MACD

MACD, singkatan dari Moving Average Convergence / Divergence (konvergensi/divergensi rata-rata bergerak) adalah sebuah indikator yang digunakan dalam analisis teknis yang diciptakan oleh Gerald Appel pada tahun 1970an.[1] Indikator ini dirancang untuk mendeteksi titik waktu untuk masuk posisi karena menunjukkan perubahan dalam kekuatan, arah, momentum, dan durasi tren harga saham.[1]
MACD adalah indikator untuk kelebihan beli atau kelebihan jual dengan melihat hubungan antara MA (moving average=rata-rata pergerakan) jangka panjang dan pendek. Garis MACD adalah selisih dari 2 MA di atas. Garis kedua yaitu garis tanda adalah MA jangka pendek dari garis MACD.
MACD menunjukkan perbedaan antara rata-rata bergerak eksponensial (exponential moving average yang biasa disingkat "EMA") yang cepat dan lambat dari harga penutupan. Beberapa pengembangan telah dilakukan atas MACD selama bertahun-tahun namun masih menyisakan masalah kelambatan pada indikatornya, sehingga sering dikritik atas kegagalannya dalam menanggapi kondisi pasar yang lemah ataupun bergejolak.[2] Sejak runtuhnya pasar "dot-com" pada tahun 2000, kebanyakan strategi tidak lagi merekomendasikan penggunaan MACD sebagai metode utama dalam melakukan analisis namun hanya digunakan sebagai alat pemantau belaka.
Formula
[sunting | sunting sumber]Periode standar yang disarankan oleh Gerald Appel pada tahun 1960an adalah dengan menggunakan periode 12 dan 26 hari:
Garis yang menjadi sinyal atau garis pemicu adalah terbentuk dengan memperhalus rumusan tersebut dengan is then formed by smoothing this with a further EMA. The standard period for this is 9 days,
Perbedaan antara MACD dan garis sinyal sering kali dihitung dan dinyatakan tidak dalam bentuk garis tetapi dalam bentuk histogram kotak berisi. Konstruksi ini dibuat oleh Thomas Aspray pada tahun 1986. Cara perhitungannya:
Pada contoh grafik di atas, menunjukkan ketiganya secara bersamaan. Grafik yang atas adalah harga, grafik yang bawah memiliki garis MACD dalam warna biru dan garis sinyal dalam warna merah dan yang berwarna putih dalam bentuk histogram merupakan perbedaan antara keduanya.
Rangakaian periode dari nilai rata-rata tersebut biasanya ditulis seperti 12,26,9, dan dapat bervariasi. Appel dan analis lainnya telah melakukan percobaan dengan berbagai kombinasi.
Interpretasi
[sunting | sunting sumber]MACD merupakan indikator yang mengikuti tren (trend following) dan dirancang untuk mengindentifikasi perubahan gejala (tren), dan umumnya tidak direkomendasikan untuk digunakan dalam kondisi pasar yang bergejolak. Tiga bentuk dari sinyal perdagangan dapat diperoleh yaitu:
- Garis MACD yang memotong / melintasi garis sinyal.
- Garis MACD yang melintasi nol.
- Divergence antara harga dan tingkat MACD.
Perpotongan garis sinyal adalah merupakan aturan umum dimana ini adalah merupakan sinyal beli apabila MACD memotong keatas menembus garis sinyal atau menjadi sinyal jual apabila MACD memotong kebawah.[3]
Menurut Murphy, kondisi terbaik untuk sinyal beli adalah ketika garis MACD jauh di bawah garis 0, dan untuk sinyal jual adalah saat garis MACD jauh di atas garis 0.[4] Perpotongan garis ini dapat sering terjadi sehingga penelitian lainnya harus dilakukan guna memastikan sinyal beli dan jual. Divergence juga bisa muncul antara garis MACD dan harga.
Histogram menunjukkan saat terjadi perlintasan (perpotongan garis), sewaktu garis MACD memotong garis sinyal dari bawah ke atas maka histogram akan bernilai positif, dan begitu pula sebaliknya. Histogram ini juga dapat membantu penggambaran dua garis berhimpitan.
Divergence positif antara MACD dan harga timbul sewaktu harga membentuk suatu harga jual terendah baru, tetapi MACD tidak membentuk titik rendah yang baru. Ini dapat diartikan bahwa pasar cenderung akan naik ( bullish) dimana gejala penurunan sudah mendekati akhir (jenuh jual). Divergence negatif juga muncul ketika garis MACD di atas garis 0 dan menunjukkan pelemahan sedangkan harga terus membentuk harga yang lebih tinggi. Ini adalah bentuk dari peringatan bahwa pasar sedang jenuh beli.[4]
Direkomendasikan untuk menggunakan MACD pada skala mingguan sebelum melihatnya dalam skala harian guna menghindari dilakukannya perdagangan jangka pendek terhadap arah pada gejala jangka menengah.[5]
Referensi
[sunting | sunting sumber]- ^ a b Appel, Gerald (2005). Technical Analysis Power Tools for Active Investors. Financial Times Prentice Hall. hlm. 166. ISBN 0-13-147902-4.
- ^ Fidelity Tren perdagangan dengan pola jangka pendek Diarsipkan 2007-10-25 di Wayback Machine. Diakses pada tanggal 12 Mei 2007
- ^ Murphy 1999, hlm. 253.
- ^ a b Murphy 1999, hlm. 254.
- ^ Murphy 1999, hlm. 256.
Lihat pula
[sunting | sunting sumber]- Analisis teknis
- Grafik Bollinger
- Indeks Kekuatan Relatif
- Osilator stokastik
- Momentum (analisis teknis) (Rate of Change (ROC) and Momentum)
- Parabolic SAR
- Tren harga dan volume
Daftar Pustaka
[sunting | sunting sumber]- Murphy, John J. (1999), Technical Analysis of the Financial Markets, Prentice Hall Press, ISBN 0735200661
- The Moving Average Convergence-Divergence Trading Method, Gerald Appel, ISBN 99914-53-57-1
Bacaan lanjut
[sunting | sunting sumber]- Intepreting the MACD; buy & sell signals; MACD divergences at OnlineTradingConcepts.com
- MACD page Diarsipkan 2006-12-25 di Wayback Machine. by Arthur Hill at StockCharts.com
- MACD page, at Investopedia.com
- Risk-adjusted profit analysis on 23 MACD strategies, at Traders' Consortium
- Penjelasan Forex dalam MACD Indicator