Leukimia/limfoma sel T dewasa

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Leukimia/limfoma sel T dewasa
Sel T manusia yang normal
Informasi umum
SpesialisasiOnkologi, Hematologi Sunting ini di Wikidata

Leukemia/limfoma sel T dewasa (bahasa Inggris: adult T-cell leukemia/lymphoma; disingkat ATL atau ATLL) adalah jenis kanker langka pada sel T,[1][2][3] yang disebabkan oleh virus limfotropik sel T manusia tipe 1 (HTLV-1).[4] Semua sel ATL mengandung integrasi provirus HTLV-1 yang selanjutnya mendukung peran virus dalam menyebabkan neoplasma.[4] Sebagian kecil individu yang terinfeksi HTLV-1 mengembangkan ATL dengan periode laten yang panjang antara permulaan infeksi dan perkembangan ATL. Penyakit ini sendiri dikategorikan menjadi 4 subtipe: akut, smoldering, tipe limfoma, dan kronis. Tipe akut dan limfoma secara spesifik diketahui bersifat agresif dengan prognosis yang lebih buruk.[5]

Secara global, HTLV-1 diperkirakan menginfeksi 20 juta orang dengan kejadian ATL sekitar 0,05 per 100.000, dan daerah endemik seperti Jepang memiliki angka 27 ATL per 100.000 infeksi virus.[6] Namun, kejadian ATL telah meningkat di daerah nonendemik dengan insiden HTLV-1 tertinggi di wilayah selatan/utara Jepang, Karibia, Amerika Tengah dan Selatan, Afrika intertropis, Rumania, dan Iran baigan utara. ATL biasanya terjadi pada saat seseorang berusia sekitar 62 tahun, tetapi usia rata-rata saat diagnosis bergantung pada prevalensi infeksi HTLV-1 di lokasi geografis tertentu.[7]

Pengobatan untuk ATL didasarkan pada subtipe klinis dan respons terhadap terapi awal. Beberapa modalitas terapi untuk pengobatan mungkin tidak tersedia di semua negara sehingga strategi pengobatannya juga berbeda. Semua pasien dirujuk untuk menjalani uji klinis jika tersedia. Di luar uji klinis, perawatan dipusatkan pada kemoterapi multiagen, zidovudine plus interferon a (AZT/IFN), dan transplantasi sel induk hematopoietik alogenik (alloHSCT).[6]

Referensi[sunting | sunting sumber]

  1. ^ Yodoi, J.; Takatsuki, K.; Masuda, T. (1974). "Letter: Two cases of T-cell chronic lymphocytic leukemia in Japan". The New England Journal of Medicine. 290 (10): 572–573. doi:10.1056/NEJM197403072901018. ISSN 0028-4793. PMID 4544052. 
  2. ^ Uchiyama, T; Yodoi, J; Sagawa, K; Takatsuki, K; Uchino, H (1977). "Adult T-cell leukemia: clinical and hematologic features of 16 cases". Blood. 50 (3): 481–492. doi:10.1182/blood.V50.3.481.481. ISSN 0006-4971. 
  3. ^ Yodoi, Junji; Maeda, Michiyuki (2011). "The discovery of ATL: an odyssey in restrospect". International Journal of Hematology. 94 (5): 423–428. doi:10.1007/s12185-011-0957-x. ISSN 0925-5710. 
  4. ^ a b Nicot, Christophe (2005). "Current views in HTLV-I-associated adult T-cell leukemia/lymphoma". American Journal of Hematology. 78 (3): 232–239. doi:10.1002/ajh.20307. ISSN 0361-8609. 
  5. ^ Matsuoka, Masao; Jeang, Kuan-Teh (2007). "Human T-cell leukaemia virus type 1 (HTLV-1) infectivity and cellular transformation". Nature Reviews Cancer. 7 (4): 270–280. doi:10.1038/nrc2111. ISSN 1474-175X. 
  6. ^ a b Phillips, Adrienne A.; Harewood, Janine C. K. (2018). "Adult T Cell Leukemia-Lymphoma (ATL): State of the Art". Current Hematologic Malignancy Reports. 13 (4): 300–307. doi:10.1007/s11899-018-0458-6. ISSN 1558-8211. 
  7. ^ Chihara, Dai; Ito, Hidemi; Katanoda, Kota; Shibata, Akiko; Matsuda, Tomohiro; Tajima, Kazuo; Sobue, Tomotaka; Matsuo, Keitaro (2012). "Increase in incidence of adult T-cell leukemia/lymphoma in non-endemic areas of Japan and the United States". Cancer Science. 103 (10): 1857–1860. doi:10.1111/j.1349-7006.2012.02373.x.