Komisi Kehutanan
Komisi Kehutanan adalah departemen pemerintah non-kementerian yang bertanggung jawab atas pengelolaan hutan milik publik serta pengaturan kehutanan publik dan swasta di Inggris.[1]
Sebelumnya Komisi Kehutanan juga bertanggung jawab atas kehutanan di Wales dan Skotlandia. Namun, pada 1 April 2013, Komisi Kehutanan Wales bergabung dengan bebebrapa lembaga lain dan menjadi Natural Resources Wales.[2] Sementara itu pada 1 April 2019, di Skotlandia dibentuk dua lembaga baru, yaitu Forestry and Land Scotland dan Scottish Forestry..[3]
Komisi Kehutanan didirikan pada tahun 1919 untuk memperluas kawasan hutan dan lahan hutan Inggris, yang telah sangat berkurang akibat Perang Dunia Pertama. Komisi membeli lahan pertanian dalam jumlah besar atas nama negara, hingga akhirnya menjadi pengelola lahan terbesar di Inggris. Saat ini, Komisi Kehutanan dibagi menjadi tiga divisi: Kehutanan Inggris, Komisi Kehutanan, dan Penelitian Kehutanan.[2]
Seiring waktu, tujuan Komisi ini berkembang tidak hanya sebatas produksi kayu. Salah satu peran pentingnya adalah penelitian ilmiah, beberapa di antaranya dilakukan di hutan-hutan penelitian di seluruh Inggris. Selain itu, komisi ini juga aktif mempromosikan kegiatan rekreasi dengan beberapa kegiatan luar ruangan yang dipromosikan secara aktif. Melindungi dan meningkatkan keanekaragaman hayati di seluruh hutan Inggris juga merupakan bagian dari kewenangan Komisi Kehutanan.
Meski begitu, Forestry Commission pernah mendapat kritik karena terlalu bergantung pada pohon jenis konifer, yang dianggap menyebabkan keseragaman hutan dan kurangnya keanekaragaman hayati. Rencana privatisasi lembaga ini pada tahun 1993 dan 2010 pun memicu protes keras dari publik dan kelompok konservasi.
Peran
[sunting | sunting sumber]Sebelum dibentuknya badan terpisah untuk Skotlandia, Komisi Kehutanan mengelola hampir 700.000 hektar (sekitar 1,7 juta are) lahan di Inggris dan Skotlandia, menjadikannya pengelola lahan terbesar di Inggris Raya.[4] Sekitar 70% lahan berada di Skotlandia, sedangkan 30% sisanya di Inggris.[5]
Kegiatan yang dilakukan di kawasan hutan meliputi pemeliharaan dan peningkatan lingkungan alam dan penyediaan rekreasi, penebangan kayu untuk memasok industri dalam negeri, regenerasi lahan telantar dan penanaman kembali lahan yang telah ditebang.
Alasan utama pendirian komisi ini pada 1919 adalah deforestasi. Saat itu, Inggris hanya memiliki sekitar 5% tutupan hutan asli, dan pemerintah ingin menciptakan cadangan kayu yang strategis.[6] Sejak itu, luas hutan meningkat dua kali lipat, dan mandat komisi meluas mencakup pengelolaan hutan berkelanjutan serta peningkatan manfaat publik. Meski begitu, penciptaan kawasan hutan baru tetap menjadi fokus penting, sejalan dengan target pemerintah mencapai 12% tutupan hutan pada 2060.[7] Program yang didukung antara lain The Big Tree Plant dan Woodland Carbon Code.
Referensi
[sunting | sunting sumber]- ↑ "Annual Report and Accounts" 2021-22 – GOV.UK. Diakses pada 31 Agustus 2025.
- 1 2 Forestry Commission Annual Report 2009-2010 (PDF), Forestry Commission, 22 Juli 2010.
- ↑ "Welsh Government-Natural Resources Wales". 9 April 2013, diakses pada tanggal 31 Agustus 2025.
- ↑ "We're Evolving". Forestry England. Diakses tanggal 31 Agustus 2025.
- ↑ "Who owns Britain: Top UK landowners". Kehidupan Pedesaan. 11 November 2012. Diakses pada tanggal 31 Agustus 2012.
- ↑ Forestry Facts & Figures 2011 (PDF). Forestry Commission, 2011. ISBN 978-0-85538-852-2. Diarsipkan dari versi asli (PDF) pada 4 Maret 2016. Diakses pada 31 Agustus 2025.
- ↑ "History of the Forestry Commission." The Forestry Commission. Diarsipkan dari versi asli pada 17 April 2012. Diakses pada 31 Agustus 2025.