Masalah pengendalian persediaan

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas


Masalah pengendalian persediaan adalah masalah yang dihadapi oleh suatu perusahaan dimana perusahaan harus memutuskan berapa banyak bahan baku yang harus dipesan setiap kali memesan dan kapan harus melakukan pemesanan untuk dapat memenuhi kebutuhan produk-produknya. Masalah ini dianggap rumit karena adanya ketidakpastian kebutuhan dan datangnya pasokan yang tidak menentu. Untuk memastikan bahwa barang yang dibutuhkan tetap tersedia meskipun menghadapi ketidakpastian itu, biasanya diadakan persediaan cadangan (Safety Stock). Besarnya persediaan cadangan ini biasanya dihitung dengan mempertimbangkan masa tunggu pasokan (Order Lead Time), penyimpangannya dan penyimpangan besarnya kebutuhan. Masalah ini masih dipersulit dengan adanya persoalan di mana lokasi geografis kebutuhan itu. Ini menimbulkan masalah di mana persediaan cadangan itu harus disimpan.

Lihat pula[sunting | sunting sumber]