalam bahasa Inggris). 5 (1): 45–54. doi:10.30599/jpia.v5i1.317. ISSN 2581-222X.
- ^ Alimatul Ulfa, Ricka (2020). "Implementasi Metode Qiroati dalam Meningkatkan Kemampuan Membaca Al-Qur'an pada Mata Pelajaran Al-Qur'an Hadits di Madrasah Ibtidaiyah Darussalam Merandung Jaya" (PDF). Repository IAIN Metro.