Kiasu
| Kiasu | |
| Hàn-jī | 驚輸 |
|---|---|
| Pe̍h-ōe-jī | kiaⁿ-su |
| Tâi-lô | kiann-su |
Kiasu (Hanzi: 驚輸; Pe̍h-ōe-jī: kiaⁿ-su) adalah sebuah kata Hokkien yang artinya sifat penyendiri.[1] Istilah tersebut dapat diterjemahkan menjadi "takut kehilangan", dari kata 'kia' yang artinya "takut" dan 'su' yang artinya "hilang", 'su' bisa juga diartikan "kalah". Dalam arti negatif orang yang terlalu ambisius atau takut kalah / ingin menang sendiri atau lebih dari orang lain. Seperti beberapa ekspresi pengucapan, kata tersebut dapat memiliki konotasi positif dan negatif, namun umumnya negatif, dipakai untuk merujuk kepada orang-orang yang mula-mula memikirkan diri mereka sendiri dan selalu berusaha untuk meraih suatu cara atau cara lain.
Referensi[sunting | sunting sumber]
- ^ "Definition of kiasu in English". Oxford Dictionaries. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2016-09-09. Diakses tanggal 2018-12-08.
Daftar pustaka[sunting | sunting sumber]
- Leo, David (1995). Kiasu, Kiasi: You Think What?. ISBN 981-204-626-7.
- See, Ee Lin (2005). My Kiasu Teenage Life in Singapore. ISBN 981-05-3016-1.
Pranala luar[sunting | sunting sumber]
Lihat entri kiasu di kamus bebas Wiktionary.