Melly Goeslaw Masterpieces

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Melly Goeslaw Masterpieces
Album kompilasi karya beragam artis
Dirilis9 Februari 2022 (digital)
21 Maret 2022 (fisik)
Direkam2022
GenrePop
Durasi38:13
LabelMST Production
Le Moesiek Revole
Jagonya Music & Sport Indonesia
ProduserSunny Lie, Mayangsari & Melly Goeslaw
Singel dalam album Melly Goeslaw Masterpieces
  1. "Menghitung Hari (1999)"
    Dirilis: 10 Februari 2022
  2. "Gantung (2006)"
    Dirilis: 20 Februari 2022
  3. "Salah (1997)"
    Dirilis: 9 Maret 2022

Melly Goeslaw Masterpieces merupakan album kompilasi musik hit terbaik karya Melly Goeslaw. Ini merupakan album hit terbaik Melly yang ketiga setelah Mindnsoul (2006) dan Balance (2013). Album ini berisi 10 lagu-lagu hits ciptaan Melly yang dibawakan oleh penyanyi yang berbeda dari sebelumnya dengan iringan aransemen baru. Album ini dirilis secara digital pada 9 Februari 2022 dan dirilis secara fisik pada 21 Maret 2022 di seluruh gerai KFC di Indonesia.

Latar belakang dan proses pembuatan album[sunting | sunting sumber]

Album ini pertama kali dicetuskan oleh Mayangsari kepada Melly di saat arisan, yang ditindaklanjuti secara serius oleh keduanya. Dari 600 lagu yang pernah diciptakan Melly, 10 lagu akhirnya terpilih untuk ditawarkan kepada penyanyi yang diincar oleh Melly. Pengerjaan album dilakukan selama kurang lebih setahun, di mana Melly membebaskan masing-masing penyanyi untuk mengubah aransemen sesuai gaya mereka.

Dua lagu, yakni Catatanku dan Bunda, dipilih oleh Melly untuk dinyanyikan anak-anak untuk memperbanyak pilihan lagu anak. Dikarenakan kesulitan teknis dalam melakukan audisi, Melly akhirnya mendapuk dua anak teman-temannya, yakni Rafathar (anak Raffi Ahmad dan Nagita Slavina) serta Arsy (anak Anang dan Ashanty). Rafathar melakukan proses rekaman secara terpisah dengan bantuan sang ibu, dikirimkan via surel, dan digabungkan oleh Melly dan suaminya Anto Hoed di studio.[1]

Lagu Gantung dinyanyikan kembali oleh Khirani, anak Mayangsari, yang sebelumnya sudah berduet dengan sang ibu. Proses aransemen lagu dilakukan oleh anak Melly, Anakku Lelaki Hoed (Ale) dan Pria Bernama Hoed (Abe) untuk menjadikan nuansa lagunya lebih segar.[2]

Lagu Ku Tak Baik Baik Saja sebelumnya dirilis oleh Mayangsari dengan judul Ku Tak Baik Baik Saja Tanpamu di tahun 2020.

Beberapa penyanyi yang terlibat dalam album kompilasi ini adalah Mayangsari, Reza Artamevia, Rizky Febian, Rafathar, Tata Janeeta, Petra Sihombing, Anneth, Khirani Trihatmodjo & Arsy Hermansyah. Rilisan fisik Melly Goeslaw Masterpieces bisa didapatkan di gerai restoran cepat saji KFC. Yang bikin kagum, penjualan kompilasi Melly Goeslaw Masterpieces sudah mencapai angka fantastis, yakni 70.000 kopi.

Daftar lagu[sunting | sunting sumber]

No.JudulProduser laguDurasi
1."Menghitung Hari (1998)" (dinyanyikan oleh Melly Goeslaw dan Mayangsari)Anto Hoed3:47
2."Cinta Sejati (2013)" (dinyanyikan oleh Reza Artamevia)Ade & Jeje Govinda4:53
3."Salah (1997)" (dinyanyikan oleh Rizky Febian)Beraldy Dean4:11
4."Catatanku (2009)" (dinyanyikan oleh Rafathar)Anto Hoed & Mery Kasiman3:30
5."Cinta (2005)" (dinyanyikan oleh Tata Janeeta)Ade & Jeje Govinda4:31
6."Denting (2002)" (dinyanyikan oleh Petra Sihombing)Petra Sihombing3:09
7."Jera (2003)" (dinyanyikan oleh Anneth)Anto Hoed3:40
8."Gantung (2006)" (dinyanyikan oleh Khirani Trihatmodjo)Pria Bernama Hoed3:28
9."Bunda (1997)" (dinyanyikan oleh Arsy Hermansyah)Melly Goeslaw3:07
10."Ku Tak Baik Baik Saja (Tanpamu) (2020)" (dinyanyikan oleh Mayangsari)Anto Hoed3:57
Durasi total:38:13

Referensi[sunting | sunting sumber]