Lalat daging
Lalat daging | |
---|---|
![]() | |
Sarcophaga bercaea | |
Klasifikasi ilmiah ![]() | |
Domain: | Eukaryota |
Kerajaan: | Animalia |
Filum: | Arthropoda |
Kelas: | Insecta |
Ordo: | Diptera |
Seksi: | Schizophora |
Subseksi: | Calyptratae |
Superfamili: | Oestroidea |
Famili: | Sarcophagidae Macquart, 1834 |
Subfamili | |
Sarcophagidae (dari bahasa Yunani Kuno σάρξ sárx, artinya "daging", dan φαγεῖν phageîn, artinya "memakan")[1] adalah sebuah famili lalat yang umumnya dikenal sebagai lalat daging. Mereka dibedakan dengan lalat-lalat lainnya dengan ciri ovovivipar mereka, dimana mereka menaruh belatung yang telah menetas atau sedang menetas alih-alih telur pada bangkai, kotoran, material membusuk, atau luka-luka terpapar pada mamalia, yang menjadi alasan famili ini memiliki nama umum demikian. Beberapa lalat daging adalah parasit interal serangga lainnya seperti Orthoptera, dan beberapa, terkuhsusnya Miltogramminae, adalah kleptoparasit dari Hymenoptera soliter.[2] Dewasa umumnya memakan cairan dari hewan, nektar, makanan-makanan manis, cairan dari kotoran, dan materi-materi organik lainnya. Anakan membutuhkan protein untuik berkembang dan barangkali ditaruh di bangkai, kotoran, atau sumber-sumber tumbuhan manis (termasuk buah-buahan, akcang-kacangan, dan makanan olahan).
Referensi
[sunting | sunting sumber]- ^ Alcock, A. (1911). Entomology for Medical Officers. London: Gurney & Jackson.
- ^ Richards, O. W.; Davies, R.G. (1977). Imms' General Textbook of Entomology: Volume 1: Structure, Physiology and Development Volume 2: Classification and Biology. Berlin: Springer. ISBN 0-412-61390-5.