Lubang pohon
![]() | Artikel ini membutuhkan lebih banyak pranala ke artikel lain untuk meningkatkan kualitasnya. (April 2025) |

Lubang pohon adalah sebuah rongga semi-tertutup yang terbentuk secara alami pada batang atau cabang pohon. Struktur ini sebagian besar ditemukan pada pohon-pohon tua, baik yang masih hidup maupun yang sudah mati. Lubang pohon terbentuk pada banyak spesies pohon, dan menjadi ciri menonjol hutan-hutan alami, serta berperan sebagai sumber atau habitat bagi jamur dan sejumlah hewan vertebrata dan invertebrata.[1][2]
Lubang-lubang dapat terbentuk karena tekanan fisiologis dari tenaga-tenaga alam yang menyebabkan ekskavasi dan penyingkapan kayu terasnya. Tenaga-tenaga tersebut dapat mencakup angin, api, panas, peitr, hujan, serangan serangga, bakteri atau jamur. Selain itu, pohon dapat memangkas diri sendiri, melepas dahan-dahan rendah seiring mencapai kedewasaan, memaparkan wilayah dimana cabang tersebut sebelumnya terpasang. Banyak hewan mengembangkan lubang-lubang ini lebih lanjut dengan paruh, gigi atau cakar mereka.[1][3]
Referensi
[sunting | sunting sumber]- ^ a b Gibbons, Phillip; David Lindenmayer (2002). Tree Hollows and Wildlife Conservation in Australia. CSIRO Publishing. ISBN 0-643-06705-1.
- ^ Broughton, Richard K.; Karpińska, Oliwia; Kamionka-Kanclerska, Katarzyna; Maziarz, Marta (2022-12-06). "Do Large Herbivores Have an Important Role in Initiating Tree Cavities Used by Hole-Nesting Birds in European Forests?". Acta Ornithologica. 57 (1). doi:10.3161/00016454AO2022.57.1.007. ISSN 0001-6454.
- ^ "Tree hollows and wildlife conservation in Australia". NSW National Parks and Wildlife Service. Diakses tanggal 2007-06-19. Includes table of animal groups.