Kuali menyebut cerek hitam

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas

"Kuali menyebut cerek hitam" adalah sebuah peribahasa yang berasal dari Spanyol dimana versi-versi Inggris mulai muncul pada paruh pertama abad ke-17. Peribahasa tersebut dipakai dalam sumber-sumber awal sebagai peribahasa yang dipakai kepada orang yang memiliki kesalahan melebihi orang lain yang mereka tuduh dan sehingga merupakan contoh dari proyeksi psikologi,[1] atau hipokrisi.[2]

Tema yang sama pada zaman kuno[sunting | sunting sumber]

Fabel Ular dan Kepiting dalam Manuskrip Medici 1470an
  • Di Yunani kuno, penyebutan 'Ular dan Kepiting' memiliki makna serupa.[3]
  • Dalam Matius 7:3–5, ini adalah kritikan terhadap kejatuhan kurang signifikan dari orang-orang yang lebih buruh ketimbang targetnya dalam Kotbah di Bukit: "keluarkanlah dahulu balok dari matamu, maka engkau akan melihat dengan jelas untuk mengeluarkan selumbar itu dari mata saudaramu."

Lihat pula[sunting | sunting sumber]

Referensi[sunting | sunting sumber]

  1. ^ Rucker, Derek D.; Pratkanis, Anthony R. (2001). "Projection as an Interpersonal Influence Tactic: The Effects of the Pot Calling the Kettle Black". Personality and Social Psychology Bulletin. 27 (11): 1494–1507. doi:10.1177/01461672012711010. 
  2. ^ Waldman, Katy (2014-12-22). "Is It Kosher to Talk About the "Pot Calling the Kettle Black"?". Slate. Diakses tanggal 2019-02-03. This saying, which personifies kitchenware in order to make a point about hypocrisy, means "to criticize someone for a fault you also possess." 
  3. ^ Francisco Rodríguez Adrados, History of the Graeco-Latin fable I, Brill, Leiden NL 1999, p.146

Pranala luar[sunting | sunting sumber]