Liga Jusuf Kalla

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Liga Jusuf Kalla U-21 2012
Sulsel Champions League
Negara Indonesia
Tanggal penyelenggaraan16 Juli – 21 Desember 2012
Jumlah peserta22 tim sepak bola
JuaraPerssin Sinjai U-21
(gelar ke-1)
Tempat keduaPersipare Parepare U-21
Tempat ketigaGaspa Utama Palopo U-21 & Perspin Pinrang U-21
Pemain terbaikHendra Ardiansyah (Gaspa Utama Palopo U-21)
Pencetak gol terbanyakAriannis (Persipare Parepare U-21; 11 gol)
Tidak termasuk gol yang dicetak dalam adu penalti.

Liga Jusuf Kalla U-21 2012 atau umum dikenal Liga Jusuf Kalla (disingkat Liga JK) adalah liga sepak bola semi-profesional yang digagas dan dibentuk oleh Djohar Arifin Husin selaku ketua umum PSSI dan Ilham Arief Sirajuddin selaku Wali Kota Makassar. Sebagai perpanjangan tangan dalam pelaksanaannya, Ketua Umum PSSI sebelumnya telah melantik Abadi Sirajuddin pada 9 Juli 2012 sebagai Ketua Pengurus Provinsi PSSI Sulawesi Selatan periode 2012–2016, di Wisma Kalla, Kota Makassar. Awalnya, kompetisi ini dinamakan Liga Sulsel. Namun, karena Ilham Arief Sirajuddin sebagai salah satu penggagas liga ini ingin memberi apresiasi kepada Jusuf Kalla atas jasa-jasanya dalam mengembangkan sepak bola di Sulawesi Selatan, sehingga kompetisi ini dinamakan Liga Jusuf Kalla atau Liga JK. Liga JK ini juga mendapat dukungan penuh dari Kalla Group. Panitia Pusat Liga JK yang bermarkas di Kota Makassar memberikan subsidi kepada seluruh tim yang berpartisipasi di Liga JK.

Turnamen Liga Jusuf Kalla juga dikenal dengan nama Sulsel Champions League karena mengadopsi sistem kompetisi Liga Champions UEFA. Turnamen yang melibatkan 22 (dari 24) tim sepak bola se-Sulawesi Selatan ini dimulai pada 16 Juli 2012 dan berakhir pada 21 Desember 2012. Peserta merupakan pemain muda U-21 guna menerbitkan bibit-bibit pemain berkualitas. Liga ini menggunakan sistem kompetisi bermain kandang-tandang mulai babak penyisihan grup hingga dengan babak 12 besar. Turnamen ini dibuka oleh Zumadi Anwar, Direktur Koordinasi Hadji Kalla Group, yang mewakili Jusuf Kalla, di Lapangan Karebosi, Makassar dan dilanjutkan laga PSM Makassar U-21 menghadapi Gasta Takalar U-21. Selain pertandingan tersebut, di waktu yang bersamaan juga digelar lima pertandingan lainnya di tempat yang berbeda, yaitu Persipare Parepare U-21 vs Persipangkep Pangkep U-21, Perssidrap Sidrap U-21 vs Gastor Tana Toraja U-21, Perssin Sinjai U-21 vs Gasis Soppeng U-21, Gasiba Bulukumba U-21 vs PSSK Selayar U-21 (PSSK Selayar U-21 tidak hadir bertanding dan pada akhirnya dinyatakan mundur dari kompetisi), dan PS Luwu Belopa U-21 vs Gaspa Utama Palopo U-21.

Turnamen semi-profesional ini berjalan dengan lancar dan menghabiskan dana hingga Rp1 miliar. Kompetisi ini merupakan ajang pembinaan sepak bola dan merupakan program tahunan Pengprov PSSI Sulsel. Turnamen ini merupakan proyek percontohan PSSI untuk sejumlah pengurus provinsi di Indonesia. Saat itu, PSSI berencana menjadikan Liga JK ini sebagai pilot project pengembangan kompetisi sepakbola di seluruh Indonesia.[1][2]

Sistem[sunting | sunting sumber]

Japri Y. Timbo selaku Ketua Panitia Pelaksana Liga Jusuf Kalla mengungkapkan bahwa konsep Liga JK menganut sistem semi-profesional. Semua perangkat hingga regulasi pertandingan diadopsi dari penyelenggaraan liga kasta teratas. Hanya saja, liga ini dikhususkan bagi pesepakbola umur 21 tahun ke bawah. Selain itu terdapat tim pemantau yang bertugas melaporkan pemain berbakat, jalannya pertandingan, kinerja wasit dan panpel lokal.

Masing-masing kabupaten dan kota di Sulawesi Selatan mengirimkan 1 perwakilannya yang merupakan klub yang juara 1 di liga kabupaten/kotanya masing-masing di seluruh Sulsel untuk mengikuti Liga JK (Sulsel Champions League), kemudian juara 1 Liga JK diikutkan Liga Nusantara mewakili Provinsi Sulawesi Selatan. Liga JK ini diikuti 22 klub yang rencana awal sebanyak 24 klub tiap kabupaten/kota se-Sulsel. Sistem liga ini terdapat 4 babak, yaitu babak penyisihan grup, babak 12 besar, babak semifinal, dan babak final. Pada babak penyisihan grup, 22 tim peserta dibagi dalam 6 grup yang masing-masing tiap grup terdapat 3 dan 4 tim yang bersaing dalam laga kandang dan tandang untuk memperebutkan 2 tempat lolos ke babak 12 besar. Pada babak 12 besar, 12 peserta yang lolos kemudian dibagi dalam 4 grup yang masing-masing grup berisikan 3 tim dengan sistem pertandingan laga kandang dan tandang. Di babak ini hanya juara grup yang dapat maju ke babak selanjutnya. Pada babak semifinal yang terdiri 4 tim bertanding hanya sekali di tempat yang ditentukan oleh panitia di Kota Makassar. Babak terakhir, yaitu babak final yang memperbutkan juara 1 dan 2 bertanding hanya sekali di lapangan yang sama saat bertanding di babak semifinal. Secara umum, turnamen ini mengadopsi sistem Liga Champions UEFA, yang akan bergulir mulai tanggal 16 Juli hingga 21 Desember 2012.[3][4]

Peluncuran[sunting | sunting sumber]

Dalam peluncuran kompetisi ini, Djohar didampingi ketua Pengprov PSSI Sulsel yang baru dilantik, Abadi Sirajuddin, bersama Zumadi Anwar, menantu JK yang juga Direksi Kalla Group, dan ketua Panitia Pelaksana memegang bola secara bersama-sama, sebagai tanda resminya kompetisi ini. Djohar memberi Abadi sebuah kostum sepak bola warna putih bernomor punggung angka 15 yang merupakan tanggal lahir JK, 70 tahun silam.

Pidato[sunting | sunting sumber]

Dalam pidatonya, Djohar berharap dalam kompetisi Liga JK nantinya akan melahirkan bibit-bibit pemain profesional yang handal dan berkualitas. Djohar menilai Liga JK sebagai satu-satunya program kepengurusan Pengprov PSSI yang tercepat dilaksanakan, karena dirangkaikan dengan pelantikan pengurusnya.

“Saya berharap akan lahir pemain sepak bola handal dalam kompetisi ini, selama ini juga Makassar dikenal punya segudang pemain hebat yang bermain di klub-klub profesional,” pungkas Djohar.

Sementara menurut Abadi, JK bukanlah orang baru di dunia sepak bola. Pada tahun 1980 hingga 1990 JK menjabat ketua umum PSM dan pada tahun 1985 hingga tahun 1992, JK pernah memiliki klub sepak bola bernama Makassar Utama.

Daya tarik[sunting | sunting sumber]

Pelaksanaan Liga JK memantik banyak kalangan. Seperti para pencari pemain muda berbakat dari pihak manajemen PSM Makassar. Mereka memantau pemain-pemain yang berlaga di Liga Jusuf Kalla baik secara langsung maupun tidak langsung. Kehadiran Liga JK menjadikan persepakbolaan Sulawesi Selatan kembali bergeliat karena kompetisi ini merupakan kompetisi resmi di bawah naungan PSSI. Sebelumnya, selama kurun waktu lima tahun terakhir tidak ada satu pun kompetisi resmi di bawah naungan PSSI.[3]

Pihak pelaksana dan pendukung turnamen[sunting | sunting sumber]

  • Abadi Sirajuddin: Ketua Pengurus Provinsi PSSI Sulawesi Selatan, pelaksana Liga Jusuf Kalla
  • Djohar Arifin Husin: Ketua Umum PSSI, penggagas Liga Jusuf Kalla
  • Hakim Bahar: Koordinator wasit Liga Jusuf Kalla
  • Ilham Arief Sirajuddin: Wali Kota Makassar, penggagas Liga Jusuf Kalla
  • Imran Amirullah: Asisten pelatih PSM Makassar, pencari bakat Liga Jusuf Kalla
  • Japri Y. Timbo: Ketua Panitia Pelaksana Liga Jusuf Kalla
  • Jusuf Kalla: Ikon Liga Jusuf Kalla
  • M. Arifin: Koordinator umum pertandingan Liga Jusuf Kalla
  • Petar Segrt: Pelatih kepala PSM Makassar, pencari bakat Liga Jusuf Kalla
  • Syahrir Fajaruddin: Koordinator Divisi Keuangan Liga Jusuf Kalla
  • Kalla Group

Subsidi dan penghargaan[sunting | sunting sumber]

Babak penyisihan grup
  • Subsidi biaya klub Rp10 Juta
  • Kostum klub
  • Bola pertandingan
  • Dana transportasi Rp22,5 Juta
Babak 12 besar
  • Subsidi biaya klub
Hadiah

[1][2]

Klub peserta[sunting | sunting sumber]

No. Nama klub Stadion/lapangan kandang
1 Gasbar Barru U-21 Lapangan Takkalasi
2 Gasiba Bulukumba U-21 Stadion Mini Bulukumba
3 Gasis Soppeng U-21 Lapangan Sewo
4 Gaslut Luwu Utara U-21 Lapangan Baebunta
5 Gaspa Utama Palopo U-21 Stadion Lagaligo
6 Gasta Takalar U-21 Lapangan Makkatang Daeng Sibali
7 Gastor Tana Toraja U-21
8 Gaswa Wajo U-21 Lapangan Trikora Salojampu
9 Persiban Bantaeng U-21 Stadion Mini Lamalaka
10 Persibone Bone U-21 Stadion Lapatau
11 Persigowa Gowa U-21 Stadion Kalegowa
12 Persijo Jeneponto U-21 Stadion Mini Turatea
13 Persim Maros U-21 Stadion Merdeka Kassi Kebo
14 Persipangkep Pangkep U-21 Lapangan Minasatene
15 Persipare Parepare U-21 Stadion Gelora Mandiri & Stadion Andi Makkasau
16 Perslutim Luwu Timur U-21 Lapangan Burau
17 Perspin Pinrang U-21 Lapangan Pekkabata Pinrang & Stadion Bau Massepe
18 Perssidrap Sidrap U-21 Stadion Ganggawa
19 Perssin Sinjai U-21 Stadion H. Andi Bintang
20 PS Luwu Belopa U-21 Lapangan Andi Maradang
21 PS Toraja Utara U-21 Lapangan Kodim 1414 Rantepao
22 PSM Makassar U-21 Lapangan Karebosi

Pertandingan[sunting | sunting sumber]

Babak penyisihan grup[sunting | sunting sumber]

Grup A[sunting | sunting sumber]

Pos Tim Main M S K MG KG SG Poin Kualifikasi
1 PSM Makassar U-21 6 4 1 1 16 5 +11 13 Lolos Ke Babak 12 Besar
2 Persim Maros U-21 6 3 1 2 13 11 +2 10
3 Gasta Takalar U-21 6 1 2 3 5 14 −9 5
4 Persigowa Gowa U-21 6 2 0 4 6 10 −4 3[a]
Sumber: Diolah dari berbagai sumber media
Catatan:
  1. ^ Persigowa Gowa U-21 dikurangi 3 poin karena tidak hadir saat pertandingan sebanyak 1 kali.





PSM Makassar U-21 diberikan kemenangan w/o karena Persigowa Gowa U-21 tidak hadir bertanding.

Grup B[sunting | sunting sumber]

Pos Tim Main M S K MG KG SG Poin Kualifikasi
1 Persipare Parepare U-21 6 5 0 1 17 3 +14 15 Lolos Ke Babak 12 Besar
2 Perspin Pinrang U-21 6 3 1 2 10 7 +3 10
3 Gasbar Barru U-21 6 3 0 3 9 6 +3 9
4 Persipangkep Pangkep U-21 6 0 1 5 3 23 −20 −8[a]
Sumber: Diolah dari berbagai sumber media
Catatan:
  1. ^ Persipangkep Pangkep U-21 dikurangi 9 poin karena tidak hadir saat pertandingan sebanyak 3 kali.



Gasbar Barru U-21 diberikan kemenangan w/o karena Persipangkep Pangkep U-21 tidak hadir bertanding.


Gasbar Barru U-21 diberikan kemenangan w/o karena Persipangkep Pangkep U-21 tidak hadir bertanding.


Persipare Parepare U-21 diberikan kemenangan w/o karena Persipangkep Pangkep U-21 tidak hadir bertanding.

Grup C[sunting | sunting sumber]

Pos Tim Main M S K MG KG SG Poin Kualifikasi
1 Perssidrap Sidrap U-21 3 3 0 0 10 2 +8 9 Lolos Ke Babak 12 Besar
2 PS Toraja Utara U-21 3 2 0 1 7 3 +4 6
3 Gastor Tana Toraja U-21 4 0 0 4 1 13 −12 0
4 Gasma Enrekang U-21 0 0 Mundur
Sumber: Diolah dari berbagai sumber media





Grup D[sunting | sunting sumber]

Pos Tim Main M S K MG KG SG Poin Kualifikasi
1 Persiban Bantaeng U-21 4 2 2 0 6 4 +2 8 Lolos Ke Babak 12 Besar
2 Gasiba Bulukumba U-21 4 1 2 1 3 3 0 5
3 Persijo Jeneponto U-21 4 0 2 2 2 4 −2 2
4 PSSK Selayar U-21 0 0 Mundur
Sumber: Diolah dari berbagai sumber media





Grup E[sunting | sunting sumber]

Pos Tim Main M S K MG KG SG Poin Kualifikasi
1 Perssin Sinjai U-21 6 5 1 0 14 2 +12 16 Lolos Ke Babak 12 Besar
2 Gaswa Wajo U-21 6 4 1 1 11 5 +6 10[a]
3 Gasis Soppeng U-21 6 2 0 4 8 10 −2 6
4 Persibone Bone U-21 6 0 0 6 0 16 −16 −15[b]
Sumber: Diolah dari berbagai sumber media
Catatan:
  1. ^ Gaswa Wajo U-21 dikurangi 3 poin karena tidak hadir saat pertandingan sebanyak 1 kali.
  2. ^ Persibone Bone U-21 dikurangi 15 poin karena tidak hadir saat pertandingan sebanyak 5 kali.

Gaswa Wajo U-21 diberikan kemenangan w/o karena Persibone Bone U-21 tidak hadir bertanding.



Gaswa Wajo U-21 diberikan kemenangan w/o karena Persibone Bone U-21 tidak hadir bertanding.


Perssin Sinjai U-21 diberikan kemenangan w/o karena Persibone Bone U-21 tidak hadir bertanding.


Perssin Sinjai U-21 diberikan kemenangan w/o karena Gaswa Wajo U-21 tidak hadir bertanding.

Gasis Soppeng U-21 diberikan kemenangan w/o karena Persibone Bone U-21 tidak hadir bertanding.


Gasis Soppeng U-21 diberikan kemenangan w/o karena Persibone Bone U-21 tidak hadir bertanding.

Grup F[sunting | sunting sumber]

Pos Tim Main M S K MG KG SG Poin Kualifikasi
1 Gaspa Utama Palopo U-21 6 3 3 0 16 6 +10 12 Lolos Ke Babak 12 Besar
2 PS Luwu Belopa U-21 6 1 5 0 7 6 +1 8
3 Gaslut Luwu Utara U-21 6 1 4 1 7 12 −5 7
4 Perslutim Luwu Timur U-21 6 0 2 4 7 13 −6 2
Sumber: Diolah dari berbagai sumber media

19 Juli 2012 (2012-07-19)
15.30 WITA
Gaspa Utama Palopo U-21 2–1 Perslutim Luwu Timur U-21
Ivan Wahyudi Gol 29'
Rino Saputra Gol 58'
Gol 74' Suriadi




23 September 2012 (2012-09-23)
15.30 WITA
Gaslut Luwu Utara U-21 2–2 Gaspa Utama Palopo U-21
Patrick Gol 10'
Risval Midun Gol 16' (pen.)
Gol 22' Rino Saputra
Gol 24' Rino Saputra
Lapangan Baebunta
Wasit: Masmun

Babak 12 besar[sunting | sunting sumber]

Grup G[sunting | sunting sumber]

Pos Tim Main M S K MG KG SG Poin Kualifikasi
1 Perspin Pinrang U-21 4 2 1 1 2 2 0 7 Lolos Ke Babak Semifinal
2 PSM Makassar U-21 4 2 0 2 8 6 +2 6
3 Persiban Bantaeng U-21 4 1 1 2 5 7 −2 4
Sumber: Diolah dari berbagai sumber media





Grup H[sunting | sunting sumber]

Pos Tim Main M S K MG KG SG Poin Kualifikasi
1 Persipare Parepare U-21 4 4 0 0 11 2 +9 12 Lolos Ke Babak Semifinal
2 Perssidrap Sidrap U-21 4 2 0 2 8 11 −3 6
3 PS Luwu Belopa U-21 4 0 0 4 3 9 −6 0
Sumber: Diolah dari berbagai sumber media





Grup I[sunting | sunting sumber]

Pos Tim Main M S K MG KG SG Poin Kualifikasi
1 Perssin Sinjai U-21 4 3 1 0 11 3 +8 10 Lolos Ke Babak Semifinal
2 Persim Maros U-21 4 2 1 1 9 5 +4 7
3 Gasiba Bulukumba U-21 4 0 0 4 0 12 −12 −12[a]
Sumber: Diolah dari berbagai sumber media
Catatan:
  1. ^ Gasiba Bulukumba U-21 dikurangi 12 poin karena tidak hadir saat pertandingan sebanyak 4 kali.

Perssin Sinjai U-21 diberikan kemenangan w/o karena Gasiba Bulukumba U-21 melanggar kesepakatan yang terlambat datang. Tim tamu diharuskan tiba paling lambat enam jam sebelum laga dimulai untuk di-screening.



Persim Maros U-21 diberikan kemenangan w/o karena Gasiba Bulukumba U-21 menolak untuk bertanding karena kecewa saat bertandang ke Sinjai.


Persim Maros U-21 diberikan kemenangan w/o karena Gasiba Bulukumba U-21 menolak untuk bertanding.



Perssin Sinjai U-21 diberikan kemenangan w/o karena Gasiba Bulukumba U-21 menolak untuk bertanding.

Grup J[sunting | sunting sumber]

Pos Tim Main M S K MG KG SG Poin Kualifikasi
1 Gaspa Utama Palopo U-21 2 2 0 0 11 0 +11 6 Lolos Ke Babak Semifinal
2 PS Toraja Utara U-21 2 0 0 2 0 11 −11 −3[a]
3 Gaswa Wajo U-21 0 0 0 0 0 0 0 0[b] Mundur
Sumber: Diolah dari berbagai sumber media
Catatan:
  1. ^ PS Toraja Utara U-21 dikurangi 3 poin karena tidak hadir saat pertandingan sebanyak 1 kali.
  2. ^ Gaswa Wajo U-21 mengundurkan diri karena terjadi konflik internal antara manajemen dan pemain terkait gaji pemain yang belum dibayarkan.

Gaspa Utama Palopo U-21 diberikan kemenangan w/o karena PS Toraja Utara U-21 tidak hadir bertanding.

Babak semifinal[sunting | sunting sumber]

Babak final[sunting | sunting sumber]

21 Desember 2012 (2012-12-21)
15.00 WITA
Perssin Sinjai U-21 2–1 Persipare Parepare U-21
Reski Gol 74'
Wahyuddin Gol 88'
Laporan Gol 44' Ariannis

Daftar pemain pilihan[sunting | sunting sumber]

Hasil dari Liga Jusuf Kalla, beberapa pemain diorbitkan dan diseleksi oleh pelatih Petar Segrt ke skuad PSM Makassar U-21:

Kostum tim peserta[sunting | sunting sumber]

1st Gaspa United Palopo U-21
2nd Gaspa United Palopo U-21
1st Persipare Parepare U-21
2nd Persipare Parepare U-21
PSM Makassar U-21
Gasta Takalar U-21
Persiban Bantaeng U-21
Perslutim Luwu Timur U-21
Persim Maros U-21

Referensi[sunting | sunting sumber]

  1. ^ a b Tim Redaksi (21 Desember 2012). "PS Sinjai Juara Liga Jusuf Kalla Makassar". www.bola.net. Diakses tanggal 17 Januari 2022. 
  2. ^ a b Taufik, Muh. (18 September 2013). "Liga JK, Karya Fenomenal Abadi Sirajuddin". makassar.tribunnews.com. Diakses tanggal 17 Januari 2022. 
  3. ^ a b Tim Redaksi (17 Agustus 2012). "PSM Pantau Pemain Muda Potensial di Liga Jusuf Kalla". www.bola.net. Diakses tanggal 19 Januari 2022. 
  4. ^ Tim Redaksi (13 Juli 2012). "Jusuf Kalla Dipastikan Buka Liga JK 2012". www.bola.net. Diakses tanggal 19 Januari 2022. 

Pranala luar[sunting | sunting sumber]