Klandestin

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas

Klandestin adalah kegiatan yang dilakukan secara rahasia atau diam-diam dengan tujuan tertentu. Klandestin biasanya dilakukan dalam operasi intelijen, perang atau kegiatan yang berbahaya dan berisiko lainnya. Untuk dapat melakukan kegiatan klandestin dalam konteks operasi intelijen, maka pelaku atau petugas perlu menguasai beberapa keterampilan antara lain pengamatan dan penggambaran, penyamaran, penjejakan, percakapan yang biasanya dilakukan dengan teknik elisitasi, dan penyusupan untuk memasuki area sasaran. Penyamaran (penggunaan cover/kedok) dan percakapan klandestin merupakan beberapa hal yang sangat penting untuk dikuasai oleh petugas intelijen.[1]

Referensi[sunting | sunting sumber]

  1. ^ Riyanta, Stanislaus (6 Juli 2015). "Metode Percakapan dalam Klandestin | Jurnal Intelijen". Jurnal Intelijen (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2020-04-14.