Marie Van Brittan Brown

Marie Van Brittan Brown

Biografi
Kelahiran	30 Oktober 1922 Queens
Kematian	2 Februari 1999 (76 tahun) Jamaica (en)
Data pribadi
Kelompok etnik	Afrika-Amerika
Kegiatan
Pekerjaan	pereka cipta

Marie Van Brittan Brown (30 Oktober 1922 - 2 Februari 1999) adalah penemu asal Amerika Serikat yang lahir di New York. Marie bersama dengan suaminya Albert L. Brown dikenal sebagai penemu sistem keamanan rumah pertama, mereka juga memiliki hak paten atas inovasi tersebut. Penemuannya menjadi dasar bagi sistem keamanan modern yang digunakan saat ini.

Pada tahun 1966, mereka menciptakan sebuah sistem keamanan rumah berbasis audio-visual. Pada tahun yang sama, mereka mengajukan paten untuk sistem keamanan tersebut sebagai bentuk perlindungan atas hak cipta dan pengakuan terhadap inovasi mereka. Setelah melalui proses evaluasi dan persetujuan, paten tersebut akhirnya diberikan tiga tahun kemudian, tepatnya pada tahun 1969.

Keluarga

Marie Van Brittan Brown lahir pada 22 Oktober 1922 di Queens, New York. Ayahnya berasal dari Massachusetts, sementara ibunya berasal dari Pennsylvania. Marie adalah anak tunggal, tanpa saudara kandung. Seiring beranjak dewasa, Marie yang bekerja sebagai perawat kemudian menikah dengan Albert Brown,yang juga merupakan keturunan Afrika-Amerika, seorang teknisi elektronik. Dari pernikahan mereka, lahir dua anak, yaitu Norma Brown dan Albert Brown Jr. Putri mereka mengikuti jejak sang ibu dengan berkarier sebagai perawat sekaligus menjadi seorang penemu, meneruskan warisan inovasi dalam keluarga. Keluarga ini tinggal di Queens, tempat Marie menghabiskan sebagian besar hidupnya. Marie Van Brittan Brown meninggal dunia di Queens pada 2 Februari 1999 dalam usia 76 tahun.

Sistem keamanan rumah

Pada tahun 1960-an, Marie Van Brittan Brown tinggal di Queens, New York, dan bekerja sebagai perawat. Namun, karena pola kerja suaminya yang tidak menentu, ia sering kali berada di rumah sendirian. Saat itu, tingkat kejahatan di lingkungan tempat tinggal mereka semakin meningkat, sementara respons kepolisian terhadap laporan kejahatan sering kali lambat dan tidak dapat diandalkan. Karena Van Brittan dan suaminya bekerja dengan jam kerja yang tidak standar, dan ia sering pulang larut malam dan sendirian, Van Britten khawatir akan keselamatannya. Ia menginginkan sistem yang memungkinkannya mengetahui jika ada orang yang datang ke rumahnya atau telah membobol rumahnya, dan akan membantunya menghubungi pihak berwenang terkait secepat mungkin. Marie mulai memikirkan cara agar ia bisa melihat siapa yang berada di depan pintu rumahnya tanpa harus mendekat, serta dapat berkomunikasi dengan orang tersebut dari mana saja di dalam rumah.

Penemuan

Pada tahun 1966, Marie Van Brittan Brown, dengan bantuan suaminya, menciptakan sistem keamanan rumah yang terdiri dari empat lubang intip, kamera geser, monitor televisi, dan mikrofon dua arah. Sistem ini membentuk televisi sirkuit tertutup yang kemudian dikenal dengan CCTV untuk pengawasan. Keempat lubang intip memungkinkan kamera geser menangkap gambar orang dengan tinggi badan yang berbeda. Mikrofon dua arah memungkinkan komunikasi antara penghuni rumah dan orang di luar. Selain itu, Marie juga merancang tombol kontrol untuk membuka kunci pintu dari jarak aman. Sebagai fitur tambahan, ia memasang tombol darurat yang dapat langsung mengirim alarm ke polisi atau petugas keamanan jika terjadi keadaan darurat.

Paten

Karena penemuan Marie dan suaminya dianggap berhasil, pada 1 Agustus 1966 Marie akhirnya mengajukan hak paten untuk Sistem Keamanan Rumah Menggunakan Pengawasan Televisi. Hingga pada akhirnya, Marie mendapatkan hak patennya pada 2 Desember 1969. Paten yang diajukan oleh Marie dan suaminya pada tahun 1966 mencantumkan Marie sebagai penemu utama. Meskipun sistem keamanan rumah yang mereka rancang tidak diproduksi secara massal karena tingginya biaya produksi, paten ini tetap memberikan mereka pengakuan di kalangan komunitas penemu. Selain itu, inovasi mereka menjadi dasar bagi pengembangan berbagai sistem keamanan modern yang digunakan saat ini, termasuk teknologi pengawasan dan kontrol akses yang lebih canggih.

Dampak penemuan

Inovasi ini menjadi dasar bagi sistem keamanan modern yang digunakan di seluruh dunia. Sistem yang ia ciptakan bersama suaminya menjadi cikal bakal berkembangnya teknologi Closed-Circuit Television (CCTV) atau kamera pengawas yang kini umum digunakan untuk meningkatkan keamanan di berbagai lingkungan. Penemuan Brown menjadi dasar bagi sistem keamanan modern yang mengadopsi berbagai fitur inovatif, seperti pemantauan video, kunci pintu yang dikendalikan dari jarak jauh, tombol alarm darurat, notifikasi instan ke penyedia layanan keamanan dan kepolisian, serta komunikasi dua arah.