Kotawaringin Lama, Kotawaringin Barat
Kotawaringin Lama | |||||
---|---|---|---|---|---|
Negara | Indonesia | ||||
Provinsi | Kalimantan Tengah | ||||
Kabupaten | Kotawaringin Barat | ||||
Pemerintahan | |||||
• Camat | NAHWANI, S.IP (2019-sekarang) | ||||
Populasi | |||||
• Total | 37,234 jiwa jiwa | ||||
Kode Kemendagri | 62.01.03 | ||||
Kode BPS | 6201040 | ||||
Luas | 1.218 km2; | ||||
Kepadatan | 65,15 jiwa/km² | ||||
Desa/kelurahan | 15 desa / 2 kelurahan | ||||
|
Kotawaringin Lama adalah sebuah kecamatan di Kabupaten Kotawaringin Barat, Kalimantan Tengah, Indonesia.
Sejarah
[sunting | sunting sumber]Kotawaringin merupakan salah satu permukiman tua di Kabupaten Kotawaringin Barat, bahkan Kalimantan. Namanya sudah ada disebut-sebut di dalam Kakawin Nagarakretagama (sebagai "Kutaringin") maupun di dalam Hikayat Banjar yang bagian terakhirnya ditulis pada tahun 1663.[1] Setelah menjadi daerah bawahan Kesultanan Banjar, di kota ini berdiri istana tempat kedudukan pangeran ("ratu") vazal, sebelum kemudian dipindahkan ke Pangkalanbuun pada abad ke-19.
Geografi
[sunting | sunting sumber]Kotawaringin Lama adalah nama sebuah Kecamatan yang terletak di bagian Barat Kabupaten Kotawaringin Barat. Secara geografis Kecamatan Kotawaringin Lama memiliki wilayah dengan ketinggian yang berkisar antara 7 sampai 100 meter di atas permukaan laut, dengan posisi kemiringan 0 sampai dengan 2 dan 15 sampai 40 persen..
Batas wilayah
[sunting | sunting sumber]Utara | Kabupaten Lamandau |
Timur | Kecamatan Arut Selatan |
Selatan | Kecamatan Arut Selatan |
Barat | Kabupaten Sukamara |
Referensi
[sunting | sunting sumber]- ^ (Melayu)Johannes Jacobus Ras, Hikayat Banjar diterjemahkan oleh Siti Hawa Salleh, Percetakan Dewan Bahasa dan Pustaka, Lot 1037, Mukim Perindustrian PKNS - Ampang/Hulu Kelang - Selangor Darul Ehsan, Malaysia 1990.