Kesuraman

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
(Dialihkan dari Kelam)
Pemandangan suram sebuah hutan di Alsace, Prancis Timur.
Detail cuplikan dari lukisan "Gloomy Day" karya Pieter Bruegel Senior
Dataran lumpur yang suram di Bo'ness, Skotlandia

Kesuraman, remang-remang, atau temaram adalah kondisi tingkat cahaya rendah yang sangat redup sehingga menimbulkan efek fisiologis dan psikologis tertentu. Penglihatan manusia pada level ini menjadi monokromatik dan kejernihannya akan berkurang.

Efek optik dan psikologis[sunting | sunting sumber]

Kondisi cahaya dapat dikatakan suram ketika tingkat cahaya di lingkungan terlalu rendah untuk memicu fungsi sel kerucut yang tepat, dan penglihatan terhadap warna akan kabur.[1] Dalam sebuah studi oleh Rothwell dan Campbell, tingkat cahaya yang digambarkan sebagai "suram" berkisar antara 28 dan 3,6 cd/m^-2.[2]

Cahaya redup dan kurangnya warna semacam ini dapat dikaitkan dengan depresi dan kelesuan. Asosiasi ini dibuat sejak abad ke-2 oleh dokter Yunani kuno, Aretaeus dari Cappadocia, yang mengatakan, "Kelesuan harus diletakkan dalam cahaya dan terkena sinar matahari, karena penyakit ini bersifat suram.[3]

Beberapa penelitian juga telah menemukan bahwa retina orang yang mengalami depresi memiliki aktivitas listrik lebih rendah, hal ini menciptakan penglihatan dengan kontras visual yang buruk, artinya mereka melihat dunia dalam warna yang bernuansa kelabu.[4][5] Siang hari yang lemah secara alami selama musim dingin di garis lintang ekstrim dapat menyebabkan gangguan afektif musiman (Seasonal affective disorder: SAD) meskipun beberapa orang juga mengalami SAD selama musim panas.[6][7] Solarium atau sumber cahaya terang lainnya dapat digunakan sebagai terapi cahaya untuk mengobati SAD musim dingin.[3]

Dalam seni[sunting | sunting sumber]

Dalam seni, lanskap atau latar yang suram sering digunakan untuk mengilustrasikan tema-tema melankolis atau kemiskinan.[8] Horace Walpole menciptakan istilah kesuraman untuk menggambarkan suasana bangunan kuno besar yang ia ciptakan dalam kebangkitan Gotik rumahnya, Strawberry Hill, dan dalam novelnya, The Castle of Otranto. Karakter yang mencontohkan pandangan suram misalnya Eeyore, Marvin dan Old Man Gloom.[9][10][11] Frase "malapetaka dan kesuraman", yang biasanya digunakan untuk mengekspresikan pesimisme ekstrem, dipopulerkan oleh film Finian's Rainbow di mana leprechaun Og (Tommy Steele) menggunakannya berulang kali.[12]

Cuaca[sunting | sunting sumber]

Awan pesisir ini menyebabkan "June Gloom" di California, dalam foto ini terlihat dari atas lapisan awan.

Kondisi suram dapat muncul ketika tutupan awan rendah membentuk mendung terus menerus. Kondisi ini terjadi setiap tahun di California Selatan, yang puler dikenal sebagai Juni Kelam. Antisiklon dapat menghasilkan kondisi seperti kegelapan jika tetap diam, menyebabkan kabut dan lapisan awan stratokumulus. Cuaca ini cenderung terjadi pada musim dingin sedang di garis lintang tengah atau dalam waktu yang lama di daerah subtropis.[13][14]

Referensi[sunting | sunting sumber]

  1. ^ Susan E. Rothwell; Fergus W. Campbell (1987), "The physiological basis for the sensation of gloom", Ophthalmic and Physiological Optics, 7 (2): 161–163, doi:10.1111/j.1475-1313.1987.tb01014.x, PMID 3658441, diarsipkan dari versi asli tanggal 2013-01-05 
  2. ^ Tiiler, D; Veltch, J (1995). "Perceived room brightness: Pilot Study on the effect of luminance distribution" (PDF). Lighting Research & Technology. 27 (2): 93–101. doi:10.1177/14771535950270020401. 
  3. ^ a b John M. Eagles (2003), "Seasonal affective disorder", British Journal of Psychiatry, 182 (2): 174–176, doi:10.1192/bjp.182.2.174 alt=Dapat diakses gratis, PMID 12562753 
  4. ^ Hannah Devlin (July 21, 2010), "The world truly a grey place for the depressed", Evening Herald [pranala nonaktif permanen]
  5. ^ Emanuel Bubla; Elena Kerna; Dieter Eberta; Michael Bachab; Ludger Tebartz van Elsta (15 July 2010), "Seeing Gray When Feeling Blue? Depression Can Be Measured in the Eye of the Diseased", Biological Psychiatry, 68 (2): 205–208, doi:10.1016/j.biopsych.2010.02.009, PMID 20359698 
  6. ^ Ivry, Sara (August 13, 2002), Seasonal Depression can Accompany Summer Sun, The New York Times, Retrieved September 6, 2008
  7. ^ Seasonal affective disorder (SAD): Symptoms, MayoClinic.com, (September 22, 2011), Retrieved on March 24, 2013
  8. ^ HD Rodee (1977), "The "Dreary Landscape" as a Background for Scenes of Rural Poverty in Victorian Paintings", Art Journal, 36 (4): 307–313, JSTOR 776087 
  9. ^ Delahunty, Andrew; Dignen, Sheila; Stock, Penny (2001), The Oxford dictionary of allusions, hlm. 299, ISBN 9780198600312 
  10. ^ Darren Harris-Fain (2002), British fantasy and science-fiction writers since 1960, hlm. 5, ISBN 9780787660055 
  11. ^ Jennifer Dewey; Jeanie Puleston Fleming (2004), Zozobra!: The Story of Old Man Gloom, ISBN 9780826332790 
  12. ^ Eric Partridge; Paul Beale (1986), A dictionary of catch phrases, hlm. 115, ISBN 9780415059169 
  13. ^ Allaby, Michael (2002). "Anticyclonic gloom". Encyclopedia of Weather and Climate. 1. hlm. 34. ISBN 978-0-8160-4071-1. 
  14. ^ McIlveen, J. F. Robin (1998). Fundamentals of Weather and Climate. Routledge. hlm. 393. ISBN 978-0-7487-4079-6. 
Diperoleh dari "https://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Kesuraman&oldid=22366880"