Kuranji, Padang

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Kuranji

Wali Kota Padang Mahyeldi jalan santai bersama warga dari depan Kantor Camat Kuranji
Peta lokasi Kecamatan Kuranji
Negara Indonesia
ProvinsiSumatera Barat
KotaPadang
Pemerintahan
 • CamatYandra, S.E., M.Si.[1]
Populasi
 • Total120,309 (2.008) jiwa
Kode Kemendagri13.71.09
Kode BPS1371090
Nagari/kelurahan9
Kelurahan-kelurahan di kecamatan Kuranji

Kuranji adalah sebuah kecamatan di Kota Padang, provinsi Sumatera Barat, Indonesia. Kecamatan ini meliputi Nagari Pauh IX yang terdiri dari sembilan tepian yaitu Ampang, Anduring, Gunung Sarik, Kalumbuk, Korong Gadang, Kuranji , Lubuk Lintah, Pasar Ambacang, dan Sungai Sapih. Nama kecamatan ini diambil dari salah satu tepian di Nagari Pauh IX, yaitu Kuranji, yang juga menjadi nama sungai yang membelah kecamatan ini, sungai Batang Kuranji. Kecamatan ini terkenal karena istilah Harimau Kuranji yang tersohor sampai ke negeri Belanda. Para tokoh adat telah berupaya untuk mengembalikan nama kecamatan ini menjadi Kecamatan Pauh IX.[2][3]

Sebelumnya wilayah kecamatan ini masuk ke dalam wilayah Kecamatan Pauh, Kabupaten Padang Pariaman, tetapi berdasarkan PP nomor 17 tahun 1980, sejak 21 Maret 1980 menjadi wilayah administrasi Kota Padang, dengan ibu kota kecamatan terletak di Pasar Ambacang.[4] Namun, secara de facto ibu kota Kecamatan Kuranji adalah Kalumbuk, dengan kantor camat yang berlokasi di Jalan Padang By Pass KM 9.

Di Kecamatan Kuranji ini terdapat sebuah pasar satelit yang terletak di kawasan Belimbing atau sering disebut Pasar Belimbing. Fasilitas lainnya adalah adanya PPLP Sumbar di kecamatan ini tepatnya di kelurahan Sungai Sapih. Di kecamatan ini juga terdapat rumah sakit milik Pemerintah Kota Padang, yaitu Rumah Sakit Umum Daerah Dr. Rasidin.

Geografi[sunting | sunting sumber]

Kecamatan Kuranji berada dalam jarak 5 km dari pusat kota. Wilayah daratan kecamatan Kuranji ketinggiannya sangat bervariasi, yaitu antara 8 m sampai 1.000 m di atas permukaan laut, dengan curah hujan 384,88 mm/bulan.[5]

Batas wilayah[sunting | sunting sumber]

Utara kecamatan Koto Tangah
Timur kecamatan Pauh
Selatan kecamatan Padang Timur
Barat kecamatan Nanggalo dan Padang Utara

Penggunaan lahan[sunting | sunting sumber]

Jenis penggunaan lahan pada kecamatan ini sekitar 35,85 % dari total luas adalah areal persawahan, 12,63% adalah hutan baik hutan rakyat maupun negara,[6] dan sisanya telah dimanfaatkan masyarakat seperti bangunan dan sebagainya.

No. Jenis Penggunaan Lahan Luas Lahan (Ha)
1 sawah 2.058
2 rumah, bangunan dan halaman sekitarnya 1.276
3 ladang/Huma 931
4 pekarangan 594
5 hutan rakyat 550
6 hutan negara 175
7 perkebunan 148
8 sementara tidak diusahakan 9
Sumber:[6]

Kependudukan[sunting | sunting sumber]

tahun 2006 2007 2008
jumlah penduduk 113.976 117.693 120.309
Sejarah kependudukan kecamatan Kuranji
Sumber:[7]

Kesehatan[sunting | sunting sumber]

Untuk memberikan pelayanan kesehatan yang maksimal, pemerintahan kota Padang telah mendirikan sebanyak 3 buah puskesmas di wilayah kecamatan ini, yaitu pada kelurahan Pasar Ambacang, Kuranji, dan Gunung Sarik.

Data puskesmas di kecamatan Kuranji tahun 2008
Petugas Belimbing Kuranji Ambacang
dokter umum 2 3 4
dokter gigi 2 1 1
bidan 15 13 17
perawat 5 8 2
tenaga Paramedis 8 6 -
tenaga non Paramedis 2 3 7
tenaga non Medis 5 3 2
Sumber:[8][9][10]

Rujukan[sunting | sunting sumber]

Pranala luar[sunting | sunting sumber]

Koordinat: 0°55′43.66″S 100°24′0.64″E / 0.9287944°S 100.4001778°E / -0.9287944; 100.4001778