Matahari (novel)

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Matahari
PengarangTere Liye
Negara Indonesia
BahasaIndonesia
Genre
Penerbit
Tanggal terbit
25 Juli 2016
Halaman390 halaman
ISBNISBN 978-602-033-211-6
Didahului olehBulan 
Diikuti olehBintang 

Matahari adalah sebuah novel karya Tere Liye, novel ini adalah buku ketiga dari seri Bumi/serial Dunia Paralel. Diterbitkan pertama kali oleh Gramedia Pustaka Utama tahun 2016.[1]

Sinopsis[sunting | sunting sumber]

Raib, Ali, dan Seli dirundung duka atas tewasnya Ily, sahabat mereka, pada pertarungan di Klan Matahari. Tak hanya mereka, para kesatria Klan Bulan juga merasakan hal sama, sampai membuat Miss Selena tak bisa kembali ke Klan Bumi.

    Kepulangan mereka ke Klan Bumi disambut dengan tugas sebagaimana anak sekolah lainnya. Bahkan, Ali mendadak populer menjadi bintang lapangan pada pertandingan basket antar sekolah yang dicurigai Raib berbuat curang menyalahgunakan hasil eksperimen. Hingga babak final, tindakan tak sportif lawan tanding basket tim sekolah mereka memicu kemarahan Ali sampai hampir merubahnya jadi beruang (bisa jadi ini bentuk kekuatan Ali)
    Khawatir perubahan wujud Ali akan membuat heboh seisi lapangan, dengan kekuatan teleportasinya, Raib mencoba mencairkan keadaan. Di luar dugaan ternyata Ali lebih cepat diterbangkan oleh sebuah pesawat kapsul perak.
    Kejar-kejaran pun terjadi, mengantarkan Raib dan Seli ke tempat parkiran pesawat kapsul perak tersebut, basement rumah megah Ali. Kapsul perak ini ternyata buah eksperimen Ali. Ia namakan Ily sebagai dedikasi untuk sahabat mereka yang tewas menjadi pahlawan.
    Pengakuan meluncur dari mulut Ali, bahwa dia mempelajari pengetahuan-pengetahuan baru dari tabung perak pemberian Av. “Merchandise Gift” yang diberikan saat mereka pulang dari Klan Bulan. Tabung berisi soft copy seluruh arsip perpustakaan Klan Bulan tersebut menjadi mainan baru trio petualang.
    Darinya, Ali mempelajari teknologi Klan Bulan dan Klan Matahari, bahkan menemukan letak Klan Bintang. Antusiasme Ali tertodong untuk melakukan perjalanan ke Klan Bintang, yang jelas tak disepakati dua lainnya. Apalagi meminta Raib menggunakan Buku Kehidupan miliknya agar bisa ke sana. Jelas bagi Raib ini ide gila yang akan merusak amanat dari Miss Selena untuk tak mengotak-atiknya.
    Raib pun akhirnya mendapat pengakuan orangtuanya, bahwa dia yang sejak bayi menunjukkan keanehan, diadopsi karena takdir menghubungkan mereka jadi sebuah keluarga yang hangat. Kini orang tua Raib mengetahui tujuan “liburan” anaknya selamanya ini ternyata mengunjungi dunia paralel, termasuk kali ini petualangan menuju Klan Bintang.
    Dengan menggunakan Ily V.2, pesawat kapsul yang telah dimutakhirkan, tiga sahabat petualang ini menuju ke gua di tepi danau, yang menurut pindaian Ily V.2 menjadi lokasi mulut lorong kuno.
    Setelah berhasil mengalahkan ular penjaga mulut goa, tekad mereka terus diuji dengan bahaya-bahaya lainnya di lorong-lorong misterius tersbeut, serangan ratusan ular bawah tanah dan kelelawar raksasa di Padang Kristal menambah menarik perjalanan panjang mereka.
    Di Padang Kristal ini mereka terciduk penjaga lembah berseragam hitam. Meringkuk kepanasan dalam tubuh Ily, mereka digiring hingga sampai di Lembah Hijau. Faarazaraaf, pemimpin Lembah hijau menyambut mereka dengan pelayanan maksimal. Namun kehangatan ini tak bertahan lama, ketika pasukan bayangan datang dipimpin Marsekal Laar. Sekretaris Dewan Kota yang ikut dalam rombongan membuat kegaduhan di pondok Faar dengan membawa Raib, Ali, dan Seli ke kota Zaramaraz. Pengadilan mengancam mereka karena anak-anak muda ini memiliki kekuatan yang dilarang sesuai dekrit kota.
    Berkat granat EMP, mereka berhasil kabur dari pesawat saat akan mendarat di kota Zaramaraz. Atas bantuan Marsekal Lar, mereka melarikan diri menuju Restoran Lezalezel untuk menemui Sang Hantu.
    Kaar alias Sang Hantu menjadi perantara mereka menemui sang arsitek kota, Mer. Mer, memperlihatkan blue print tata kota, termasuk ruang Dewan Sekretaris Kota yang disinyalir menjadi tempat simpanan Buku Kehidupan milik Raib yang dicuri sang pemilik ruangan.
    Para pemilik kekuatan yang tersisa merangsek menuju kota. Faar membuat kericuhan di kota demi untuk mengalihkan perhatian tentara bintang agar tiga sahabat petualang bisa mengambil kembali Buku Kehidupan. Sayang, di detik terakhir, mereka tertangkap. Hingga terjadi perlawanan sengit sampai memaksa Ali berubah menjadi beruang yang memiliki kekuatan petir milik Seli dan teleportasi milik Raib. Kekuatan tak sebanding menyudutkan mereka hingga dijebloskan ke ruang isolasi menakutkan.
    Berkat motivasi dari Ali, Raib menemukan kekuatan yang mampu membebaskan mereka. Bahkan melawan balik Sekretaris Dewan Kota yang ternyata memiliki konspirasi untuk menghancurkan klan permukaan.
    Intrik demi kepentingan politik. Faar menangani secara khusus Sekretaris Dewan Kota. Perpisahan terjadi, ketika Buku Kehidupan terbuka, menjadi tujuan tiga sahabat petualang menuju para pemilik kekuatan di klan permukaan.
    Misi mereka berlanjut untuk mencari bantuan menghadapi armada tempur Klan Bintang. Petualangan Raib, Ali, dan Seli berakhir di Klan Bintang. Selanjutnya, perang dunia paralel ada di

depan mata.[2]

Referensi[sunting | sunting sumber]

  1. ^ https://www.goodreads.com/book/show/30827710-matahari#bookDetails.  Tidak memiliki atau tanpa |title= (bantuan)
  2. ^ "Sinopsis dan Unsur Intrinsik Novel Matahari, Tere Liye". Sinopsis dan Unsur Intrinsik Novel Matahari, Tere Liye. Diakses tanggal 2020-06-22.