Memorandum Frisch–Peierls

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas

Memorandum Frisch–Peierls adalah sebuah laporan yang merupakan penjelasan teoretis pertama mengenai cara kerja bom atom. Sesuai namanya, memorandum ini ditulis oleh Otto Frisch dan Rudolf Peierls, dua ilmuwan Jerman yang mengungsi ke Britania Raya, dan ditulis pada Maret 1940. Kedua ilmuwan tersebut bekerja di bawah Mark Oliphant di Universitas Birmingham di awal Perang Dunia II.

Di memorandum ini terdapat perhitungan awal mengenai besarnya massa kritis yang dibutuhkan untuk membuat bom atom. Saat itulah pertama kalinya diketahui bahwa massa ini cukup kecil sehingga membuka peluang bom atom yang dapat dijatuhkan dari sebuah pesawat udara. Laporan ini juga memperkirakan implikasi senjata nuklir dari segi moral dan strategi militer.

Laporan ini menjadi salah satu faktor terlibatnya Britania dan Amerika dalam penelitian senjata nuklir, yang dilanjutkan dengan Komite MAUD, proyek Tube Alloys milik Britania, Proyek Manhattan milik AS, dan memuncak dengan dijatuhkannya bom atom di Hiroshima dan Nagasaki pada Agustus 1945.

Referensi[sunting | sunting sumber]