Masalah horizon

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas

Masalah horizon adalah masalah dalam permodelan ledakan dahsyat yang diidentifikasi pada tahun 1960-an (terutama oleh Charles Misner). Masalah ini muncul karena semua wilayah di alam semesta belum "berhubungan" satu sama lain akibat jaraknya yang sangat jauh, namun wilayah-wilayah tersebut memiliki suhu dan properti fisik lain yang sama. Hal ini seharusnya tidak mungkin karena transfer informasi seperti energi dan panas tidak dapat melebihi kecepatan cahaya.

Masalah horizon mungkin telah dijawab oleh teori inflasi karena teori tersebut menyatakan bahwa sebelum berlangsungnya periode inflasi, seluruh alam semesta saling terhubung, dan pada periode ini properti fisik seragam. Inflasi kemudian mengembangkan alam semesta secara cepat, sehingga alam semesta menjadi sangat homogen.

Bacaan lanjut[sunting | sunting sumber]