Masjid Amir Hamzah

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas


Masjid Amir Hamzah adalah masjid di kompleks Taman Ismail Marzuki yang diresmikan oleh Ali Sadikin pada tanggal 7 Januari 1977. Masjid ini dinamai Amir Hamzah untuk mengenang sastrawan Indonesia yang diangkat sebagai pahlawan nasional.[1] Masjid ini banyak digunakan oleh mahasiswa Institut Kesenian Jakarta, pengunjung Taman Ismail Marzuki dan masyarakat sekitar.

Kontroversi pembongkaran[sunting | sunting sumber]

Masjid Amir Hamzah sudah lama direncanakan untuk direnovasi karena buruknya kondisi bangunan dan lahan yang sempit. Pada bulan Agustus 2013, mesjid ini dibongkar untuk dipindahkan ke bagian depan kompleks Taman Ismail Marzuki agar pengunjung mendapat akses yang lebih mudah dan lahan yang lebih besar, dengan telah mendapat persetujuan dari Civitas Akademika IKJ dan stakeholder TIM.[2] Di bekas lahan masjid yang lama, akan dibuat perluasan Gedung Pasca Sarjana IKJ.[3][4] Namun karena kesalahpahaman, MUI mengira pembongkaran ini dilakukan secara paksa sehingga menyayangkannya.[3]

Mimazah[sunting | sunting sumber]

Karena letaknya yang masih di kompleks kampus Institut Kesenian Jakarta, maka mahasiswa yang beragama Islam berkumpul di masjid ini dan membentuk UKM Mimazah. Selain untuk ibadah, para mahasiswa juga memanfaatkan untuk aktivitas seni yang berhubungan dengan Agama Islam.

Referensi[sunting | sunting sumber]

  1. ^ Amir Hamzah Diarsipkan 2013-10-22 di Wayback Machine., diakses dari situs resmi Taman Ismail Marzuki pada tanggal 19 Oktober 2013
  2. ^ Pemprov DKI Akui Bongkar Mesjid Bersejarah di TIM Diarsipkan 2013-10-19 di Wayback Machine.. diakses dari situs berita Okezone pada 19 Oktober 2013
  3. ^ a b MUI Sayangkan Pembongkaran Masjid Amir Hamzah. diakses dari situs berita Antara pada 19 Oktober 2013
  4. ^ Masjid Amir Hamzah TIM Dibangun Awal 2013, diakses dari situs berita Republika pada 31 Oktober 2013