Kepiting kacang

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Kepiting kacang
Pinnotheres pisum

Pinnotheres pisum
Taksonomi
KerajaanAnimalia
FilumArthropoda
KelasMalacostraca
OrdoDecapoda
FamiliPinnotheridae
GenusPinnotheres
SpesiesPinnotheres pisum
Tata nama
Sinonim taksonPinnotheres cranchii Leach, 1815

Pinnotheres latreilli Leach, 1815
Pinnotheres modiolae Costa, 1840
Pinnotheres modioli Leach, 1814
Pinnotheres mytilii Leach, 1814
Pinnotheres mytilorum Leach, 1814

Pinnotheres varians Leach, 1815

Kepiting kacang (Pinnotheres pisum) adalah kepiting berukuran kecil dari keluarga Pinnotheridae yang hidup sebagai parasit di tiram, kerang, dan spesies kerang bercangkang dua lainnya.[1]

Deskripsi[sunting | sunting sumber]

Ketam kacang adalah krustasea yang bertubuh kecil, kira-kira sebesar kacang atau uang satu sen dollar Amerika, dengan permukaan punggung yang halus dari tempurung atau rangka eksoskeletonnya. Rangka luar dari jantannya lebih keras daripada milik betina, dan memiliki antena yang memanjang dari bagian depan, serta memiliki capit lebih keras, sementara yang betina capitnya lebih panjang. Tubuh betina lebih transparan dan memperlihatkan organ dan gonadnya dalam warna kuning dan merah, sementara jantannya lebih terlihat kuning keabuan dengan bintik coklat.[2]

Ekologi[sunting | sunting sumber]

Ketam kacang jatuh ke leher anjing laut karena memakan kerang yang menjadi inangnya. Foto diambil di Moss Landing, California)

Hubungan antara ketam kacang dengan inangnya lebih tepat disebut parasitisme, dibanding komensalisme, karena inangnya bisa terganggu oleh kegiatan ketam kacang mencari makan[3] The pea crab solely relies on its host for food, safety, and oxygen.[4]

Ketam kacang punya inang yang bervariasi. Yang paling pentung adalah moluska. Ketam kacang hidup di dalam celah mantel inangnya. Inang lainnya, bisa berupa bulu babi dan dollar pasir. Pinnotheres bisa ditemukan di dalam badan dollar pasir, di rektum mentimun laut,[3] di tube Chaetopterus, dan di dalam udang lumpur (Thalassinidea), atau di insang Ascidiacea.[4]

Hanya sedikit yang diketahui aktivitas ketam kacang dalam aktivitas memangsa,[4] namun saudaranya ketam tiram (Zaops ostreus) yang dalam masa larva memakan plankton yang terhisap oleh tiram, sementara ketam dewasa merebut makanan tiram, dan bagian-bagian yang tak termakan.[5] Proses ini mengancam inangnya bila ikut memangsa jaringan serabut mukosa yang berguna mengantakan makanan masuk ke dalam mulut inang.[4]

Etimologi[sunting | sunting sumber]

Nama Pinnotheres dalam Bahasa Yunani berarti Penjanga Pinna dan pisum dalam bahasa latin berarti kacang, merujuk kepada ukurannya.[2]

Referensi[sunting | sunting sumber]

  1. ^ "Pea crab". Answers.com. Diakses tanggal February 9, 2009. 
  2. ^ a b Ray W. Ingle (1997). Crayfishes, Lobsters, and Crabs of Europe: An Illustrated Guide to Common and Traded Species. London: Chapman & Hall. ISBN 978-0-412-71060-5. 
  3. ^ a b Eugene H. Kaplan (1988). A Field Guide to Southeastern and Caribbean Seashores: Cape Hatteras to the Gulf Coast, Florida, and the Caribbean. Peterson Field Guides. Houghton Mifflin. ISBN 0-395-46811-6. 
  4. ^ a b c d N. J. Berrill & Jacquelyn Berrill (1957). 1001 Questions Answered About the Seashore. New York: Dover Publications. ISBN 0-486-23366-9. 
  5. ^ T. Cheng (1973). General Parasitology. New York and London: Academic Press. ISBN 0-12-170750-4.