Kendaraan hidrogen

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Tempat pengisian hidrogen dari sebuah mobil BMW, Museum Autovision, Altlußheim, Jerman
Tank for liquid hydrogen of Linde, Museum Autovision, Altlußheim, Germany

Kendaraan hidrogen adalah kendaraan yang mempergunakan gas hidrogen sebagai bahan bakarnya. Kendaraan ini tidak terbatas pada mobil saja, melainkan telah ada pesawat udara yang menggunakan hidrogen sebagai bahan bakarnya.

Pada prinsipnya kendaraan hidrogen menggunakan sebuah alat yang dinamakan fuel cell atau sel bahan bakar yang membutuhkan gas hidrogen dan oksigen untuk menghasilkan listrik setelah melalui sebuah melalui proses reaksi kimia terlebih dahulu pada alat tersebut. Itulah sebabnya pada kendaraan hidrogen biasanya terdapat tabung gas yang berfungsi layaknya tangki bensin pada mobil biasa. Hasil dari reaksi kimia pada alat ini hanyalah uap air. Jadi bisa dibilang kendaraan hidrogen adalah kendaraan yang sangat ramah lingkungan.

Listrik yang dihasilkan dari sel bahan bakar tersebut lalu digunakan oleh mesin listrik untuk memutar roda mobil. Itulah mengapa kadang mobil hidrogen juga sering dikategorikan sebagai mobil listrik karena memang menggunakan mesin listrik dan juga baterai layaknya pada mobil listrik biasa. Yang membedakan tentu saja bagaimana kedua jenis mobil tersebut mendapatkan energi listriknya. Kalau mobil listrik harus mengisi ulang baterainya agar mobil bisa bekerja, sedangkan mobil hidrogen harus mengisi ulang tabung gasnya dengan hidrogen agar mobil tetap bisa bekerja.

Kelebihan kendaraan hidrogen dibandingkan dengan kendaraan listrik yaitu mampu beroperasi dengan jarak tempuh yang lebih jauh dibandingkan dengan mobil listrik biasa karena tidak bergantung sepenuhnya pada baterai melainkan pada kapasitas tabung gas yang dimilikinya.

Pada dasarnya kendaraan seperti ini ramah lingkungan karena tidak menggunakan bahan bakar konvensional seperti minyak yang biasanya akan menimbulkan polusi dan efek rumah kaca.

Bentuk kendaraan hidrogen[sunting | sunting sumber]

Ada dua bentuk kendaraan yang menggunakan bahan bakar hidrogen yaitu:

  1. Kendaraan dengan mesin pembakaran dalam, merupakan kendaraan yang menggunakan bahan bakar hidrogen seperti halnya mesin pembakaran dalam yang menggunakan bahan bakar gas.
  2. Kendaraan dengan sel bahan bakar, yang sering kali dianggap sangat menarik dalam aplikasi modern karena efisiensi tinggi dan penggunaan bebas-emisi, berlawanan dengan bahan bakar umum seperti methane atau gas alam yang menghasilkan karbon dioksida. Satu-satunya hasil produk dari bahan bakar yang beroperasi menggunakan hidrogen murni adalah uap air.

Lihat pula[sunting | sunting sumber]

Pranala luar[sunting | sunting sumber]