Mangú
| Mangú | |
|---|---|
 | |
| Sajian | Sarapan, hidangan utama |
| Tempat asal | Republik Dominika |
| Masakan nasional terkait | Hidangan Republik Dominika |
| Suhu penyajian | Panas |
| Bahan utama | Pisang tanduk hijau |
| Bahan yang umum digunakan | Bawang merah, queso frito, telur, salami goreng Dominika |
| Variasi | Mofongo, Fufu, Tacacho, Cayeye |
  | |
Mangú adalah hidangan tradisional Republik Dominika[1] yang disajikan untuk sarapan, makan siang, atau makan malam.
Mangú terbuat dari pisang tanduk (matang atau masih hijau) yang direbus. Pisang tersebut kemudian ditumbuk dengan mentega, margarin, atau minyak di dalam air yang dipakai untuk merebus pisang tersebut. Di atas tumbukan pisang kemudian ditambahkan bawang merah yang sudah dimasak dengan cuka. Queso frito (keju goreng), salami goreng Dominika, dan telur goreng sering kali ditambahkan sebagai lauk.
Di Republik Dominika, Mangú juga dikenal dengan sebutan los tres golpes.
Asal mula[sunting | sunting sumber]
Pisang rebus yang ditumbuk dapat ditilik kembali ke wilayah Kongo, dan hidangan ini kemudian diperkenalkan ke Pulau Hispaniola akibat perdagangan budak. Istilah mangú berasal dari kata sejenis "mangusi" yang mengacu kepada tumbuhan umbi yang direbus dan ditumbuk.[2]
Lihat pula[sunting | sunting sumber]
Referensi[sunting | sunting sumber]
- ^ Torres, A. (2006). Latinos in New England
(dalam bahasa Spanyol). Temple University Press. hlm. 106. ISBN 978-1-59213-418-2. Diakses tanggal 12 November 2019.
- ^ Mangú origin
Bacaan lanjut[sunting | sunting sumber]
- Garth, Hanna (2013). "Food and Identity in the Caribbean". London and New York: Bloomsbury. ISBN 9780857853592.
 | Artikel bertopik makanan ini adalah sebuah rintisan. Anda dapat membantu Wikipedia dengan mengembangkannya. |