Karakteristik konsonan dari konsonan sengau rongga-gigi nirsuara adalah:
Cara artikulasinya adalah oklusif yang berarti diprofuksi dengan penyempitan aliran udara di jalur vokal. Karena konsonan ini juga merupakan konsonan sengau, aliran udara yang terblokir oleh artikulator diarahkan ke hidung
Ada empat varian spesifik dari [n̥]:
Dental, which means it is articulated with either the tip or the blade of the tongue at the upper gigi, termed respectively apical and laminal.
Denti-alveolar, yang berarti diartikulasikan dengan bilah lidah di alveolar ridge, dan ujung lidah di belakang gigi atas.
Alveolar, which means it is articulated with either the tip or the blade of the tongue at the alveolar ridge, termed respectively apical and laminal.
Postalveolar, which means it is articulated with either the tip or the blade of the tongue behind the alveolar ridge, termed respectively apical and laminal.
Fonasinya tidak bersuara atau nirsuara, yang berarti dihasilkan tanpa getaran pita suara.
Jacobson, Steven (1995), A Practical Grammar of the Central Alaskan Yup'ik Eskimo Language, Fairbanks: Alaska Native Language Center, ISBN978-1-55500-050-9
Jones, Glyn E. (1984), "The distinctive vowels and consonants of Welsh", dalam Martin J. Ball and Glyn E. Jones, Welsh Phonology: Selected Readings, Cardiff: University of Wales Press, hlm. 40–64, ISBN0-7083-0861-9
Dalam satu sel tabel, simbol-simbol di sebelah kanan adalah bersuara, di sebelah kiri adalah tidak bersuara atau nirsuara. Petak-petak yang digelapkan menandakan penyebutan yang dianggap mustahil.