Keseimbangan sosial

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas

Keseimbangan sosial adalah penyesuaian berbagai komponen dalam sistem sosial agar kondisi integrasi sosial dapat dipertahankan. Konsep keseimbangan sosial pertama kali dikemukakan oleh Herbert Spencer. Istilah keseimbangan sosial mulai digunakan dalam buku The Mind and Society yang ditulis oleh Vilfredo Pareto. Prinsip keseimbangan sosial adalah adanya pengaruh dari tiap komponen sistem sosial yang mempengaruhi komponen lainnya. Konsep keseimbangan sosial banyak digunakan oleh para sosiolog dengan pendekatan fungsional, sepeerti Talcott Parsons.[1]

Referensi[sunting | sunting sumber]

  1. ^ Rahman, M. T. (2011). Glosari Teori Sosial (PDF). Bandung: Ibnu Sina Press. hlm. 52–53. ISBN 978-602-99802-0-2.