Lompat ke isi

Kesepakatan Hijau Eropa

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas

Kesepakatan Hijau Eropa (The European Green Deal) adalah strategi yang diluncurkan oleh Komisi Eropa untuk mengubah Uni Eropa (UE) menjadi masyarakat yang adil dan sejahtera, dengan ekonomi yang modern, hemat sumber daya, dan kompetitif.[1] Kesepakatan ini bertujuan untuk mencapai nol emisi gas rumah kaca pada tahun 2050 dan menjadi bagian penting dalam rencana UE untuk mewujudkan Agenda Pembangunan Berkelanjutan tahun 2030. Kesepakatan Hijau ini juga bertujuan untuk melindungi, melestarikan, serta meningkatkan sumber daya alam UE sekaligus melindungi kesehatan dan kesejahteraan penduduknya dari risiko dan dampak lingkungan.[1]

Pada 11 Desember 2019, Presiden Komisi Eropa, Ursula von der Leyen, memaparkan Kesepakatan Hijau Eropa kepada Parlemen Eropa dan menekankan pentingnya pengurangan emisi gas rumah kaca, mendorong pertumbuhan hijau, dan mencapai netralitas karbon pada tahun 2050.[2] Ursula von der Leyen menyebut hal ini sebagai "momen manusia di bulan bagi Eropa."[2] Setelah debat parlemen pada Januari 2020, Parlemen Eropa memutuskan untuk mendukung Kesepakatan Hijau namun menyerukan target pengurangan emisi yang lebih tinggi.[3] Alih-alih "setidaknya 50% dan menuju 55%" seperti yang diusulkan oleh Komisi Eropa, Parlemen menyerukan target pengurangan emisi UE sebesar 55% pada tahun 2030 dibandingkan dengan tahun 1990. Frans Timmermans, Wakil Presiden Eksekutif yang bertanggung jawab atas Kesepakatan Hijau Eropa, ditugaskan untuk mengawasi dan mengembangkan strategi, arahan, kebijakan, serta implementasinya.

Area Kebijakan

[sunting | sunting sumber]

Kesepakatan Hijau Eropa berfokus pada delapan area kebijakan utama yang menjadi pilar strategi untuk mencapai Uni Eropa yang netral karbon pada tahun 2050 dan pemisahan antara pertumbuhan ekonomi dan pemanfaatan sumber daya. Area kebijakan ini mencakup, antara lain:

  • Energi bersih dan efisiensi energi
  • Mobilitas dan transportasi berkelanjutan
  • Industri berkelanjutan dan ekonomi sirkular
  • Bangunan dan renovasi hijau
  • Pertanian berkelanjutan dan sistem pangan
  • Perlindungan keanekaragaman hayati dan ekosistem
  • Pengelolaan air, limbah, dan polusi
  • Keuangan hijau dan investasi berkelanjutan

Referensi

[sunting | sunting sumber]
  1. 1 2 European Commission, 2020. Communication From The Commission To The European Parliament, The Council, The European Economic And Social Committee And The Committee Of The Regions - The European Green Deal. https://eur-lex.europa.eu/resource.html?uri=cellar:b828d165-1c22-11ea-8c1f-01aa75ed71a1.0002.02/DOC_1&format=PDF
  2. 1 2 Lory, G., & McMahon, M. (2019, Desember 11). Green Deal 'man on the moon moment' for Europe. euronews. Retrieved Agustus 25, 2025, from https://www.euronews.com/my-europe/2019/12/11/green-deal-man-on-the-moon-moment-for-europe
  3. European Parliament. (2020, Januari 15). Parliament supports European Green Deal and pushes for even higher ambitions. European Parliament News. Retrieved Agustus 25, 2025, from https://www.europarl.europa.eu/news/en/press-room/20200109IPR69902/parliament-supports-european-green-deal-and-pushes-for-even-higher-ambitions