Metagenomika

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
DNA metagenom

Metagenomika adalah suatu ilmu yang mempelajari metagenom yaitu seluruh DNA dari suatu ekosistem secara lengkap (bukan hanya dari satu organisme saja), misalnya segenggam tanah, sepuluh mililiter air laut, atau isi perut manusia.[1] Dengan membaca seluruh cetak biru genetik dari seluruh spesies organisme yang ada pada suatu ekosistem, dapat diketahui jenis-jenis organisme (mikrob) apa saja yang terdapat dalam ekosistem mikro tersebut, serta interaksi yang terjadi di dalamnya.[1]

Manfaat[sunting | sunting sumber]

Informasi cetak biru genetik yang dihasilkan akan membantu ilmuwan dalam memperkirakan nutrisi apa saja yang diperlukan oleh organisme sumber DNA tersebut untuk bertahan hidup.[1] Sebagai hasilnya, mikrob yang sebelumnya tidak berhasil dibiakkan, dapat dibiakkan untuk selanjutnya diisolasi dan diperbanyak dalam laboratorium.[2] Ketika seluruh gen dalam suatu organisme yang berhasil dibiakkan telah diketahui, maka dengan teknologi DNA/gen chips akan mudah diketahui gen mana yang aktif atau tidak ketika diberikan stres pada lingkungan yang berbeda.[2]

Referensi[sunting | sunting sumber]

  1. ^ a b c (Inggris)Shelswell KJ. 2004. Metagenomics: The Science of Biological Diversity. [terhubung berkala]. http://www.bioteach.ubc.ca/Biodiversity/Metagenomics/ [20 Mei 2008].
  2. ^ a b (Inggris) Lammle K, Zipper H, Breuer M, hauer B, Buta C, Brunner H, Rupp S. 2007. Identification of novel enzymes with different hydrolytic activities by metagenome expression cloning. J Biotechnol 127(4):575-592.