Liontin (sinetron)
Liontin | |
---|---|
Pembuat | SinemArt |
Pengarang | Poetri Pranarka Alexis Leirissa |
Sutradara | Noto Bagaskoro |
Pemeran | Nana Mirdad Naysila Mirdad Rionaldo Stockhorst Ivan Permana Fadly Nessa Sadin Yadi Timo Kiki Shandra Johan Jehan Tyara Renata Cecille Christophia Giovanni Yosafat Tobing |
Penggubah lagu | Purwacaraka |
Lagu pembuka | Menunggumu - Peterpan (Versi Lama) / Noah (Versi Baru) |
Lagu penutup | Menunggumu - Peterpan (Versi Lama) / Noah (Versi Baru) |
Negara asal | ![]() |
Bahasa asli | Bahasa Indonesia |
No. musim | 2 |
No. episode | 203 (daftar episode) |
Produksi | |
Produser eksekutif | Elly Yanti Noor |
Produser | Leo Sutanto |
Lokasi produksi | Jakarta |
Durasi | 60 menit (17:00 - 18:00) |
Rumah produksi | SinemArt Production |
Rilis | |
Jaringan penyiar | RCTI TV3 (Malaysia)-2007 |
Format audio | Stereo Dolby Digital 5.1 |
Penampilan perdana | Senin, 6 Juni 2005 |
Tanggal tayang asli | Senin, 6 Juni 2005 – Minggu, 4 Maret 2006 |
Pranala luar | |
[www |
Liontin adalah Sinetron remaja yang diproduksi oleh SinemArt yang ditayangkan oleh RCTI
Pemain[sunting | sunting sumber]
Pemeran | Peran |
---|---|
Nana Mirdad | Manda |
Naysila Mirdad | Indi |
Rionaldo Stockhorst | Roby |
Ivan Permana | Rendy |
Drg. Fadly | Pak Suryo |
Nessa Sadin | Siska |
Yadi Timo | |
Kiki Shandra | |
Johan Jehan | |
Tyara Renata | |
Cecille Christophia | Rina |
Giovanni Yosafat Tobing | Dion |
Mc. Donald | |
Teddy Syah | |
Gladys Angely | |
Pardi Bagus | |
Shinta Muin | |
Savirius Hartawan | |
Qubil AJ |
Sinopsis[sunting | sunting sumber]
Manda dan Indy adalah kakak beradik yang saling menyayangi. Ibu mereka, Rianty, meninggal saat melahirkan Indy. Sejak saat itu, Manda dan Indy hanya hidup bertiga bersama ayahnya, Indra. Manda berperan sebagai ibu bagi Indy. Suatu ketika ayah mereka mulai sakit sakitan dan masuk rumah sakit. Ternyata Indra mengidap leukemia.
Indra bingung seandainya usianya tak akan lama. Indra berniat mendatangi ayahnya, Pak Suryo Joyo. Namun Pak Suryo belum memaafkan perbuatan Indra yang menikahi Rianty walaupun Pak Suryo menentangnya. Dalam perjalanan pulang Indra mengalami kecelakaan hingga ia meninggal. Setelah kematian ayah mereka, Manda dan Indy memutuskan untuk mencari kakeknya, Pak Suryo.
Dengan bermodal foto kakek, mereka mencari Pak Suryo. Sebelum mereka pergi, Manda memberi Indy sebuah liontin berbentuk hati bertuliskan nama ibunya, Rianty. Sementara Manda mengenakan liontin bertuliskan nama ayah mereka, Indra.
Kontroversi kemiripan dengan sinema lain[sunting | sunting sumber]
Sinetron ini memiliki kemiripan dengan serial drama Korea berjudul Glass Shoes (judul lainnya Glass Slippers). Dari sinopsis sinetron Liontin, terlihat banyak kemiripan dengan drama Glass Shoes. Beberapa kemiripan itu adalah:
- Manda dan Indy adalah kakak beradik
- Ibu mereka meninggal ketika melahirkan Indy
- Ayah mereka menderita leukemia dan meninggal
- Sama-sama menggunakan penghubung benda untuk saudara yg terpisah ini.
- Manda dan Indy terpisah ketika mereka mau menaiki bis ke jakarta
- Manda mencari adik kandungnya Indy. sesunguhnya Manda telah berjanji kepada ayah dia dan Manda akan menjaga Indy sebaik mngkin tetapi Manda gagal menyempurnakan permintaan ayahnya. Setelah mereka dewasa Indy tinggal bersama Pak Asnam. dari sinilah bermula kisah. Roby anaknya Pak Asnam amat mencintai Rianti[Indy]Rianti mengalami amnesia
Artikel Terkait[sunting | sunting sumber]
Original Soundtrack[sunting | sunting sumber]
"Menunggumu" (ft. Chrisye) oleh Peterpan dari album Senyawa, Slalu, Untuk Sahabat Peterpan dan Sebuah Nama Sebuah Cerita.
Pranala luar[sunting | sunting sumber]