Lana Soelistianingsih

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Lana Soelistianingsih
Lana Soelistianingsih
Kepala Eksekutif Lembaga Penjamin Simpanan ke-6
Mulai menjabat
20 Februari 2020
PresidenJoko Widodo
Sebelum
Pendahulu
Fauzi Ichsan
Pengganti
Petahana
Sebelum
Informasi pribadi
Lahir2 November 1965 (umur 58)
Surabaya, Jawa Timur, Indonesia
Suami/istriAri Kuncoro
Alma materUniversitas Indonesia
Universitas Vanderbilt
ProfesiAkademisi, Ekonom
Sunting kotak info
Sunting kotak info • L • B
Bantuan penggunaan templat ini

Dr. Lana Soelistianingsih, S.E., M.A. (lahir 2 November 1965) adalah ekonom dan akademisi lulusan Universitas Indonesia. Berdasarkan Keputusan Presiden (Keppres) Republik Indonesia No 10/M/tahun 2020 tentang Pemberhentian dan Pengangkatan Anggota Dewan Komisioner Lembaga Penjamin Simpanan, Presiden Joko Widodo mengangkat Lana Soelistianingsih sebagai Kepala Eksekutif Lembaga Penjamin Simpanan (LPS), menggantikan Kepala Eksekutif LPS sebelumnya, Fauzi Ichsan, yang sudah menjabat selama lima tahun.[1] Lana Soelistiangsih akan menjabat sejak 20 Februari 2020 hingga Februari 2025.

Sebelum diangkat menjadi Kepala Eksekutif Lembaga Penjamin Simpanan, Lana Soelistianingsih juga seorang Peramal yang pernah meramal jika Jokowi jadi Presiden rupiah akan tembus Rp. 10.000/$. Lana Soelistianingsih adalah dosen tetap di Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, dengan jabatan fungsional Lektor Kepala. Dia juga banyak menulis di berbagai media dan menjadi narasumber atau pengamat ekonomi.

Lana Soelistianingsih memulai kariernya di PT Samuel Sekuritas Indonesia sejak September 1996 dengan jabatan terakhir sebagai Direktur-Kepala Ekonom dan Riset di PT Samuel Aset Manajemen sejak 1 Oktober 2013. Sebelumnya, pada 2003, Lana Soelistianingsih pernah bekerja sebagai asisten peneliti pada Boston Institute of Economic Development (BIDE) di Lexington.

Lana Soelistiangsih menikahi Ari Kuncoro, Rektor Universitas Indonesia periode 2019-2024.

Proses pemilihan[sunting | sunting sumber]

Berdasarkan Undang-Undang No 24 Tahun 2004 tentang Lembaga Penjamin Simpanan pasal 65 ayat 2, kepala eksekutif Lembaga Penjamin Simpanan diusulkan oleh Menteri Keuangan kepada Presiden. Menteri Keuangan Sri Mulyani sempat mengusulkan Direktur Utama PT Danareksa Arief Budiman dan Direktur Strategi dan Investasi PT Bahana TCW Investment Management Budi Hikmat.[2]

Namun, usulan pertama dari Menkeu ini ditolak oleh Presiden Joko Widodo. Kemudian berdasarkan Undang-Undang Lembaga Penjamin Simpanan, Menkeu Sri Mulyani harus mengirimkan kembali usulan nama baru paling lambat 14 hari sejak penolakan dan Menkeu Sri Mulyani mengusulkan nama Budi Hikmat dan Lana Soelistianingsih.[3]

Pendidikan[sunting | sunting sumber]

Lana Soelistianingsih memperoleh gelar Sarjana Ekonomi dari Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia pada tahun 1990. Dia memperoleh gelar Master of Economic Development dari Universitas Vanderbilt, Nashville, Tennessee, Amerika Serikat, pada tahun 1995. Pada tahun 2003, dia memperoleh gelar Ph.D di bidang ekonomi dari Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia.

Daftar referensi[sunting | sunting sumber]

  1. ^ "Jokowi Tunjuk Lana Soelistianingsih Jadi Kepala LPS". CNNIndonesia. Diakses tanggal 2020-02-22. 
  2. ^ "Kepala Eksekutif LPS, Sri Mulyani Usulkan Lana dan Budi ke Jokowi | Finansial". Bisnis.com. Diakses tanggal 2020-03-02. 
  3. ^ Mediatama, Grahanusa (2020-02-11). "Fauzi Ichsan dikabarkan jadi staf ahli, ini dua calon penggantinya di LPS". kontan.co.id. Diakses tanggal 2020-03-02.