Uang fiat

Uang fiat adalah alat pembayaran sah yang disebarkan oleh pemerintah berupa uang kertas, tetapi tidak dapat ditukar dengan uang logam. Kelemahannya adalah devaluasi.^[1] Penggunaan uang fiat pertama kali tercatat di Tiongkok sekitar tahun 1000 Masehi.^[2]

Referensi[sunting | sunting sumber]

^ Jamaluddin (Agustus 2013). "Fiat Money: Masalah dan Solusi". Jurnal Akuntansi Multiparadigma. 4 (2): 258. doi:10.18202/jamal.2013.08.7196. ISSN 2089-5879.
^ Selgin, George (2003), "Adaptive Learning and the Transition to Fiat Money", The Economic Journal, 113 (484): 147–65, doi:10.1111/1468-0297.00094 .

Artikel bertopik ekonomi ini adalah sebuah rintisan. Anda dapat membantu Wikipedia dengan mengembangkannya.

[1] Jamaluddin (Agustus 2013). "Fiat Money: Masalah dan Solusi". Jurnal Akuntansi Multiparadigma. 4 (2): 258. doi:10.18202/jamal.2013.08.7196. ISSN 2089-5879.

[2] Selgin, George (2003), "Adaptive Learning and the Transition to Fiat Money", The Economic Journal, 113 (484): 147–65, doi:10.1111/1468-0297.00094 .

[1]

[2]