Margot Asquith
![]() | Artikel ini perlu dikembangkan dari artikel terkait di Wikipedia bahasa Inggris. (Maret 2025)
klik [tampil] untuk melihat petunjuk sebelum menerjemahkan.
|
Emma Alice Margaret Asquith, Countess of Oxford and Asquith (née Tennant; 2 Februari 1864 – 28 Juli 1945), yang dikenal sebagai Margot Asquith, adalah seorang sosialita, penulis, dan istri dari Perdana Menteri Inggris, Herbert Henry Asquith. Ia dikenal karena kecerdasannya, gaya hidupnya yang mewah, serta pencampuran yang kontroversial dalam masyarakat Victoria akhir. Margot juga merupakan anggota kelompok intelektual aristokrat terkenal yang dikenal sebagai "The Souls"
Kehidupan awal
[sunting | sunting sumber]Margot Tennant dilahirkan di Peeblesshire, Skotlandia, di lahan milik keluarga yang dikenal sebagai The Glen. Ia merupakan anak bungsu dari dua belas bersaudara yang lahir dari pasangan Sir Charles Tennant, seorang industrialis dan politisi, serta Emma Winsloe. Margot memiliki keturunan campuran Skotlandia dan Inggris, dan merupakan cicit dari John Walter, pendiri The Times[1].
Sejak kecil, Margot tumbuh dalam suasana yang bebas bersama saudara-saudaranya, Laura. Keduanya sering menjelajahi alam liar, bermain golf, dan menunggang kuda—hobi yang terus menjadi bagian dari hidup Margot. Pada tahun 1881, mereka berdua memasuki kehidupan sosial di London. Namun, kematian Laura pada tahun 1888 memberikan dampak emosional yang mendalam bagi Margot.
Pernikahan dan kehidupan bersama Herbert Asquith
[sunting | sunting sumber]Pada tahun 1894, Margot menikah dengan Herbert Henry Asquith, seorang politisi dari Partai Liberal yang kemudian menjabat sebagai Perdana Menteri Inggris antara tahun 1908 hingga 1916. Dalam pernikahan ini, Margot menjadi ibu tiri bagi lima anak dari pernikahan pertama Herbert dan juga ibu kandung bagi lima anak yang mereka miliki bersama. Selama suaminya menjabat sebagai Perdana Menteri, Margot berada di pusat kehidupan politik Inggris, yang memungkinkannya untuk sering berinteraksi dengan berbagai tokoh penting pada masa itu[2][3].
Margot dikenal karena pandangan politiknya yang lantang dan gaya hidupnya yang mencolok. Namun, sikapnya yang blak-blakan sering kali menimbulkan kontroversi dan dianggap ikut berkontribusi pada menurunnya popularitas Herbert. Hal ini mencapai puncaknya ketika Herbert mengundurkan diri sebagai Perdana Menteri pada tahun 1916[1][2].
Kehidupan sosial dan karier menulis
[sunting | sunting sumber]Margot Asquith adalah tokoh penting dalam dunia sosial dan politik[2]. Setelah diperkenalkan ke lingkungan kerajaan pada tahun 1881, ia menjadi perbincangan hangat di kolom gosip dan sangat memperhatikan penampilan. Bersama saudaranya, Laura, Margot dikenal karena mengadakan pertemuan-pertemuan yang melanggar norma gender dan mengadakan pertemuan tengah malam yang dianggap tidak biasa pada masa itu. Ia aktif dalam politik, tumbuh dalam keluarga yang memiliki latar belakang politik, dengan seorang ayah yang merupakan anggota parlemen. Margot juga merupakan salah satu pendiri kelompok berpengaruh yang dikenal sebagai The Souls dan senang mengadakan pesta makan malam politik yang mewah saat suaminya menjabat sebagai perdana menteri[4].
Setelah Perang Dunia I dan Kematian Herbert pada tahun 1928, Margot mengalami kesulitan keuangan [1]. Ia mencoba menopang kehidupannya dengan menulis buku-buku memoar yang mencerminkan kehidupannya di kalangan elit sosial Inggris [1][5]. Memoar-memoarnya sering kali mendapat kritik tetapi tetap menjadi sumber pendapatan utama sampai akhir hayatnya [1]. Margot meninggal dunia akibat pneumonia pada tanggal 28 Juli 1945 di usia 81 tahun [1]. Warisan Margot Asquith tidak hanya terletak pada tulisannya tetapi juga pada kutipan-kutipan cerdasnya yang masih dikenang hingga kini.
Referensi
[sunting | sunting sumber]- ^ a b c d e f "Margot Asquith: Biography on Undiscovered Scotland". www.undiscoveredscotland.co.uk. Diakses tanggal 2025-03-04.
- ^ a b c "Margot Asquith - National Portrait Gallery". www.npg.org.uk (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2025-03-04.
- ^ "Margot Asquith: A Modern Woman - National Portrait Gallery". www.npg.org.uk. Diakses tanggal 2025-03-04.
- ^ "Margot Asquith: Britain's most colourful 'first lady'". BBC News (dalam bahasa Inggris). 2013-05-30. Diakses tanggal 2025-03-04.
- ^ "Margot Asquith - National Portrait Gallery". www.npg.org.uk (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2025-03-04.