Kosakata pendefinisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas

Kosakata pendefinisi adalah daftar kata-kata yang digunakan leksikograf untuk menulis definisi pada kamus. Prinsip yang melatarbelakanginya berasal dari pemikiran Samuel Johnson bahwa kata-kata seharusnya didefinisikan dengan istilah yang lebih mudah dipahami daripada kata yang akan dijelaskan tersebut,[1] menyediakan daftar kata-kata yang sering dipakai yang terbatas yang dapat dipakai untuk membuat definisi sederhana untuk kata mana pun pada kamus.

Pendapat berbeda[sunting | sunting sumber]

Penggunaan kosakata pendefinisi juga memiliki masalah, dan beberapa ahli berpendapat bahwa hal ini dapat menghasilkan definisi yang kurang tepat atau kurang akurat, atau kata-kata dalam daftarnya kadang digunakan dengan makna yang tidak menengah.[2] Akan tetapi, pandangan umumnya adalah kelebihan kosakata pendefinisi menutupi kekurangannya,[3][4] dan ada penelitian empiris yang mendukung hal ini.[5] Hampir semua kamus pelajar bahasa Inggris memiliki kosakata pendefinisi dengan 2.000 sampai 3.000 kata, contohnya:

Dalam beberapa kamus daring, seperti Macmillan English Dictionary for Advanced Learners, setiap kata dalam sebuah definisi ditautkan ke entrinya sendiri sehingga pengguna yang kurang yakin tentang makna kata dalam definisi itu dapat langsung melihat definisi kata yang membingungkan.[6]

Pelajar bahasa tingkat menengah mungkin mengenali 2000 kata yang biasa ada dalam kosakata pendefinisi. Untuk pelajar tingkat pemula, kosakata pendefinisi dapat dibagi menjadi dua atau lebih tingkatan, dengan kata pada satu tingkatan dijelaskan menggunakan kata-kata yang lebih sederhana di tingkatan sebelumnya.[7] Strategi ini digunakan dalam kamus Learn These Words First dengan 360 kosakata pendefinisi tingkat pemula yang digunakan untuk menjelaskan 2.000 kosakata pendefinisi tingkat menengah, yang kemudian digunakan untuk mendefinisikan seluruh kata sisanya dalam kamus tersebut.[8]

Referensi[sunting | sunting sumber]

  1. ^ Lynch, Jack. "Johnson, Preface to the Dictionary". Diakses tanggal 2020-06-09. 
  2. ^ Bogaards, P. (1996). "Dictionaries for learners of English". International Journal of Lexicography, 9/4: 289–291. 
  3. ^ Herbst, T. (1996). "On the way to the perfect learner's dictionary". International Journal of Lexicography, 9/4: 324–326. 
  4. ^ Atkins, S. & Rundell, M. (2008). "Oxford Guide to Practical Lexicography". Oxford University Press: 449–450. 
  5. ^ McCreary, D. & Amacker, E. (2006). "Experimental research on college students' usage of two dictionaries: a comparison of the Merriam-Webster Collegiate Dictionary and the Macmillan English Dictionary for Advanced Learners, in Corino, E. et al. (Eds)". Proceedings of the XII Euralex Congress: 871–885. 
  6. ^ "Macmillan Dictionary". 
  7. ^ Bullock, D. (2011). "NSM + LDOCE: A Non-Circular Dictionary of English". International Journal of Lexicography, 24/2: 226–240. 
  8. ^ "What is a Multi-Layer Dictionary?". Learn These Words First. Diakses tanggal 2020-06-09. 

Lihat juga[sunting | sunting sumber]

Pranala luar[sunting | sunting sumber]