Kompetisi intraseksual perempuan

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas

Kompetisi intraseksual perempuan adalah persaingan antara perempuan untuk memperoleh calon pasangan terbaik. Persaingan tersebut mungkin termasuk promosi diri, merendahkan perempuan lain, dan menyerang secara langsung maupuan tidak langsung terhadap wanita lain dengan tujuan memikat lawan jenis. Faktor-faktor yang mempengaruhi kompetisi intraseksual perempuan misalnya kualitas genetik dari pasangan yang tersedia, tingkat hormon, dan dinamika interpersonal.[1][2]

Terdapat dua bentuk seleksi seksual yang berbeda: seleksi interseksual dan seleksi intraseksual. Seleksi interseksual mencakup tampilan karakteristik seksual yang diinginkan untuk menarik calon pasangan. Seleksi intraseksual adalah persaingan antara anggota sesama jenis untuk memperebutkan calon pasangan.

Dibandingkan dengan laki-laki, perempuan cenderung lebih menyukai bentuk persaingan intraseksual yang halus daripada terang-terangan.[3][4] Namun, mereka juga cenderung tidak menyelesaikan konflik dengan sesama jenis.[5]

Referensi[sunting | sunting sumber]

  1. ^ "Tanya Psikolog: Mengapa Perempuan Cenderung Saling Menjatuhkan?". kumparan. Diakses tanggal 2022-05-16. 
  2. ^ "Mengapa Perempuan Saling Bersaing dan Menjatuhkan?". Diakses tanggal 2022-05-16. [pranala nonaktif permanen]
  3. ^ Benenson, Joyce F., and Helen Abadzi. "Contest versus scramble competition: Sex differences in the quest for status." Current opinion in psychology 33 (2020): 62-68.
  4. ^ Benenson, Joyce F. "The development of human female competition: allies and adversaries." Philosophical Transactions of the Royal Society B: Biological Sciences 368, no. 1631 (2013): 20130079.
  5. ^ Benenson, Joyce F., Melissa N. Kuhn, Patrick J. Ryan, Anthony J. Ferranti, Rose Blondin, Michael Shea, Chalice Charpentier, Melissa Emery Thompson, and Richard W. Wrangham. "Human males appear more prepared than females to resolve conflicts with same-sex peers." Human nature 25, no. 2 (2014): 251-268.

Bacaan lanjutan[sunting | sunting sumber]

  • Huddergs, L., De Backer, C., Fisher, M., & Vyncke, P. (2014). The Rival Wears Prada: Luxury Consumption as a Female Competition Strategy. Evolutionary
  • Singh, D. (2011). "Shape and Significance of Feminine Beauty: An Evolutionary Perspective". Sex Roles. 64 (9–10): 723–731. doi:10.1007/s11199-011-9938-z.