Labiaplasti
Labiaplasty (juga dikenal sebagai labioplasty, reduksi labia minora, dan reduksi labial) adalah sebuah prosedur bedah plastik untuk mengubah labia minora (labia dalam) dan labia majora (labia luar), lipatan-lipatan kulit di sekitar vulva manusia. Terdapat dua dua alasan utama wanita melakukan bedah genital: orang dengan kondisi medis bawaan seperti interseks, dan orang tanpa kondisi medis yang mengalami ketidaknyamanan fisik atau ingin mengubah penampilan genital mereka karena meyakini bahwa bentuk organ genital mereka tidak normal.[1]
Referensi[sunting | sunting sumber]
Catatan
- ^ Lloyd, Jillian; Crouch, Naomi S.; Minto, Catherine L.; Liao, Lih-Mei; Creighton, Sarah M. (May 2005). "Female genital appearance: "normality" unfolds". BJOG: An International Journal of Obstetrics & Gynaecology. 112 (5): 643–646. CiteSeerX 10.1.1.585.1427
. doi:10.1111/j.1471-0528.2004.00517.x. PMID 15842291. Pdf.
Bacaan tambahan
- Boston Women’s Health Book Collective (2011). Our bodies, ourselves. New York: Simon & Schuster. ISBN 9781439190661. Preview.
- Revill, Jo (17 August 2003). "The new nose job: designer vaginas". The Observer. Guardian Media Group.
- Rogers, Lisa (15 August 2008). "The quest for the perfect vagina". The Guardian. Guardian Media Group.
- Lisa Rogers (writer and presenter) (17 August 2008). The Perfect Vagina (TV programme). The G-spot series. London: North One Television. Diarsipkan dari versi asli tanggal 16 May 2011. Diakses tanggal 18 September 2011 – via Channel 4.
- Jones, Bethany; Nurka, Camille (January 2015). "Labiaplasty and pornography: a preliminary investigation". Porn Studies. 2 (1): 62–75. doi:10.1080/23268743.2014.984940.
Pranala luar[sunting | sunting sumber]
Media terkait Labiaplasty di Wikimedia Commons