Kerajaan Bolangitang

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas


Kerajaan Bolangitang (Bolangitang) adalah kerajaan Suku Bolangitang. Kerajaan Bolangitang (terkadang juga dieja Bolang Itang) termasuk dalam Wilayah kabupaten Bolaang Mongondow Utara, Provinsi Sulawesi Utara.

Sejarah Kerajaan BolaangItang (bolangitang)[sunting | sunting sumber]

Kerajaan Mokapog merupakan negeri induk yang dikemudian hari berkembang menjadi dua kerajaan yang kita kenal sebagai Kerajaan Kaidipang, dan Kerajaan Bolangitang.

Kerajaan Kaidipang didirikan oleh Pugu pugu Maurits Datubinangkal Korompot. Raja pertama Kerajaan Bolangitang adalah Salmon Muda Pontoh.Adapun Kerajaan Kaidipang Besar (1912–1950), diperintah oleh Rajanya yang pertama dan terakhir yaitu Raja Ram Suit Pontoh (R.S.Pontoh).

Di wilayah bekas kabupaten Bolaang Mongondow abad ke-XIX terdapat 5 kerajaan.Yang terbesar Kerajaan Bolaang Mongondow. Lalu kerajaan Bolaang Uki, pada tahun 1850-an masih disebut Kerajaan Bolaang (Bangka). Berikutnya Kerajaan Bintauna (Binta Oena), Kerajaan Bolaang Itam dan Kerajaan Kaidipang.

Pada tahun 1912 bergabunglah kerajaan Bolaang-Itang dengan kerajaan Kaidipang menjadi Kerajaan Kaidipang Besar.

Daftar Raja Kerajaan Bolangitang[sunting | sunting sumber]

  • 1793-1823: Salmon Muda Pontoh, menjadi raja pertama dari kerajaan Bolaang Itang yang dilantik pada 21 November 1793
  • Daud Pontoh

Diangkat menjadi Raja Bolang itang pada 31 Oktober 1832.

  • Philips Pontoh
  • 1863-1880: Israel Pontoh
  • 1880: Israel Pontoh diganti oleh Togupat Pontoh yang memerintah hanya 8 bulan
  • 1881-1882: Pade Pontoh
  • 1882-1883: Suit Pontoh
  • 1883-1907: Bonji Pontoh
  • 1907-1909: Sinjo[1] Pontoh sebab pejabat sementara
  • 1909-1912: Ram Suit Pontoh[2]
  • Marga Baguna penyebaran ada di Sulawesi Utara dan Philipina

Pranala luar[sunting | sunting sumber]


  1. ^ "S.A.S Ponto". Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas. 2023-03-05. 
  2. ^ "Kaidipang Besar, kerajaan / Prov. Sulawesi Utara – kab. Bolaang Mongondow Utara". Kesultanan dan Kerajaan di Indonesia (dalam bahasa Inggris). 2017-03-03. Diakses tanggal 2023-03-05.