Letusan Merapi 2010

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas

Letusan Merapi 2010
Citra satelit dengan warna semu yang menunjukkan bukti aliran piroklastik besar di sepanjang Sungai Gendol di selatan Gunung Merapi
Gunung apiGunung Merapi
Tanggal mulai25 Oktober 2010 (2010-10-25)
Jam mulai17.02 WIB
Tanggal selesai30 November 2010 (2010-11-30)
LokasiJawa Tengah, Daerah Istimewa Yogyakarta, Indonesia
7°32′26.99″S 110°26′41.34″E / 7.5408306°S 110.4448167°E / -7.5408306; 110.4448167Koordinat: 7°32′26.99″S 110°26′41.34″E / 7.5408306°S 110.4448167°E / -7.5408306; 110.4448167
VEI4
Dampak353 tewas

Letusan Merapi 2010 adalah rangkaian peristiwa gunung berapi yang terjadi di Merapi di Indonesia. Aktivitas seismik dimulai pada akhir September 2010, dan menyebabkan letusan gunung berapi pada hari Selasa tanggal 26 Oktober 2010, mengakibatkan sedikitnya 353 orang tewas, termasuk Mbah Maridjan.[1]

Rumah hancur di Kecamatan Cangkringan akibat letusan Merapi.
Abu vulkanik di sepanjang Samudra Hindia 11 November 2010

Kronologi:[2]

  • 20 September, Status Gunung Merapi dinaikkan dari Normal menjadi Waspada oleh BPPTK Yogyakarta.
  • 21 Oktober, Status berubah menjadi Siaga pada pukul 18.00 WIB.
  • 25 Oktober, BPPTK Yogyakarta meningkatkan status Gunung Merapi menjadi Awas pada pukul 06.00 WIB.
  • 26 Oktober, Gunung Merapi memasuki tahap erupsi. Menurut laporan BPPTKA, letusan terjadi sekitar pukul 17.02 WIB. Sedikitnya terjadi hingga tiga kali letusan. Letusan diiringi keluarnya awan panas setinggi 1,5 meter yang mengarah ke Kaliadem, Kepuharjo. Letusan ini menyemburkan material vulkanik setinggi kurang lebih 1,5 km.[3]
  • 27 Oktober, Gunung Merapi pun meletus. Dari sekian lama penelitian gunung teraktif di dunia ini pun meletus.
  • 28 Oktober, Gunung Merapi memuntahkan Lava pijar yang muncul hampir bersamaan dengan keluarnya awan panas pada pukul 19.54 WIB.

Berikut adalah kronologi letusan Gunung Merapi:[4]

  1. Pukul 17.02 mulai terjadi awan panas selama 9 menit
  2. Pukul 17.18 terjadi awan panas selama 4 menit
  3. Pukul 17.23 terjadi awan panas selama 5 menit
  4. Pukul 17.30 terjadi awan panas selama 2 menit
  5. Pukul 17.37 terjadi awan panas selama 2 menit
  6. Pukul 17.42 terjadi awan panas besar selama 33 menit
  7. Pukul 18.00 sampai dengan 18.45 terdengar suara gemuruh dari Pos Pengamatan Merapi di Jrakah dan Selo
  8. Pukul 18.10, pukul 18.15, pukul 18.25 terdengan suara dentuman
  9. Pukul 18.16 terjadi awan panas selama 5 menit
  10. Pukul 18.21 kembali terjadi awan panas besar selama 33 menit
  11. Dari pos Pengamatan Gunung Merapi Selo terlihat nyala api bersama kolom asap membumbung ke atas setinggi 1,5 km dari puncak Gunung Merapi
  12. Pukul 18.54 aktivitas awan panas mulai mereda
  13. Luncuran awan panas mengarah ke sektor Barat-Barat Daya dan sektor Selatan-Tenggara

Lihat pula[sunting | sunting sumber]

Referensi dan pranala luar[sunting | sunting sumber]

Gambar pada pranala luar
Klik pranala guna melihat gambar
(Inggris) Galeri Letusan Merapi 2010: 1 · 2
Foto bencana alam Mentawai dan Merapi
Aktivitas Gunung Merapi
  1. ^ "Korban Tewas Letusan Merapi Bertambah Jadi 28 Orang". Diakses tanggal 2010-10-30. 
  2. ^ "Salinan arsip". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2010-11-01. Diakses tanggal 2010-10-31. 
  3. ^ "Salinan arsip". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2010-10-29. Diakses tanggal 2010-10-31. 
  4. ^ "Kronologi Letusan Gunung Merapi Tanggal 26 Oktober 2010". Diakses tanggal 2010-10-30. [pranala nonaktif permanen]